• Beranda
  • ...
  • Tanaman
  • Dari Penetralisir Udara Hingga Pengusir Roh Jahat! Inilah Fakta Tanaman Hias! Punya?

ginanisa7Avatar border
TS
ginanisa7
Dari Penetralisir Udara Hingga Pengusir Roh Jahat! Inilah Fakta Tanaman Hias! Punya?



Sumber Gambar

Sumpek selama #DiRumahAja? Bosan rebahan tanpa perubahan? Ingin hangout, tapi dibatasi keadaan? Daripada mengeluh menghabiskan energi, mending cari kegiatan menyenangkan yang efektif menghilangkan rasa jenuh tak terkira ini. Banyak kegiatan seru yang juga memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar kita, loh. Di samping untuk menyegarkan pikiran, juga untuk menambah wawasan dan meningkatkan kualitas lingkungan. Kegiatan itu salah satunya adalah bercocok tanam.

Hadirnya pandemi yang mewajibkan kita untuk tetap di rumah saja ini, disadari atau tidak, telah memberikan dampak positif untuk stay positive. Maksudnya, pandemi ini mendorong sebagian besar orang menjadi lebih sering memikirkan dan merencanakan hal-hal baik dan bermanfaat. Selain lebih memprioritaskan kesehatan, hobi pun menjadi lebih ditekuni. Ini berdasarkan orang-orang yang aku lihat di sekelilingku, termasuk aku. Bahkan, hobi baru pun bermunculan seiring hadirnya tren di tengah masyarakat. Mulai dari tren bersepeda hingga bercocok tanam.

Beragam varietas tanaman banyak digandrungi oleh masyarakat. Tak sedikit orang yang mengalihkan diri dari hiruk pikuk berita di media sosial ke tanaman yang menyejukkan pikiran ini. Bersahabat dengan tanaman memang menjadi pilihan yang tepat untuk menghindari kemungkinan stres dari adanya dampak negatif pandemi. Tanaman bisa memberikan kebahagiaan, kesenangan, dan keseruan tersendiri. Entah saat menanam, merawat, melihat pertumbuhannya, atau menikmati manfaatnya.

Quote:


Makhluk hidup yang berinti sel dan berklorofil ini biasa ditanam karena memiliki fungsi estetis dan fungsi konsumsi. Tak heran, banyak orang yang berani merogoh kocek hingga jutaan untuk sebuah tanaman. Tingginya harga bisa dikarenakan langkanya suatu tanaman, perawatannya, atau bahkan karena asal muasalnya. Tumbuhan pun bisa ditanam di dalam maupun luar rumah. Di mana pun penempatannya, jika kita lihai merawatnya, maka fungsi dari tanaman itu pun akan optimal dan manfaatnya akan maksimal.

Salah satu tujuan menanam tumbuhan tentunya sebagai peneduh di kala terik matahari menyinari bumi di siang hari. Terutama jika yang ditanam adalah tumbuhan hijau. Ia akan menyerap karbon dioksida di lingkungan sekitar untuk berfotosintesis dan kemudian memproduksi oksigen. Alhasil, kesejukkan pun dapat dirasakan. Seperti tanaman-tanaman di pekarangan rumahku yang memberikan rasa adem ketika #DiRumahAja. Penasaran, tumbuhan apa saja yang aku tanam? Mari on the wayke pekarangan rumahku yang tidak seberapa ini! Yuk, langsung kepoin👇!

Spoiler for Tanaman Hias:


Well, itulah lima di antara lebih dari delapan jenis tanaman yang tumbuh di pekarangan rumahku. Setelah memahami lebih dalam tentang varietas tanaman yang selama ini hanya aku siram tanpa memperhatikan perawatan detailnya. Aku jadi sangat tertarik untuk bercocok tanam. Aku pun jadi lebih mengagumi tanaman dan lebih menyadari bahwa Allah SWT. tidak hanya menciptakan kita saja, tapi juga tumbuhan dengan berbagai macam jenisnya yang luar biasa menakjubkan. Kepedulianku terhadap tanaman pun meningkat.

Selain menjadi tertarik untuk bercocok tanam, aku pun menyadari bahwa hobi ini bisa menjadi peluang usaha di tengah pandemi yang menurunkan perekonomian ini. Karena jika diselisik lebih dalam, orang-orang memang sedang hobi bercocok tanam. Akibatnya, penjualan benih dan bibit tanaman pun meningkat, hingga hadirlah tren urban farming. Entah orang-orang memang hobi bercocok tanam, baru menyukai tanaman, atau malah mengikuti tren. Namun, yang pasti tren ini memberikan dampak positif.

Terutama jika yang ditanam itu sayuran dan buah, hal itu dapat membantu dan memudahkan kita untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi di tengah pandemi yang cukup menghambat pendistribusian hasil perkebunan. Selain itu, tentunya bercocok tanam juga dapat meningkatkan kualitas udara dan membantu mengurangi pemanasan global. Meski yang kita coba tanam itu tidak seberapa. Tetapi, percayalah bahwa sedikit orang yang melakukannya dengan sungguh-sungguh itu lebih baik dibandingkan sejuta orang yang melakukannya dengan setengah-setengah😇.

Sebenarnya, aku jarang menyiram tanaman-tanaman di pekaranganku ini dan hanya mengandalkan air hujan jika aku lupa atau malas menyiramnya😆. Tetapi, sekarang aku akan kembali lebih rajin lagi merawat tanamanku. Apakah Agan Sista sudah bercocok tanam? Atau baru mau mulai menanam? Mari bercocok tanam bersama (secara daring😉)! Share dong pengalaman Gan Sist selama bercocok tanam dan perlengkapan apa saja sih yang harus disiapkan untuk bercocok tanam. Share di kolom komentar, yaa! Aku tunggu😄.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan pemilihan dan penulisan kata atau istilah ekologi tumbuhan dalam thread ini. Terima kasih sudah berkunjung.
emoticon-Maaf Aganwatiemoticon-Maaf Aganwatiemoticon-Maaf Aganwati

🌱Mari bersahabat dengan tumbuhan dan cintai bumi kita🌱

🌹Keep healthy and stay productive🌹

Ikan hiu makan kedondong
Kasih cendol dong😆
emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast

(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Sumber Narasi: Opini Pribadi
Sumber Referensi: Wikipedia, Kompas Sains, Detik Health, CNN Indonesia Gaya Hidup, dan beberapa situs lainnya)
papatonxAvatar border
jiwapranaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.1K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
Tanaman
icon
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.