Serie-A musim baru alias musim 2020-2021 tak lama segera kita nikmati bersama.

Laga pembuka musim akan menyajikan duel antara Fiorentina kontra Torino, Sabtu, 19/9/2020, malam WIB.

Sebagai salah satu penggemar Internazionale, saya pun turut menantikan kiprah La Beneamata musim ini.



Inter Milan akan membuka perjalanan panjang mereka musim ini dengan melakukan lawatan ke kandang tim promosi, Benevento.

Tiga poin tentu menjadi target Inter Milan dalam kunjungan tersebut. Meraih poin sempurna akan menjadi awal baik bagi Samir Handanovic dkk untuk mewujudkan keinginan meraih Scudetto di akhir musim nanti.

Inter Milan memang menjadi yang terdepan untuk menantang Juventus dalam perburuan gelar juara musim ini.

Musim lalu, Inter Milan mengakhiri kompetisi Liga Italia dengan predikat runner-up.

Meskipun hanya jadi nomor dua, Antonio Conte mampu membawa Si Ular Besar mengumpulkan 82 poin. Raihan poin itu setara ketika terakhir kalinya Inter Milan menjuarai Liga Italia pada musim 2009-2010.

Musim lalu Inter Milan hanya tertinggal satu poin dari Juventus, alias selisih terkecil dalam sembilan musim terakhir.

Menghadapi musim ini, Inter Milan terus berbenah. Dukungan serius hadir dari Steven Zhang, sang Presiden klub.



Antonio Conte yang terbiasa dengan pakem bermain 3-5-2, mendapatkan darah baru untuk bisa memaksimalkan strategi andalannya.



Hal itu ditandai dengan bergabungnya Achraf Hakimi dari Real Madrid serta Aleksandar Kolarov yang diboyong dari klub ibukota, AS Roma.

Walaupun demikian, Inter Milan tidak sendirian dalam urusan bersaing dengan Juventus musim ini.

AC Milan yang merupakan tim sekota Inter Milan, juga berambisi meraih prestasi terbaik musim ini.

AC Milan merupakan klub terakhir yang menjadi kampiun Liga Italia, sebelum Juventus mendominasi Italia dalam sembilan musim terakhir.

Musim lalu, AC Milan memang hanya berada di peringkat keenam pada klasemen akhir. Hanya saja fakta berbicara bahwa pasukan Stefano Pioli berhasil menjadi yang terbaik, di era pandemi Covid-19.



Nama Brahim Diaz dan Sandro Tonali menjadi wajah baru yang diprediksi membuat Si Merah Hitam akan bermain lebih atraktif sepanjang musim 2020-2021.

Selain dua klub asal kota Milan, saya sendiri penasaran bagaimana laju Atalanta musim indkk



Setelah sukses meraih tiket ke Liga Champions dalam dua musim terakhir, sanggupkah La Dea mewujudkan mimpi terliar mereka untuk menjadi juara Serie-A musim ini ?!?!

Belum lagi Lazio! Musim lalu, Si Elang sempat menempel ketat Juventus hingga pekan ke-25.

Hanya sayang, usai liga kembali digelar pasca rehat pandemi, inkonsistensi melanda Lazio. Beruntung Cirro Immobile dkk masih bisa finish di peringkat keempat, dibawah Juventus, Inter Milan dan Atalanta.

Simone Inzaghi tentu belajar banyak dari kejadian musim lalu. Menjalani musim yang panjang perlu nafas dan bahan bakar yang memadai.

Liga Italia musim ini dipastikan akn berlangsung sangat ketat. Saya pun tetap berharap agar Inter Milan bisa mengakhiri dominasi Juventus.

Juventus akan memulai musim ini bersama allenatore anyar bernama Andrea Pirlo.



Walaupun belum punya pengalaman melatih, Andrea Pirlo diprediksi akan cepat beradaptasi dengan skuad Juventus.

Dengan lini pertahanan yang kokoh, serta daya serang yang mumpuni, Cristiano Ronaldo dkk tetap menjadi favorit dan kandidat kuat untuk menjuarai Liga Italia musim 2020-2021.



Selain meraih kembali gelar Liga Champions, misi Si Nyonya Besar musim ini tentu saja menguasai tanah Italia untuk kali kesepuluh secara beruntun.

Sekali lagi, saya berharap itu tak akan terjadi!

Kiranya Dewi Fortuna menaungi Inter Milan merebut kembali gelar juara Serie-A sekaligus membuyarkan ambisi Juventus mencatat Decennio !!

Forza Inter !!

#RinganJari