syafetri
TS
syafetri
Tips&Trik Merawat Tanaman ala Kaum Mager


Tips&Trik Merawat Tanaman ala Kaum Mager

Assalamu'alaikum, Gansist. Jumpa lagi di thread ane😀

Bener banget, ya, salah satu efek positif dari 'di rumah aja' adalah munculnya para pecinta bunga atau tanaman dadakan. Yang biasanya tidak kenal dengan dunia flora ini, tiba-tiba jadi getol merawat tanaman.

Halaman sosmedpun, tak ketinggalan dibuat 'semak' dengan berbagai postingan tentang tanaman. Melihat postingan mereka, sebenarnya ane ngiler juga. Pengen punya bunga-bunga yang sedang tren tersebut. Atau ada juga daun yang lagi 'naik daun' dengan harganya dibanderol perhelai daun kisaran jutaan rupiah. Namanya pun bikin geli menggelitik, dari 'janda' sampai 'duda'🤦

Tapi ane termasuk pengecualiannya Gansist. Entah mengapa, ane malas banget untuk urusan yang satu ini. Beda sama ibunda ane almarhumah, saat beliau masih ada, halaman rumah kami layaknya kebun bunga, hampir semua jenis bunga bermekaran di sana.

Tapi sebagai perempuan, apalagi sudah berstatus sebagai ibu rumah tangga, yang note bene pekerjaannya adalah mengurus rumah, rasanya kurang 'bertanggung jawab' kalau halaman rumah ane biarkan sepi tanpa ada tanaman.

Jadi untuk menyiasatinya ane punya satu cara, Gansist. Yaitu, memelihara tanaman yang tidak 'manja' alias tidak membutuhkan perawatan khusus.

Koleksi tanaman ane:






Seperti bunga lidah buaya ini, ane mendapat bibitnya hanya secuil dari kakak ipar sekitar satu tahun yang lalu. Setelah ane tanam di pot, tanpa ane rawat, kecuali cuma disiram beberapa hari sekali, tanpa sadar, si lidah buaya ini sudah berkembang demikian banyaknya.






Ditambah lagi, bunga lidah buaya ini ternyata punya banyak manfaat. Terutama untuk kecantikan. Menurut artis Diana Pungky--- oiya, bagi penggemar sitkom 'Jinny oh Jinny' di era 90 dulu, tentu nama artis ini tidak asing lagi. Dia terkenal dengan kecantikan kulitnya, selain parasnya yang juga rupawan--- lidah buaya selalu digunakannya untuk merawat kehalusan kulitnya. Informasinya ane dapat dari tabloid Nova yang, maaf Gansist, ane udah lupa tanggal dan edisi yang ke berapa, karena langsung ane bikin kliping dan ditempel ke buku agenda ane.



Selain itu juga untuk kesehatan. Ini dari pengalaman saudara ane sendiri. Suatu hari dia datang untuk meminta lidah buaya ini, katanya untuk mengobati sakit kepala suaminya yang sudah beberapa hari belum sembuh juga. Dan setelah dia mengompres kepala suaminya dengan lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya, sakit kepalanya perlahan reda. Ane jadi makin bersyukur, sudah diberi bibit lidah buaya ini, yang selain untuk mengisi kekosongan hati eh🤭 halaman, ternyata bisa untuk membantu orang lain juga.

Begitupun untuk bunga 'yang berbunga' ane memilih bunga kertas. Bunga inipun juga tidak membutuhkan perawatan khusus, Gansist, cukup mendapat sinar matahari dan disiram dua hari sekali, atau sekali sehari pada musim kemarau. Tapi bagi pecinta tanaman, bisa mengolahnya dengan cara stek batang. Yaitu memindahkan ranting bunga yang berbeda warna pada satu batang. Sehingga hasilnya nanti bisa didapatkan, satu batang dengan beraneka warna bunga.

Belakangan ini ane mulai mencoba untuk tidak lagi mencuekin 'mereka'. Seperti kata orang, segala sesuatu yang kita rawat dengan baik, akan memberikan hasil yang baik juga. Maka anepun bertanya pada teman-teman yang ane kenal emang sudah cinta tanaman sejak dulu, maksudnya, bukan karena latah, ikut-ikutan tren. Dapatlah ane berbagai petunjuk tentang pupuk yang biasa mereka pakai.

Mulai dari pupuk kimiawi:




Untuk Em4 ini, benar-benar irit. Karena pemakaiannya adalah 1 : 25. Satu untuk Em4 dan 25 untuk air campurannya, lalu difermentasi selama beberapa hari. Setelah itu dicampur dengan limbah organik rumah tangga, difermentasi beberapa hari lagi. Maka pupuk siap digunakan. Harganya pun bersahabat, ane beli hanya 20k

hingga pupuk paling alami:




Jangan salah ya Gansis, walau pupuk alami ini penampakannya bikin geli, tapi kemampuannya dalam hal menyuburkan tanah tidak kalah dari pupuk kimia. Seperti cacing tanah itu, hobinya yang suka membuat terowongan di dalam tanah, membuat tanah jadi punya cadangan oksigen dan kotorannya bagus juga untuk kesuburan tanah Terlebih lagi, pupuk jenis ini tidak memiliki efek samping.

Demikian sekelumit tips&trik seputar tanaman dari ane, Gansist.
Terima kasih ya, bagi yang sudah berkunjung😍


Sumber: dokpri


ceuhettytien212700
tien212700 dan ceuhetty memberi reputasi
2
919
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
Tanaman
icon
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.