c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kenapa Lobster Bisa Naik Kasta? Padahal Dulu Makanan Hina



Agan tahu lobster? Hewan yang saat ini sering nangkring di restoran mewah. Banyak orang harus mengeluarkan kocek yang dalam untuk menikmati seekor lobster.

Memang saat ini lobster sedang naik daun, terutama bagi kamu para penyuka makanan sea food walaupun sebenarnya ada juga jenis lobster air tawar modelnya pun mirip hanya beda di ukuran saja lebih kecil dari lobster air laut.



Tapi tahukah kamu, di masa lalu lobster adalah makanan orang tak mampu, para pekerja susah, bahkan makanan untuk tawanan di dalam penjara.

Begitu rendahnya nilai lobster di masa lalu sampai-sampai pihak penjara memberlakukan aturan lobster hanya dimakan sekali dalam seminggu. Kalau ada penjara yang memberikan lobster lebih dari itu maka penjara tersebut dinilai tidak manusiawi. Hal ini terjadi di kawasan Amerika bagian Timur sebagai wilayah tempat habitat lobster yang sangat banyak, seperti di Maine, Louisiana, atau Massachusetts.

Bahkan di tahun 1940, lobster kalengan sering dijadikan makanan kucing, atau dipakai untuk umpan memancing, ada juga yang memakainya sebagai pupuk. Begitu tak berharganya nilai lobster memang memberikan kesan lobster adalah hewan yang buruk rupa dan sangat murah untuk dikonsumsi.



Berjalannya waktu, ketika perang dunia ke 2 usai lobster mulai naik kasta beberapa orang dari mulai artis, pejabat dan super model pun makan lobster. Di Amerika bagian barat lobster perlahan mulai naik pangkat, yang awalnya di timur Amerika menganggap lobster adalah makanan hina, tentu saja ketika dimakan para publik figure harga yang ditawarkan juga cukup mahal dibandingkan harga lobster pada umumnya.

Kini lobster pun digemari masyarakat Asia seperti Jepang, Korea dan China bahkan menjadi penghias menu makanan mewah di restoran bintang lima. Bahkan di negara timur tengah juga lobster menjadi primadona ketika itu terjadi sudah pasti lobster saat ini naik kasta.



Makanan yang dulu dianggap tak berharga kini banyak di puja, Amerika sebagai negara penghasil lobster terbesar setelah Canada, sayang Indonesia yang ada di urutan ke 4 penghasil lobster sering mengeksport bibit lobster ke Vietnam. Dahulu waktu bu Susi berkuasa hal itu dilarang, tapi sekarang import benih lobster kembali dilakukan.

Nampaknya pejabat sekarang lebih milih cuan dibandingkan hidup sang lobster, semakin banyak permintaan jarang ada lobster yang bobotnya besar-besar terkadang bobot 200-400 gram juga sudah dijual menjadi menu masakan.



Harga lobster ukuran seperti itu bila masuk menjadi makanan memang terjangkau harganya sekitar Rp 98.000 bahkan saat ini sedang viral bakso lobster, yang dijual lebih murah dengan harga Rp 30.000 - Rp 70.000 tergantung penjualnya.

Lobster yang murah ini karena berukuran kecil, kalau dahulu lobster yang disajikan 1 kg dianggap kecil kini 200 gram kurang pun sudah dijual untuk menu makanan.



Sampai kapan lobster ini akan bertahan menjadi makanan yang murah meriah di Indonesia? Apakah semakin banyaknya peminat lobster bisa menjadikan harga lobster tidak terjangkau? Kita tunggu saja aksi pemerintah untuk memberdayakan lobster agar tidak punah. Saya, c4punk see u next thread.


emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star


Diubah oleh c4punk1950... 01-10-2020 00:48
mamaproduktifAvatar border
aygilagilityAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 40 lainnya memberi reputasi
39
9.4K
228
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto Guide
icon
8.8KThread12.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.