Hai Agan and Sista se-Indonesia

Apa kabar hari ini? Semoga baik-baik aja ya

Masa sulit seperti sekarang ini menuntut kita untuk lebih produktif ketika berada di rumah. Membenahi dan mengurus lingkungan sekitar tempat tinggal merupakan hal posistif yang bisa kita lakukan, diantaranya kita bisa mengurus tanaman. Tanaman yang asalnya sering kita abaikan karena kesibukan bekerja kini kita mulai bisa merawatnya, atau yang asalnya sudah rajin merawatnya kini lebih dimaksimalkan perawatannya.

Mungkin hampir sebagian besar masyarakat mempunyai tamanan di rumahnya khususnya tanaman hias. Baik itu tanaman hias batang, daun, paku-pakuan, dll. Kebetulan di rumah aku punya beberapa tanaman hias, nah Agan Sista penasaran kira-kira tanaman apa aja yang bakalan aku bahas?

Oke, aku bakal bahas gimana sih tips menanam, merawat sekaligus manfaat dari tanaman patah tulang dan cocor bebek? Yuk langsung aja;

Mendengar kata patah tulang, pasti yang terlintas dipikiran kita adalah kondisi di mana terjadi patah pada tulang pada bagian tubuh, tapi bukan itu maksudnya memang benar nama tanaman ini adalah patah tulang Gan Sist. Bisa dilihat memang bentuk batang pada tanaman ini zig zag seperti kondisi tulang yang patah.

Tanaman patah tulang ini ada yang hidup tumbuh tinggi, ada juga yang tumbuh merunduk dan menyemak. Nah yang aku tanam ini tumbuh merunduk dan menyemak Gan Sist. Jadi setiap beberapa bulan sekali batangnya perlu di potong agar tidak semakin merunduk ke tanah dan juga agar tumbuh batang baru lagi.
Lalu bagaimana sih cara menanam tanaman patah tulang ini?

Tidak banyak tips bagaimana cara merawatnya, karena tanaman patah tulang ini termasuk tanaman yang tidak rewel. Bisa bertahan di udara yang panas dan mampu tumbuh baik di udara dingin, jangan lupa siram dan cahaya matahari saja sudah cukup. Lalu setelah tumbuh tunas baru, paling cepat masuk ke masa berbunga itu sekitar 6 bulan, ini bunga dari tanaman patah tulang cantik bukan tapi sayangnya bunganya baru sedikit kalau sudah banyak akan lebih indah dilihatnya.

Apakah tanaman ini ada manfaatnya? Jelas ada Gan Sist, bagian dari tanaman patah tulang yang sering digunakan menjadi obat yaitu daun, batang, dan getahnya. Namun kita harus berhati-hati jika ingin mengambil getahnya karena mengandung racun yang cukup berbahaya. Bagian getahnya dapat meredakan cedera-cedera ringan seperti mengeluarkan duri yang tertusuk pada kulit. Bagian batangnya dapat menyembuhkan patah tulang dan penyakit kulit. Bagian daunnya bisa sebagai obat tradisional untuk mengobati kapalan, dan kutil.

Cocor bebek ini kebanyakan digunakan untuk tanaman hias di rumah, namun ada sebagian besar juga yang tumbuh liar di pinggir-pinggir parit yang kondisi tanahnya berbatu. Cocor bebek sendiri memiliki ciri fisik batangnya beruas dan bertekstur lunak serta terdapat sedikit kandungan air di dalamnya. Daunnya pun tidak seperti daun pada umumnya, lebih tebal dan berdaging serta banyak sekali kandungan air di dalamnya.
Terus bagaimana sih cara menanam atau pengembangbiakannya? Yuk langsung aja;

Tips untuk perawatannya tidak rumit kok sangat mudah sekali, kalian cukup memastikan tanahnya lembab dan cukup cahaya matahari. Setiap pagi mungkin Agan Sista mencuci beras untuk dimasak, nah air bekas cuciannya jangan kita buang kita bisa memanfaatkannya untuk menyiram tanaman cocor bebek untuk menambah nutrisi tanaman, sehingga dapat tumbuh subur dan sehat.

Selain itu cocor bebek juga ada beberapa jenis nih, gak hanya satu saja

Jenis cocor bebek yang paling banyak ditemui. Cirinya adalah warna daun yang hijau dan selalu terlihat segar.

Jenis cocor bebek ini berdaun sangat tebal dan berwarna hijau tua serta berbunga.

Jenis cocor bebek ini memiliki daun yang agak tebal dan tidak berbunga.

Nah Agan Sista gimana mudah bukan menanam dan merawat jenis tanaman seperti patah tulang dan cocor bebek ini. Kalau ada di rumah tidak ada salahnya untuk dikembangbiakan, selain bisa menghiasi pekarangan rumah ataupun halaman rumah juga sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Stay healty and stay safe semuanya👩‍⚕️

(Sumber foto : Dok.pribadi)