Sepertinya kalau membicarakan BDSM kaum rebahaners dimanapun sampean berada akan bangun dan menyimak lebih dalam apa itu maksudnya?

Apakah BDSM itu Banyak Duda Suka Main kah? Apa ada arti lain yang bikin geli-geli seger. Ya udahlah daripada banyak bacot, nyok kita kulik sampai pusing bin pegel.



Untuk itu lo siapkan keripik, jangan lupa sama mie pangsit, siapkan posisi tarik celana dalam pacar dan cekicrot.

Terkadang dalam kehidupan ada rasa bosan gan, apalagi dimana manusia sebagai mahluk yang sangat unik butuh hal-hal yang terkadang ada di luar nalar.

Termasuk halnya fantasi yang terlihat agak aneh dan nyeleneh yaitu bertema perbudakan, penyerahan diri, dan juga kekerasan dalam bercinta. Mungkin lo udah permah nonton film Fifty Shades of Grey, disitu terlihat jelas bagaimana pasamgan yang bercinta dengan sarana yang hardcore.



Memang di Indonesia sendiri BDSM jarang diketahui oleh orang awam, kalau ada yang melakukan itu sering dianggap kekerasan dalam rumah tangga.

Padahal nyatanya ada kedua pasangan yang melakukan variasi dan fantasy dalam merengkuh kenikmatan dengan cara Bondage & Dicipline, Dominance, Submission, Sadism dan Machosism.

Aktivitas agar si pasangan tak berdaya dengan di ikat dan pasrah dengan berbagai aturan yang ketat bisa masuk dalam ranah Bondage & Dicipline, kemudian lanjut pasangan yang mendominasi pasangan lainnya, mengambil alih peran agar ia terlihat superior itu masuk ke ranah Dominance dan Submission.



Lalu yang terakhir bila tindakan yang diluar nalar, seperti rasa sakit membuat pasangan seperti terpuaskan itu sudah masuk ranah Sadism dan Machosism.

Dan yang jelas mereka melakukan itu dengan senang hati, keduanya merasa terpuaskan jadi secara fisik terlihat tersiksa tapi batin merasa senang. Ini yang orang awam suka gagal paham dengan apa yang mereka lakukan.

Disiksa kok senang, orang edan kali yak?



Makanya di Indonesia ada wacana tindakan BDSM melanggar aturan hukum negara, waduh ya itulah negara ini yang memberikan jalan keluar dari penganiayaan yang tidak cocok dengan adat, adab dan juga humanisme. Mbok ya, daripada BDSM mendingan juga memakai seni bercinta ala kama sutra. Bisa lebih amanlah, ga ada yang cidera ya ga?

Sumber 1
Pic google