nyonya.bantengAvatar border
TS
nyonya.banteng
Ahok Bisa Jadi Presiden Republik Indonesia



Hidupnya bisa aman, tenang dan tanpa gangguan. Jika dirinya tak mau terjun dan terlibat menjadi pimpinan di pemerintahan. Sebagai anak dari pengusaha yang cukup mapan di daerah Belitung Timurn. Sebenarnya cukup menyelesaikan sekolahnya di Universitas Trisakti lalu jadi pegawai atau pengusaha. Selesai rongrongan yang menerpanya.

Namun, Basuki Tjahaja Purnama biasa orang menyebutnya Ahok. Ingat akan pesan ayahnya. Bahwa membantu warga miskin sebagai pengusaha hanya sedikit orang yang bisa ditolongnya. Jika membantu warga miskin yang banyak harus menjadi Kepala Daerah,

Pesan ayahnya itu rupanya terus terpatri dan membekas di hatinya. Perjuangan pun dilakukan. Lolos sebagai wakil rakyat di Belitung Timur, lalu Bupati ditempat yang sama. Namun, kekalahan pun dialaminya saat mencalonkan sebagai Gubernur di Pilkada Bangka Belitung.



Sempat menjadi Parlemen Senayan. Tahun 2012 menang di Pilkada Jakarta sebagai wakil Gubernur, dan Gubernurnya  Jokowi. Tahun 2014 Jokowi Menang Pilpres.  Secara konstitusi, wakilnya menjadi Gubernur,  Ahok menjadi orang nomor satu Jakarta selama 3 tahun.  Tahun 2017 berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, Ahok ikut Pilkada Jakarta yang kedua kalinya. Hasilnya kalah.

Begitu kekuasaannya sebagai Gubernur diserahkan kepada Anies Baswedan. Dirinya harus menghadapi sidang pengadilan karena dituduh menghina satu agama. Sebenarnya kasus itu sudah dipolitisir sedemikian rupa.

Dengan tujuan utamanya Ahok kalah. Kekalahan Ahok itu kental dengan politik identitas. Lembaga survei yang harusnya mengedepankan dan mengutamakan kajian keilmiahan dan akademik dengan metodologi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Polmark sebagai lembaga survei turut diduga membantu dan menginstrusikan politik identitas.

Sebagai perbandingan saja. Polmark untuk pilkada tingkat kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan di bayar lebih dari 1,5 miliar rupiah untuk jangka waktu 3 bulan. Di Jakarta, Polmark hampir satu tahun, bayarannya bisa berkali-kali lipat yang di dapat di sebuah Kabupaten tersebut.

Pengadilan pun menyidangkan dirinya. Ahok pun hadir di Pengadilan tanpa diwakili. Bahkan pembelaannya atau pledoinya dia buat sendiri. Namun, tetap saja  dihukum, dipenjara dan dijebloskan ke  Mako Brimob,  Kelapa Dua, Depok. Rupanya tuntutan dari  Habib Rizieg Shihab bersama FPI lebih dipertimbangkan sebagai  aspek gaduhnya bertambah besar, jika Ahok bebas.

Setelah keluar dari Penjara, Ahok  dipercaya Menteri BUMN atas restu Presiden Jokowi sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.  Restu ini diberikan karena jabatan  Komut adalah hak prerogatif Menteri BUMN yang harus didiskusian dan direstui Preseiden.



Tak sampai satu tahun menjabat Komut. Ahok membongkar bobroknya manjemen perusahaan plat merah tersebut. Banyak yang kebakaran jenggot, Rakyat yang selama ini hanya mendengar desas desus tentang Pertamina. Berdecak kagum dan bangga kepada Ahok. Dukungan dari media sosial pun membanjiri kepada ayah dari Nicholas Purnama, Nathania Purnama, Daud Albeenner Purnama, dan Yosafat Abimanyu Purnama.

Sepertinya Ahok tak perlu berkampanye secara resmi untuk mendapat dukungan suara. Melalui kinerjanya saja rakyat pasti mendukung. Kabarnya rakyat yang dulu terkena rayuan gombal Anies menyesal memilih mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjadi Gubernur Jakarta.  Bahkan ada yang meminta Ahok kembali memimpin Jakarta.

Dalam politik bisa saja Ahok kembali jadi orang nomor satu Jakarta. Namun, Ahok itu bukan hanya Jakarta yang membutuhkan. Indonesia pun mengharapkan dan membutuhkan. Tepatnya  Ahok sebagai Presiden. Apalagi Ahok sudah terdaftar sebagai kader partai pemenang Pemilu Legislatif 2019. Jadi sudah punya gerbong

Orangnya bertanggung jawab. Kasus hukum pun dijalaninya, tak seperti yang Habib Rizieq Shihab yang lari dari tanggung jawabnya ketika akan dipanggil pihak kepolisian belum lagi pengadilan.

Sangat layak dan pantas Ahok sebagai Presiden kedelapan Indonesia. Bisa jadi yang takut Ahok jadi presiden bukan lagi di Indonesia melainkan  negara-negara di dunia. Sebabnya, Indonesia bisa menjadi raksasa dunia sebagai produsen.



SUMBER


Mantap ...

emoticon-Wagelaseh emoticon-Wagelaseh emoticon-Wagelaseh


indrastridAvatar border
Barysaja94Avatar border
jokopengkorAvatar border
jokopengkor dan 11 lainnya memberi reputasi
2
2.7K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.