jpnn.com
TS
jpnn.com
Apa sih Hubungan Hari Lahir Pancasila dengan Kebangkitan PKI?

jpnn.com
, JAKARTA
- Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai, sulit menyebut hadirnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila, sebagai upaya untuk membangkitkan kembali PKI (Partai Komunis Indonesia) gaya baru. 

Ramses mengatakan pandangannya menanggapi pernyataan kontroversial mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, beberapa waktu lalu. 

Gatot sebelumnya menyebut, langkah menetapkan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni merupakan upaya membangkitkan PKI kembali. 

Baca Juga:
Tanggapi Pernyataan Gatot Nurmantyo soal PKI, Jubir BIN: Under Control


Upaya tersebut, kata Gatot. dilanjutkan dengan menerbitkan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

"Saya kira hadirnya RUU HIP itu bukan berarti adanya kebangkitan PKI," ujar Ramses kepada jpnn.com, Jumat (25/9).

Menurut direktur eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini, kehadiran RUU HIP merupakan upaya untuk memperkuat keberadaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

Baca Juga:
Gatot Nurmantyo Dinilai Hanya Jadikan Isu Anti-PKI Sebagai Propaganda Politik

"RUU HIP itu ada untuk memperkuat kerja BPIP yang sebelumnya hanya bersifat keputusan presiden, sehingga tak ada hubungannya dengan pernyataan Gatot itu," ucapnya.

Gatot sebelumnya juga menyebut, RUU HIP sangat bertentangan dengan UUD 1945.


Karena menurut Gatot, materi RUU HIP ingin mengganti susunan Pancasila. 

Baca Juga:
Ruhut Sitompul Mengingatkan Gatot Nurmantyo tentang Peristiwa 29 September 2017


Gatot Nurmantyo mengatakan, dalam Pasal 29 UUD 1945 dinyatakan bahwa dasar negara Indonesia adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.

Namun, di RUU HIP coba diganti menjadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menanggapi hal ini, Ramses mengaku tidak mengetahui persis isi dari RUU HIP.

Karena itu, jika pernyataan Gatot benar, Ramses menilai langkahnya sangat tepat menyampaikan kritikan.  Namun, untuk mengetahui apakah benar ada upaya kebangkitan PKI seperti yang dikemukakan Gatot, perlu ditelusuri terlebih dahulu materi RUU HIP  yang dimaksud. 

"Pasal-pasal dalam RUU memang harus dikritisi. Jangan sampai bertentangan dengan dasar negara, sehingga pandangan Gatot bisa diterima bila memang benar dikatakan demikian dalam RUU tersebut," kata Ramses.
(gir/jpnn)



Sumber



galigulagalunohopemiracleUriNami
UriNami dan 15 lainnya memberi reputasi
14
3.9K
122
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
668.8KThread39.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.