Potensi Twindemik dan Kesalahan Penanganan Vaksin Flu Dapat Memperburuk Situasi Covid 19

SEOUL, 23 September (Yonhap) - Pakar kesehatan pada Rabu memperingatkan tentang potensi yang disebut twindemic selama musim dingin, dan kesalahan penanganan vaksin flu dapat memperburuk situasi virus corona


Influenza dan COVID-19, memiliki gejala yang hampir sama, termasuk demam dan sakit tenggorokan, yang membuat orang sulit membedakan virus mana .


Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) sebelumnya juga mengonfirmasi kasus tumpang tindih kedua penyakit pernapasan.




Sebuah pemberitahuan dipasang di pintu masuk klinik pediatri dan remaja di Seoul, menginformasikan orang-orang bahwa anak-anak berusia antara 6 bulan dan 18 tahun di seluruh negeri dapat menerima suntikan flu gratis mulai 8 September 2020. (Yonhap)




Mulai awal bulan ini, Korea Selatan memberikan suntikan flu gratis, kebanyakan untuk anak-anak, dalam upaya meningkatkan jumlah orang yang diimunisasi.


Pemerintah akan memberikan suntikan flu gratis kepada sekitar 19 juta orang, atau 37 persen dari populasi negara. Anak-anak antara enam bulan dan 18 tahun, wanita hamil dan mereka yang berusia 62 tahun keatas.


 KDCA pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan sementara program vaksinasi flu gratis, karena beberapa botol vaksin salah penanganan.


KDCA mengatakan sekitar 5 juta dosis vaksin flu sebagian terkena suhu (rusak ?)di luar penyimpanan.


Vaksin yang tidak aktif harus disimpan di lemari es, dan paparan suhu ruangan dapat mengakibatkan penurunan potensi vaksin dan peningkatan risiko penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.


KDCA mengatakan bahwa jika vaksin yang terpapar lolos uji kualitas, vaksin tersebut akan diberikan kepada mereka yang berusia 13-18 tahun, diikuti oleh demografi yang lebih tua. Tes tersebut, yang akan dijalankan oleh Kementerian Keamanan Makanan dan Obat, akan memakan waktu sekitar dua minggu, menurut KDCA.


Namun, beberapa orang masih enggan untuk divaksinasi karena kekhawatiran kemungkinan tertular virus COVID-19 saat mengunjungi klinik lingkungan. Keraguan seperti itu akan tumbuh karena kepercayaan orang atas kemanjuran vaksin flu menurun setelah kecelakaan penyimpanan.


Meski begitu, para ahli kesehatan menyarankan masyarakat, terutama anak kecil, untuk divaksinasi sedini mungkin. Efektivitas suntikan flu bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, dalam kisaran dari 40 hingga 60 persen.


Negara itu menambahkan 110 lebih banyak kasus COVID-19 pada Rabu, termasuk 99 infeksi lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 23.216, menurut KDCA.***


https://m-en.yna.co.kr/view/AEN20200...ional/national