Ada tanda-tanda Korea Utara
bersiap untuk meluncurkan SLBM pada 10 Oktober 2020

Sebuah sumber mengkonfirmasi bahwa fasilitas perawatan kapal selam Galangan Kapal Sinpo tidak mengalami kerusakan akibat topan baru-baru ini

Ada tanda-tanda bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan peluncuran rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) Daily NK memberitakan.

"Belum ada laporan kerusakan dari topan baru-baru ini di pangkalan rudal balistik kapal selam di Galangan Kapal Sinpo, dan galangan kapal saat ini sedang terburu-buru untuk menyelesaikan persiapan akhir untuk uji balistik [peluncuran]," sebuah sumber di Provinsi Hamgyong Selatan mengatakan kepada Daily NK kemarin.


Menurut sumber tersebut, Galangan Kapal Sinpo mengalami kerusakan yang cukup parah akibat topan baru-baru ini, termasuk derek rusak dan perahu rusak. Pangkalan pemeliharaan kapal selam, namun fasilitas penting , tidak mengalami kerusakan berarti .


"Galangan kapal telah secara bertahap memulai persiapan untuk peluncuran SLBM beberapa waktu lalu, tetapi mereka mulai berusaha lebih keras untuk penyelesaiannya mulai bulan ini September" sumber, yang meminta namanya tidak disebutkan karena alasan keamanan, mengatakan kepada Daily NK .

Peneliti pusat tiba di lokasi tersebut dari akhir Agustus, bersamaan dengan mobilisasi banyak unit militer."


Sumber tersebut lebih lanjut mengatakan kepada Daily NK bahwa situasi tidak biasa karena pejabat dan pekerja tidak dapat meninggalkan fasilitas.


Sumber tersebut menjelaskan bahwa lingkungan pangkalan pemeliharaan kapal selam dilindungi oleh keamanan "kedap udara", dan orang luar - bahkan mereka yang bekerja di galangan kapal tidak diizinkan berada di dekat pangkalan.


“Sepertinya tes terakhir [untuk meluncurkan SLBM] akan diadakan sekitar akhir bulan ini,” kata sumber itu, menambahkan,


“Ada kemungkinan bahwa Korea Utara akan memamerkan SLBM selama parade militer memperingati 75 tahun berdirinya Partai. "


Beberapa ahli telah menyarankan bahwa ada tanda-tanda bahwa Korea Utara sedang membuat persiapan untuk meluncurkan SLBM dari test stand barge di Sinpo Shipyard. Baru-baru ini, Joseph Bermudez, rekan senior untuk Analisis Citra di Pusat Keamanan Strategis dan Internasional (CSIS), menerbitkan sebuah artikel di Beyond Parallel Dengan alasan bahwa citra satelit yang dianalisisnya menunjukkan bahwa negara tersebut sedang mempersiapkan peluncuran SLBM di galangan kapal.***





Peluncuran SLBM Korea Utara

Foto peluncuran rudal balistik baru yang diluncurkan oleh kapal selam Korea Utara, yang disebut Pukguksong-3, pada Oktober 2019. / Gambar: beranda Rodong Sinmun


Korea Selatan, "mengawasi dengan seksama" Korea Utara untuk tanda-tanda persiapan yang bertujuan meluncurkan SLBM.


Dalam pernyataan tertulis kepada Komite Pertahanan Nasional Majelis Nasional, Won In-choul, calon ketua Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, mengatakan Korea Utara sedang memperbaiki kerusakan dari topan baru-baru ini ke Galangan Kapal Sinpo dan "tak lama setelah itu perbaikan selesai, ada kemungkinan akan melakukan uji coba rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam. "


Menteri Pertahanan Korea Selatan saat ini Jung Kyung-doo dan calon menteri pertahanan Korea Selatan Suh Wook keduanya menyatakan bahwa tidak ada "gerakan khusus" oleh militer Korea Utara atau tanda-tanda peluncuran SLBM yang akan datang di negara tersebut.


Komentar tertulis Won kepada Majelis Nasional, bagaimanapun, sedikit berbeda dari pernyataan ini, menunjukkan bahwa militer Korea Selatan mungkin telah menemukan "pergerakan" penting di Korea Utara selama beberapa hari.


Oktober lalu, Korea Utara mengumumkan keberhasilan peluncuran SLBM Pukguksong-3 baru sambil mengklaim bahwa "uji tembak SLBM tipe baru yang berhasil menjadi sangat penting karena mengantarkan fase baru dalam menahan ancaman kekuatan luar terhadap DPRK dan selanjutnya memperkuat otot militernya untuk pertahanan diri. "


Catatan

Peluru kendali balistik berbasis kapal selam atau dalam bahasa Inggris: submarine-launched ballistic missiles disingkat SLBM adalah peluru kendali balistik yang membawa hulu ledak nuklir yang ditembakkan dari kapal selam.


https://www.dailynk.com/english/sour...bm-october-10/