TS
si.matamalaikat
'Si Kuler Jahat', Bus Buatan Mercedes Benz yang Tangguh Dan Gak Suka Rewel
Bicara soal transportasi bus di Indonesia tak lengkap rasanya jika tidak membahas produk bus dari Mercedes Benz, memasuki pasar tanah air mulai tahun 1970. Produk Benz sampai saat ini tetap menjadi pilihan favorit bagi para pengusaha bus, salah satu yang melegenda sampai sekarang adalah Mercedes Benz OH 1521.
Produk bus yang satu ini sangat disukai oleh pengusaha bus, terutama di pulau Sumatera. Banyak PO bus yang mengoperasikan produk yang dijuluki Si Kuler Jahatini. TS kali ini akan membahas sedikit tentang produk bus yang tergolong legend ini.
OH 1521 milik ALS, chasis legend yang dipakai oleh PO yang legend.
Sumber Ilustrasi Foto
Dilihat dari sejarahnya, OH 1521 mulai muncul tahun 1996. Saat itu ia menggantikan generasi sebelumnya yang bernama OH 1518 (King). Saat kemunculannya, ia mendapat respon positif dari para pengusaha bus di Indonesia.
Banyak PO bus yang tertarik menggunakan varian terbaru ini beberapa diantaranya adalah ALS, Raya, PMTOH, Budiman, Rosalia Indah, NPM, ANS dan masih banyak lagi.
Rosalia Indah dengan OH 1521.
Ilustrasi foto dari imotorium.com
Julukan Kuler Jahat sendiri berasal dari teknlogi Turbo Intercooler yang dibawa oleh mesinnya, namun banyak orang yang lebih suka menyebutnya Kuler, sesuai lidah orang Indonesia. Sistem mesinnya yang masih konvensional membuatnya mudah untuk diperbaiki oleh para mekanik.
Bahkan para sopir dan kernet ALS bisa memperbaikinya dengan mudah jika terjadi masalah dijalan. Selain itu, meski tergolong chasis tua. Namun tenaganya tak kalah dengan mesin bus yang lebih muda. Terkadang hal itu yang membuatnya dijuluki Jahat, meskipun sudah uzur terkadang dia tetap mampu melaju kencang di era modern ini.
Mesin OH 1521.
Ilustrasi foto dari imotorium.com
Mesin milik Kuler Jahat berkode OM 366 LA II/23, memiliki 6 Silinder OHV segaris berkapasitas 5958 cc. Mesin ini sanggup memuntahkan tenaga sebesar 210 HP pada putaran 2600 rpm dan torsi yang dihasilkan sebesar 660 NM pada 1400 rpm. Tenaga ini lantas dikimpoikan dengan trasnmisi manual 6 kecepatan.
Kode angka "1521" berarti bus ini mampu membawa beban maksimal mencapai 15 ton, dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 210 HP. Mercedes juga menyematkan tangki bahan bakar yang cukup besar, dengan kapasitas 210 liter untuk menunjang daya jelajah dalam perjalanannya.
Budiman, OH 1521.
Ilustrasi foto dari imotorium.com
Ukuran tenaga 210 HP adalah standar di Jerman, jika dikonversi menjadi standar ukuran di Jepang maka akan menjadi 240 PS. Tenaga Mercedes Benz OH 1521 lebih besar dibandingkan saingannya saat itu seperti Hino RK Turbo (200 PS), Nissan Diesel RB (220 PS) serta Mitsubishi RM (220 PS). OH 1521 mendapat lawan seimbang ketika Hino mengeluarkan Hino RG yang bertenaga 240 PS.
Bus bermesin belakang ini masih menggunakan leaf spring suspension (per daun), dimana kita akan mendengar suara kriyet-kriyet dari bodynya selama perjalanan. Meski masih belum menggunakan air suspension, bantingannya terasa nyaman. Tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu lembut, membuat penumpang merasa nyaman sepanjang perjalanan.
Akas Asri Pariwisata, OH 1521.
Sumber Foto Ilustrasi
Selain itu chasis milik OH 1521 tergolong kuat dan tangguh, bisa kita lihat dari PO ALS dan PMTOH yang sering melaju lintas Sumatera-Jawa sambil membawa banyak paket barang diatapnya. Bahkan sampai sekarang dua PO legend ini masih setia menggunakan jasa Kuler Jahat untuk melintasi jarak ribuan kilometer menuju pulau Jawa.
ALS menjadi bus AKAP dengan trayek paling jauh saat ini, perjalanan dari Medan (Sumatera Utara) menuju Jember (Jawa Timur). Dan mereka menggunakan Mercedes BenzOH 1521 untuk trayek tersebut selama bertahun-tahun, tak terbayang jarak 3.000 kilometer ditempuh dengan chasis tua ini. Bandel, awet, dan gak rewel. Hal ini yang melekat pada OH 1521, dimana ALS sudah membuktikannya langsung selama hampir dua puluh empat tahun.
ALS Medan-Jember, full paket.
Sumber Ilustrasi Foto
Selain ALS, ada juga PMTOH. Bus asal Tanah Rencong ini juga suka menggendong paket diatapnya. Saat ini PMTOH melayani trayek Medan-Bandung-Solo. PMTOH bersama ALS adalah bus lintas pulau yang masih eksis menggunakan OH 1521 sebagai armada andalannya.
OH 1521, PMTOH.
Sumber Ilustrasi Foto
Biasanya untuk bus pembawa paket (OH 1521), baik ALS maupun PMTOH. Mereka akan menambahakan tiang penyangga didalam kabin busnya agar kuat membawa paket. Bus seperti ini di Sumatera masuk kategori Ekonomi AC. Fotonya bisa kita lihat dibawah ini.
Tiang penyangga tambahan agar mampu membawa paket barang diatapnya.
Foto ilustrasi dari imotorium.com
Ciri khas dari OH 1521 bisa kita lihat dari setirnya, dimana setirnya dijuluki sebagai setir tampah. Karena ukurannya yang tergolong besar, selain itu bus ini memiliki overhang (jarak sumbu roda depan/belakang dengan bumpernya) yang sedikit lebih pendek dari bus zaman sekarang.
Untuk sistem pengereman, bus ini menggunakan sistem pengereman drum brake dengan dual circuit full air system. Dimana sistem ini masih menyuguhkan suara “cesss.. cesss” saat pedal rem diinjak. Untuk mengoperasikan pedal rem bus lawas dari Mercedes ini tidak cukup dengan sekali injak pedal rem, sopir harus membiasakan untuk sedikit mengocok rem guna mendapat pengereman yang optimal.
Setir tampah OH 1521, dengan panel instrumen yang sederhana.
Ilustrasi foto dari imotorium.com
Chasisnya sendiri masih menggunakan tipe ladder frame, jika ingin mengganti body. Cukup mengangkat bodynya, kemudian chasis tersebut siap untuk dipasangi body baru. Hal ini lebih menguntungkan daripada tipe chasis space frame yang sekarang banyak beredar. Tipe chasis ladder frame bisa juga langsung dibawa dan dikemudikan oleh seorang sopir menuju karoseri meski bodynya sudah dilepas. Seperti foto dibawah ini.
Tipe chasis ladder frame, bisa disopiri dan dibawa langsung ke karoseri.
Sumber Ilustrasi Foto
Soal ketangguhan dan keawetan mesin serta chasisnya tidak perlu diragukan lagi. OH 1521 adalah salah satu chasis bus terbaik yang pernah diproduksi oleh Mercedes Benz dalam perjalanan sejarah bus Indonesia, cukup sulit untuk mencari penggantinya di zaman sekarang.
Chasis ini terakhir kali diproduksi tahun 2004, setelah itu Mercedes mengeluarakan OH 1521 E3 disusul dengan OH 1525 yang sudah menggunakan piranti elektrik di mesinnya. Bagaimana gan sist apakah kalian pernah merasakan naik Si Kuler Jahat juga ? Jangan lupa untuk berkomentar dibawah ya.
Bus PMTOH, Mercedes Benz OH 1521.
Sumber Ilustrasi Foto
Demikian sedikit cerita panjang tentang dunia perbusan Indonesia. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru buat kita semua, dibalik body bus yang sering kita naiki saat pulang kampung atau saat kegiatan wisata sekolah ternyata ada hal yang cukup rumit dan teknikal menyangkut mesin dan chasisnya. TS pamit dulu, sampai jumpa lagi dan tetap enjoy Kaskus
Rferensi: 1.2.3
Ilustrasi: google image
Produk bus yang satu ini sangat disukai oleh pengusaha bus, terutama di pulau Sumatera. Banyak PO bus yang mengoperasikan produk yang dijuluki Si Kuler Jahatini. TS kali ini akan membahas sedikit tentang produk bus yang tergolong legend ini.
OH 1521 milik ALS, chasis legend yang dipakai oleh PO yang legend.
Sumber Ilustrasi Foto
Dilihat dari sejarahnya, OH 1521 mulai muncul tahun 1996. Saat itu ia menggantikan generasi sebelumnya yang bernama OH 1518 (King). Saat kemunculannya, ia mendapat respon positif dari para pengusaha bus di Indonesia.
Banyak PO bus yang tertarik menggunakan varian terbaru ini beberapa diantaranya adalah ALS, Raya, PMTOH, Budiman, Rosalia Indah, NPM, ANS dan masih banyak lagi.
Rosalia Indah dengan OH 1521.
Ilustrasi foto dari imotorium.com
Julukan Kuler Jahat sendiri berasal dari teknlogi Turbo Intercooler yang dibawa oleh mesinnya, namun banyak orang yang lebih suka menyebutnya Kuler, sesuai lidah orang Indonesia. Sistem mesinnya yang masih konvensional membuatnya mudah untuk diperbaiki oleh para mekanik.
Bahkan para sopir dan kernet ALS bisa memperbaikinya dengan mudah jika terjadi masalah dijalan. Selain itu, meski tergolong chasis tua. Namun tenaganya tak kalah dengan mesin bus yang lebih muda. Terkadang hal itu yang membuatnya dijuluki Jahat, meskipun sudah uzur terkadang dia tetap mampu melaju kencang di era modern ini.
Mesin OH 1521.
Ilustrasi foto dari imotorium.com
Mesin milik Kuler Jahat berkode OM 366 LA II/23, memiliki 6 Silinder OHV segaris berkapasitas 5958 cc. Mesin ini sanggup memuntahkan tenaga sebesar 210 HP pada putaran 2600 rpm dan torsi yang dihasilkan sebesar 660 NM pada 1400 rpm. Tenaga ini lantas dikimpoikan dengan trasnmisi manual 6 kecepatan.
Kode angka "1521" berarti bus ini mampu membawa beban maksimal mencapai 15 ton, dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 210 HP. Mercedes juga menyematkan tangki bahan bakar yang cukup besar, dengan kapasitas 210 liter untuk menunjang daya jelajah dalam perjalanannya.
Budiman, OH 1521.
Ilustrasi foto dari imotorium.com
Ukuran tenaga 210 HP adalah standar di Jerman, jika dikonversi menjadi standar ukuran di Jepang maka akan menjadi 240 PS. Tenaga Mercedes Benz OH 1521 lebih besar dibandingkan saingannya saat itu seperti Hino RK Turbo (200 PS), Nissan Diesel RB (220 PS) serta Mitsubishi RM (220 PS). OH 1521 mendapat lawan seimbang ketika Hino mengeluarkan Hino RG yang bertenaga 240 PS.
Bus bermesin belakang ini masih menggunakan leaf spring suspension (per daun), dimana kita akan mendengar suara kriyet-kriyet dari bodynya selama perjalanan. Meski masih belum menggunakan air suspension, bantingannya terasa nyaman. Tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu lembut, membuat penumpang merasa nyaman sepanjang perjalanan.
Akas Asri Pariwisata, OH 1521.
Sumber Foto Ilustrasi
Selain itu chasis milik OH 1521 tergolong kuat dan tangguh, bisa kita lihat dari PO ALS dan PMTOH yang sering melaju lintas Sumatera-Jawa sambil membawa banyak paket barang diatapnya. Bahkan sampai sekarang dua PO legend ini masih setia menggunakan jasa Kuler Jahat untuk melintasi jarak ribuan kilometer menuju pulau Jawa.
ALS menjadi bus AKAP dengan trayek paling jauh saat ini, perjalanan dari Medan (Sumatera Utara) menuju Jember (Jawa Timur). Dan mereka menggunakan Mercedes BenzOH 1521 untuk trayek tersebut selama bertahun-tahun, tak terbayang jarak 3.000 kilometer ditempuh dengan chasis tua ini. Bandel, awet, dan gak rewel. Hal ini yang melekat pada OH 1521, dimana ALS sudah membuktikannya langsung selama hampir dua puluh empat tahun.
ALS Medan-Jember, full paket.
Sumber Ilustrasi Foto
Selain ALS, ada juga PMTOH. Bus asal Tanah Rencong ini juga suka menggendong paket diatapnya. Saat ini PMTOH melayani trayek Medan-Bandung-Solo. PMTOH bersama ALS adalah bus lintas pulau yang masih eksis menggunakan OH 1521 sebagai armada andalannya.
OH 1521, PMTOH.
Sumber Ilustrasi Foto
Biasanya untuk bus pembawa paket (OH 1521), baik ALS maupun PMTOH. Mereka akan menambahakan tiang penyangga didalam kabin busnya agar kuat membawa paket. Bus seperti ini di Sumatera masuk kategori Ekonomi AC. Fotonya bisa kita lihat dibawah ini.
Tiang penyangga tambahan agar mampu membawa paket barang diatapnya.
Foto ilustrasi dari imotorium.com
Ciri khas dari OH 1521 bisa kita lihat dari setirnya, dimana setirnya dijuluki sebagai setir tampah. Karena ukurannya yang tergolong besar, selain itu bus ini memiliki overhang (jarak sumbu roda depan/belakang dengan bumpernya) yang sedikit lebih pendek dari bus zaman sekarang.
Untuk sistem pengereman, bus ini menggunakan sistem pengereman drum brake dengan dual circuit full air system. Dimana sistem ini masih menyuguhkan suara “cesss.. cesss” saat pedal rem diinjak. Untuk mengoperasikan pedal rem bus lawas dari Mercedes ini tidak cukup dengan sekali injak pedal rem, sopir harus membiasakan untuk sedikit mengocok rem guna mendapat pengereman yang optimal.
Setir tampah OH 1521, dengan panel instrumen yang sederhana.
Ilustrasi foto dari imotorium.com
Chasisnya sendiri masih menggunakan tipe ladder frame, jika ingin mengganti body. Cukup mengangkat bodynya, kemudian chasis tersebut siap untuk dipasangi body baru. Hal ini lebih menguntungkan daripada tipe chasis space frame yang sekarang banyak beredar. Tipe chasis ladder frame bisa juga langsung dibawa dan dikemudikan oleh seorang sopir menuju karoseri meski bodynya sudah dilepas. Seperti foto dibawah ini.
Tipe chasis ladder frame, bisa disopiri dan dibawa langsung ke karoseri.
Sumber Ilustrasi Foto
Soal ketangguhan dan keawetan mesin serta chasisnya tidak perlu diragukan lagi. OH 1521 adalah salah satu chasis bus terbaik yang pernah diproduksi oleh Mercedes Benz dalam perjalanan sejarah bus Indonesia, cukup sulit untuk mencari penggantinya di zaman sekarang.
Chasis ini terakhir kali diproduksi tahun 2004, setelah itu Mercedes mengeluarakan OH 1521 E3 disusul dengan OH 1525 yang sudah menggunakan piranti elektrik di mesinnya. Bagaimana gan sist apakah kalian pernah merasakan naik Si Kuler Jahat juga ? Jangan lupa untuk berkomentar dibawah ya.
Bus PMTOH, Mercedes Benz OH 1521.
Sumber Ilustrasi Foto
Demikian sedikit cerita panjang tentang dunia perbusan Indonesia. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru buat kita semua, dibalik body bus yang sering kita naiki saat pulang kampung atau saat kegiatan wisata sekolah ternyata ada hal yang cukup rumit dan teknikal menyangkut mesin dan chasisnya. TS pamit dulu, sampai jumpa lagi dan tetap enjoy Kaskus
Rferensi: 1.2.3
Ilustrasi: google image
tien212700 dan 30 lainnya memberi reputasi
31
8.3K
90
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.6KThread•14.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru