• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Parah! Face Shield Corona yang Banyak Dipakai di Indonesia Ini Ternyata Tak Ampuh

widoko
TS
widoko
Parah! Face Shield Corona yang Banyak Dipakai di Indonesia Ini Ternyata Tak Ampuh
Perkembangan kasus Corona di Indonesia belum menunjukkan tanda - tanda mereda. Bahkan yang terjadi malah sebaliknya, hari - hari ini di tanah air sedang terjadi puncak - puncak tertinggi kasus Covid - 19 dalam sehari.


Simulasi Komputer Face Shield Versus Droplet (Sumber: wolipop.detik.com)


Rekor penambahan kasus positif tertinggi yang dilaporkan dalam sehari di Indonesia terjadi kemarin, 25 September 2020. Pada hari Jum'at kemarin menurut situs Worldometers.info, diakses 26 September 2020, di Indonesia dilaporkan penambahan kasus baru sebanyak 4.823 kasus.



Kasus Corona Harian di Indonesia Sampai 25 September (Sumber: worldometers.info)

Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi saat selama ini. Memperbarui rekor tertinggi yang terjadi sehari sebelumnya, yakni 4.634 kasus baru dalam sehari.


Face Shield Mika (Sumber: tokopedia.com)


Dengan masih tingginya kasus Corona di tanah air tersebut, kepatuhan masyarakat terhadap SOP kesehatan di masa pandemi Covid - 19 sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah pemakaian masker yang benar di tempat - tempat umum. Pemakaian masker ini bertujuan untuk memblokir semprotan lendir dan tetesan air liur yang disebut dengan droplet.

Selain menggunakan masker, saat ini banyak juga yang menggunakan alat lain untuk membendung droplet tersebut dengan apa yang dinamakan dengan face shield. Face shield adalah berupa penutup wajah transparan yang digunakan untuk menutup wajah bagian depan.

Ada banyak macam face shield yang dipakai masyarakat saat ini. Salah satunya adalah yang terbuat dari plastik. 

Nah, untuk face shield yang dari bahan plastik ini ternyata sebaiknya tidak digunakan. Mengapa demikian? Karena berdasarkan penelitian di Jepang ternyata face shield dari plastik ini tidak efektif serartus persen memblokir aerosol droplet.


Hal itu diungkapkan oleh seorang peneliti di Jepang, Makoto Tsubokura. Dilansir Wolipop.detik.com, 26 September 2020, Makoto Tsubokura melakukan penelitian yang dilakukannya dengan timnya menggunakan modeling komputer dengan memanfaatkan super komputer tercepat di dunia, Fukagu. Penelitian itu dilakukan untuk menguji efektifitas face shield dalam melindungi wajah dari droplet. 

Dan hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata sebagian besar droplet berukuran lebih kecil dari 5 mikrometer bisa lolos melalui visor plastik. Droplet - droplet tersebut lolos dari bagian yang tidak tertutup face shield seperti atas dahi, telinga, dan leher. 

Dari hasil tersebut maka penggunaan face shield tidak disarankan. Masker tetap lebih baik dari pada memakai face shield plastik.

Tetapi pemakaian masker juga tidak bisa menggunakan sembarang masker. Ada beberapa masker yang ternyata juga tidak efektif memblokir droplet seperti jenis buff dan scuba.

Mari lindungi diri dan orang-orang sekitar kita dengan bermasker di tempat - tempat umum. Bukan hanya masker yang benar dari segi bahan dan jenisnya, tetapi juga cara memakainya.

Semoga pandemi ini cepat berlalu...I]


Referensi:

1. Worldometers.info, diakses 26 September 2020
2. https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-5189294/ilmuwan-jepang-ungkap-face-shield-hampir-100-tak-efektif-cegah-covid-19?tag_from=wp_belt_lifestyle&_ga=2.190356776.287194364.1601110462-747108425.1586073146






dissymmon08galigulagalumulivw
mulivw dan 22 lainnya memberi reputasi
21
8.5K
202
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.