Welcome to my Thread!!!

Ganja merupakan psikotropika yang mengandung tetrahidrokanabinol dan kanabidiol yang membuat pemakainya mengalami euforia. Ganja atau yang sering disebut mariyuana ini merupakan suatu hal yang pemakaian atau kepemilikannya dilarang di Indonesia loh, dan bagi para penggunanya ataupun penyebarnya akan diberikan sanksi yang berat sesuai peraturan yang ada di Indonesia.

Walaupun penggunaan atau kepemilikan ganja secara perorangan atau kelompok dilarang di beberapa negara termasuk Indonesia, ternyata ada banyak negara yang melegalkan pemakaian ataupun kepemilikan ganja loh. Tapi meskipun dilegalkan, pemakaian dan kepemilikan ganja di berbagai negara juga diatur oleh negara yang melegalkan loh, jadi gaboleh sembarangan. Berikut ane bahas beberapa negara yang melegalkan ganja beserta syarat-syaratnya.

Pertama adalah negara Jerman, dimana di negara ini warganya memiliki hak kepemilikan ganja dalam jumlah kecil. Di Jerman, penjualan ganja dilegalkan loh, tapi hanya untuk keperluan medis saja. Selain itu Italia dan Ekuador juga sama seperti Jerman yang melegalkan ganja untuk keperluan medis.

Selanjutnya adalah negara Siprus dan Kolombia. Di dua negara ini kepemilikan ganja dibatasi dengan jumlah 15 gram dan uniknya negara Siprus dan Kolombia memperbolehkan menanam ganja tapi dengan batas maksimal 5 batang per orang loh. Negara Swiss juga memiliki kebijakan yang serupa, dimana setiap warganya diberikan kebebasan menanam ganja sebanyak 4 batang per orang loh. Dimana maksud dari kebijakan ini adalah untuk memberantas perdagangan ganja ilegal.

Spayol juga memberikan batas kepemilikan ganja kepada masyarakatnya loh, yaitu 2 batang per orang. Selain itu Peru dan Belgia juga membatasi kepemilikan ganja bagi masyarakatnya dengan masing-masing batasan sebanyak 8 gram dan 3 gram per orang nya.

Mungkin beberapa negara membatasi jumlah pemakaian atau kepemilikan ganja kepada tiap warga negaranya. Namun Chile memberikan kebebasan jumlah konsumsi ganja kepada warganya, asalkan orang Chile berada di dalam rumah dan sendirian saat sedang menggunakan ganja.

Itulah beberapa negara yang melegalkan pemakaian atau kepemilikan ganja dengan berbagai alasan, baik untuk medis, penggunaan perorangan bahkan untuk memberantas perdagangan ganja secara ilegal. Jadi bagaimana tanggapan agan sista terhadap negara yang melegalkan ganja tersebut? Apakah berdampak positif atau justru negatif?