ONEchampionshipidAvatar border
TS
ONEchampionshipid
3 Laga Bela Diri Campuran Terbaik Di Kuartal Ketiga 2020


Gan-Sis, dalam tiga bulan terakhir ini sejak Juli lalu, ONE Championship menampilkan beberapa laga bela diri campuran luar biasa.

Ente pastinya udah ngeliat aksi pertukaran serangan spektakuler, submission mengejutkan, serta KO yang mencengangkan. Sementara itu, beberapa kontes ini memang cukup berbeda.
Nah, sekarang mari kita lihat kembali tiga laga bela diri campuran terbaik dalam kuartal ketiga tahun 2020 ini.

#3 'Y2K' Bungkam John Shink

Yodkaikaew "Y2K" Fairtex tampil di ajang ONE: NO SURRENDER II dengan kemenangan KO di ronde kedua atas pejuang yang sebelumnya tak terkalahkan, John Shink, tanggal 14 Agustus.

Shink beberapa kali membawa laga tersebut ke atas kanvas pada ronde pertama, tetapi permainan grappling Yodkaikaew yang telah berevolusi membuatnya segera pulih dengan cepat dan kembali berdiri.

Atlet Thailand itu juga menempatkan teknik striking dengan baik. Faktanya, tepat sebelum ronde pertama berakhir, ia menyambungkan hook kanan yang diikuti dengan serangan lutut ke tengah tubuh Shink.

Pada stanza kedua, “Y2K” segera menemukan jarak serang dan ingin mengakhiri laga dengan rangkaian pukulan kuatnya.

Perwakilan Fairtex Gym ini mengejutkan Shink dengan hook kiri ke arah rahangnya, kemudian mengejarnya ke tali ring untuk menyelesaikan tugasnya. Sebuah pukulan straight kiri dari atlet Thailand itu tersambung dengan dahi Shink, yang menjatuhkannya ke atas kanvas dan mengakhiri laga pada menit 1:11 ronde kedua.

Kemenangan Yodkaikaew adalah penampilan empatik yang menunjukkan kemampuan striking elitnya, serta menandai awal mula laga penuh sorotan selanjutnya dalam kariernya bersama ONE.

#2 Kemenangan Debut Dramatis Drex Zamboanga

Di ajang ONE: A NEW BREED tanggal 28 Agustus, Drex “T-Rex” Zamboanga membuat seluruh divisi flyweight memperhatikannya dengan mencetak submission atas Detchadin “Detchpool” Sornsirisuphathin melalui kuncian rear-naked choke pada stanza kedua laga mereka.

Ronde pertama lebih banyak berlangsung di posisi stand-up, saat keduanya mencetak poin dengan striking mereka. Tetapi “Detchpool” mendaratkan sebagian besar serangan dengan kombinasi jab-cross kuat yang menarik perhatian Zamboanga.

“T-Rex” menerapkan teknik tinjunya pada awal ronde berikutnya, yang membuat Sornsirisuphathin mengincar takedown. Tetapi, pertahanan atlet Filipina itu sangat kuat, dan ia mulai mendominasi.

Pada menit terakhir stanza tersebut, Zamboanga menyeret “Detchpool” ke atas kanvas, dan pada detik-detik terakhir ia mampu menyelipkan lengannya di bawah dagu lawannya untuk mengamankan kuncian rear-naked choke. Sornsirisuphathin mencoba bertahan, namun ia pun segera tertidur.

Kemenangan submission tersebut kemudian dilanjutkan oleh adik perempuan Zamboanga, Denice, di malam yang sama, dimana itu memberi malam yang sempurna bagi kakak-beradik ini.

#1 Shannon Wiratchai Unggul Atas Fabio Pinca

Pada tanggal 21 Agustus, dalam ajang ONE: NO SURRENDER III, pionir bela diri campuran Thailand Shannon “OneShin” Wiratchai dan Juara Dunia Muay Thai beberapa kali Fabio Pinca menampilkan seluruh kemampuan mereka di dalam ring selama 15 menit laga divisi featherweight.

Laga bela diri campuran ini berlangsung sangat tipis, sampai para juri tak mampu meraih keputusan mutlak.

Tekanan dan tendangan kiri Pinca memaksa bintang Thailand itu mengeliliingi ring dari luar jarak serang, namun atlet Perancis ini terpeleset saat mencoba melontarkan tendangan ke arah kepala, yang memberi kesempatan Wiratchai mendaratkan ground-and-pound keras sebelum bel berbunyi.

Serangan bawah yang signifikan itu memberi perwakilan Bangkok Fight Lab dan Tiger Muay Thai ini momentum terbaik memasuki ronde kedua.

Di pertengahan stanza tersebut, “OneShin” mencetak poin dengan pukulan memutar dengan punggung tangan, atau spinning back fist, yang menjatuhkan Pinca ke atas kanvas. Itu adalah momen paling luar biasa dalam laga ini dan memberi pernyataan tegas bahwa Wiratchai dapat bertukar serangan dengan atlet terbaik dunia.

Tekanan pria asal Perancis itu kembali terlihat pada stanza ketiga, saat ia mengetahui dirinya harus membayar kesalahannya. Rangkaian tendangan ke arah kakinya terbayar, dimana atlet Thailand itu terpaksa mengincar sebuah takedown untuk menghindari tendangan lainnya.

Namun, kebangkitan Pinca itu sedikit terlambat dalam laga yang dapat menjadi debut gemilang dalam disiplin bela diri campuran itu.

Terlepas dari serangan keras sang Juara Dunia Muay Thai beberapa kali itu, Wiratchai membalikkan keadaan dengan selisih yang sangat tipis dan kembali ke jalur kemenangan.

Selain artikel ini, Gan-Sis juga bisa ngeliat konten Forum ONE Championship lain di KASKUS tercinta kita! Selain forum yang jadi tempat diskusi seputar seni bela diri dan ajang ONE, ada juga podcast ONE Championship yang berisi beberapa sorotan dan obrolan santai bareng atlet ONE Indonesia dan channel ONE Championship di KASKUS TV.

Baca juga: 5 Laga ONE Super Series Terbaik Di Kuartal Ketiga 2020
Diubah oleh ONEchampionshipid 26-09-2020 13:29
0
868
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
ONE Championship
ONE Championship
icon
629Thread1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.