Selain mendatangkan alutsista modern untuk pertahanan negara. Kementerian Pertahanan juga memilih untuk melakukan perbaikan beragam jenis pesawat tempur Republik  Indonesia (RI). 

Di bawah pimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut memilih untuk melakukan perbaikan beragam jenis pesawat tempur RI. Hal itu terkait faktor harga dan efektivitas waktu.

Langkah Menhan Prabowo Subianto melakukan perbaikan pesawat tempur semata mata menghemat anggaran. Dan tidak boros dalam belanja alutsista. Sebab, pesawat yang dimiliki TNI masih bisa dan mampu mempertahankan Indonesia. 

Lebih memilih memperbaiki alutsista sebagai langkah terbaik untuk membenahi alutsista TNI.

Melihat proses untuk membeli alutsista dipastikan memperlukan waktu lama dan tak bisa instan dilakukan.

Otomatis kalau beli mahal dan tidak bisa langsung diadakan. Maka akan lebih bagus kalau ada perbaikan-perbaikan.

Jadi, kebijakan menunda membeli alutsista jenis pesawat tempur Menhan Prabowo lebih paham. Kapan bisa mengerem dan kapan menekan gas dalam mengendarai kendaraan. 

Ini kebijakan Kementrian Pertahanan RI dalam menguatkan alutsista di bawah komando Menhan Prabowo Subianto.