masramidAvatar border
TS
masramid
Beda Silvany Austin dengan Najwa Shihab, 2 Perempuan yang Jadi Sorotan Pekan Ini

Beda Silvany Austin dengan Najwa Shihab, 2 Perempuan yang Jadi Sorotan Pekan Ini .


Senin, 5 Oktober 2020
tribunnewstribunnews



Foto Kolase/Kompas TV/Instagram Najwa Shihab

Silvany Austin Pasaribu dan Najwa Shihab. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pekan terakhir ini, dua nama perempuan ini jadi sorotan.
Keduanya adalah Silvany Austin Pasaribu dan Najwa Shihab.

Silvany Austin diplomat muda yang protes keras negara kecil  bernama Vanuatu karena mencoba ikut campur mengenai masalah Papua dalam Sidang Majelis Umum PBB.


Sementara Najwa Shihab jadi sorotan karena mewawancari 'kursi kosong' dalam talkshow Mata Najwa.
Dia mewawancarai 'kursi kosong' karena narasumber Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak hadir dalam kesempatan itu.

Jejak Silvany
Protes Silvany terhadap Vanuatu langsung viral di medsos.
Negara miskin berbentuk negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan ini kembali berulah menyerang kedaulatan Indonesia di PBB.
Ini kesekian kalinya negara tersebut menyerang kedaulatan Indonesia di forum internasional.

Silvany Austin Pasaribu bahkan mengatakan apa yang dilakukan Vanuatu sebagai tindakan memalukan.

“Sangat memalukan bahwa negara satu ini selalu memiliki obsesi berlebihan mengenai bagaimana Indonesia bertindak atau memerintah negaranya sendiri,” ujarnya di akun Youtube PBB saat berpidato, Minggu (27/9/2020).

Silvany menempuh jurusan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Kemudian DIA melanjutkan sekolah dinas luar negeri pendidikan master di University of Sydney.

Dikutip dari website Kemlu.go.id, Silvany saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kedua Fungsi Ekonomi untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

Dia juga diinformasikan pernah menjabat sebagai Atase Kedutaan RI di Inggris.

Namun apakah dia telah berkeluarga atau belum?

Belum ada informasi soal itu.

Jejak Najwa Shihab
Aksi Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memunculkan pro dan kontra di masyarakat.

Banyak yang mendukung namun ada juga yang menyayangkannya.

Advokat sekaligus pengamat kebijakan publik, Azas Tigor Nainggolan, menyesalkan aksi

Menurutnya, apa yang dilakukan Najwa justru mencederai citra positif yang sudah tersemat.

"Saya menyesalkan apa yang dilakukan oleh Najwa dalam wawancara dengan kursi kosong itu, cara itu justru menjatuhkan dan merusak citra positif acara Mata Najwa dan Najwa Shihab secara pribadi sebagai jurnalis," ungkap Tigor kepada Tribunnews.com, Jumat (2/10/2020).

Menurut Tigor, menolak hadir dalam undangan program wawancara hal wajar bagi pejabat publik.

Terlebih jika calon narasumber merasa tidak aman dan tidak nyaman.

Sebelumnya, jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab mengaku sudah berulang kali mengundang secara resmi Menkes Terawan untuk menjadi tamu dalam acara Mata Najwa yang ia pandu.

Dilansir Kompas.com, undangan tersebut sudah disampaikan Najwa jauh sebelum dibuatnya video Mata Najwa edisi "Menanti Terawan" di media sosial.
"Hampir tiap minggu selalu kirim undangan. Tiap episode soal pandemi," kata Najwa, Selasa (29/9/2020).

Najwa mengatakan, undangan yang ia sampaikan tidak selalu direspons oleh pihak Menkes.

Najwa Shihab adalah mantan pembawa acara berita di Metro TV. Ia pernah dipercaya sebagai anchor program Metro Hari Ini hingga Mata Najwa

Najwa Shihab lahir di Makassar pada 16 September 1977.

Najwa Shihab merupakan putri kedua dari pasangan suami istri Prof Dr H Quraish Shihab dan Hj Fatmawati Assegaf.

Najwa Shihab memiliki empat orang saudara, yaitu Nasywa Shihab, Nahla Shihab, Najla Shihab, dan Ahmad Shihab.

Pada 1997, ketika usianya masih 20 tahun, Najwa Shihab menikah dengan seniornya yang bertemu di UI, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Dari pernikahan tersebut, Najwa Shihab dikaruniai dua orang anak, Izzat Ibrahim Assegaf dan Namiyah.

Najwa Shihab menghabiskan masa kecilnya di Makassar, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta ketika usianya menginjak remaja.

Najwa Shihab mengenyam bangku TK di TK Al-Quran Makassar sebelum masuk ke sekolah dasar pada 1984.

Pendidikan dasarnya ditempuh di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hidayah hingga lulus pada 1990.

Najwa Shihab kemudian melanjutkan sekolahnya di Jakarta, yaitu di SMP Al-Ikhlas Jeruk Purut, Jakarta Selatan sampai 1993. (4)

Lulus dari SMP, Najwa Shihab melanjutkan ke SMA Negeri 6 Jakarta.

Ketika kelas dua SMA, Najwa Shihab mengikuti program pertukaran pelajar bernama AFS yang dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya.

Najwa Shihab kemudian terpilih sebagai siswa yang diberangkatkan ke Amerika selama satu tahun.

Lulus dari SMA, Najwa Shihab kemudian memilih untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Mengambil jurusan Ilmu Hukum, Najwa Shihab berhasil meraih gelar sarjananya pada tahun 2000.

Najwa Shihab mendapat beasiswa Australian Leadership Award dari Pemerintah Australia.

Najwa Shihab kemudian melanjutkan program pascasarjananya di Bidang Hukum Universitas Melnbourne, Australia dan lulus pada 2008.

Setahun setelah lulus, Najwa Shihab mendapat penghargaan Allison Sudradjat Award dari almamaternya.

Penghargaan ini diberikan kepada Najwa Shihab atas dedikasinya kepada jurnalisme bermutu dengan fokus pada masalah-masalah aktual dan debat politik nasional dengan standar jurnalistik dan profesionalisme yang tinggi.

Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com

https://m.tribunnews.com/nasional/20...otan-pekan-ini



tepsuzotAvatar border
tepsuzot memberi reputasi
1
1.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.