sllz
TS
sllz
13 Tanaman Beracun & Berbahaya Yang Ada Di Indonesia

Illustrasi papan peringatan di ladang opium | Foto via: abc.net.au


Di masa pandemi dan psbb ini, tanam menanam pohon menjadi hobi dadakan yang banyak diminati. Ada yang memulainya dengan membeli di pedagang tanaman, ada juga yang 'ngebolang'tanaman di kebun/hutan liar. Jika gan/sis termasuk hiker yang suka blusukan, berhati-hatilah terhadap beberapa tanaman yang hendak dibawa pulang. Bawasannya ada berbagai jenis tanaman beracun dan cukup berbahaya di alam liar.

Nah di thread ini, ane ingin berbagi info yang dirangkum dari berbagai sumber mengenai tanaman beracun yang ada di negara kita, Indonesia. Ternyata, di daratan nusantara juga ditumbuhi banyak flora beracun (asli Indonesia maupun yang dibawa ke Indonesia dan dibudidayakan/tersebar ke alam) yang tidak boleh disepelekan lho...

Apa saja pohon atau tanaman beracun yang ada di Indonesia? Berikut ini daftarnya:


1. Bintaro (Cerbera manghas)


Daun, bunga, dan buah bintaro | Foto Dok. Pribadi


Bintaro adalah pohon pesisir yang banyak tumbuh di area basah seperti tepi pantai, sungai, atau rawa-rawa. Pohon ini masih sekeluarga dengan pohon yang dijuluki Pohon Bunuh Diri (Cerbera odollam) endemik India, dan memiliki bentuk pohon yang serupa dengan racun yang setara.

Risk:Daun dan buahnya mengandung zat yang disebut Cerberin, dan zat tersebut bisa merusak jantung. Racun dari pohon bintaro ini sejak zaman dulu sudah dipakai untuk bunuh diri atau membunuh orang. (referensi Wikipedia)

Biarpun pohon bintaro ini memiliki racun yang mematikan dan berbahaya namun pohonnya sering ditanam sebagai pohon hias lho.


2. Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)


Daun, bunga, dan buah kembang merak | Foto Dok. Pribadi


Kembang merak adalah flora asli dari Asia dan Afrika, dan di mancanegara ia dikenal dengan nama Mexican bird of Paradise. Pohonnya mempunyai khasiat yang cukup banyak, misalnya sebagai obat untuk mengatasi menstruasi yang tidak lancar, mata merah, diare, sariawan, perut kembung dan panas pada anak. Selain sebagai obat, kembang merak juga dapat digunakan untuk membasmi serangga karena adanya Hydrogen cyanide(gas beracun) yang dimilikinya.

Risk: Maria Sibylla Merian, seorang seniman abad ke-17, menemukan tanaman ini di koloni Belanda di Suriname. Dalam karyanya, Metamorphosis insectorum Surinamensium, Merian mencatat bahwa budak Afrika dan penduduk asli India menggunakan flos pavonis atau kembang merak sebagai Abortifacient (zat yang menyebabkan aborsi) dalam praktek pengobatan tradisional mereka. Merian juga menulis: "Orang India yang tidak diperlakukan dengan baik oleh tuan belandanya, menggunakan benih [tanaman ini] untuk menggugurkan anaknya, agar anaknya tidak menjadi budak seperti mereka." (referensi Wikipedia)


3. Jarak (Ricinus communis)


Daun dan buah jarak | Foto Dok. Pribadi


Jarak tergolong tanaman liar yang banyak tumbuh di hutan kering dan lahan kosong. Ternyata, pohon jarak ini menghasilkan biji buah yang sangat berbahaya jika tertelan lho.

Risk:Pohon jarak mengandung zat racun bernama Ricin di setiap bagian pohonnya, terutama buahnya. Ricin ini termasuk zat racun yang mematikan. Efek terfatal apabila terkonsumsi manusia (dalam jumlah tertentu) dapat menyebabkan kematian. (referensi Wikipedia)

Meskipun beracun, pohon jarak dibudidayakan di Indonesia untuk diambil manfaatnya, yaitu minyak dari ekstrak pohonnya.


4. Kecubung (Datura stramonium)


Daun, buah, dan pohon kecubung | Foto via: flickr.com/esta_ahi


Kecubung adalah tanaman liar yang seringkali disalah artikan sebagai bunga terompet, meski nyatanya kedua tanaman ini sangat berbeda. Kecubung banyak ditemukan di area basah seperti persawahan, tipi selokan, semak tepi sungai, dan tepi rawa-rawa.

Risk:Semua bagian tanaman kecubung mengandung zat yang bernama Alkaloid tropane atropine, Hyoscyamine, dan Skopolamin yang sangat berbahaya. Zat-zat tersebut bisa menimbulkan efek halusinasi, kejang, bahkan koma. (referensi Wikipedia)


5. Saga Rambat (Abrus precatorius)


Daun dan buah saga rambat | Foto via: flickr.com/Alka Khare


Saga rambat merupakan tanaman herbal untuk mengatasi sariawan yang cukup populer di Indonesia. Meski digolongkan sebagai tanaman herb, namun bagian tertentu tanaman ini beracun dan berbahaya bagi manusia.

Risk:Biji buah saga rambat memiliki racun yang bernama Abrin. Efek samping saat terkonsumsi-nya pun bisa mengakibatkan kematian (dalam jumlah tertentu). (referensi Wikipedia)


6. Bunga Terompet (Brugmansia suaveolens)


Pohon bunga terompet | Foto via: flickr.com/Black Diamond Images


Bunga terompet adalah pohon berukutan kecil atau semak dengan bunga cantik yang terjumbai. Bunganya berukuran besar, beraroma wangi, dan terkadang disebut Sangkakala Malaikat/Angel's Trumpet. Tapi tahukan gan/sis bahwa tanaman ini ternyata beracun?

Risk:Bunga terompet mengandung zat yang berbahaya, terutama pada bagian daun dan biji buahnya. Efek samping dari mengkonsumsi biji buahnya dapat menyebabkan kelumpuhan otot, kebingungan, jantung berdetak cepat, mulut kering, sembelit, halusinasi, rabun, midriasis, delusi, dan kematian. (referensi Wikipedia)


7. Rengas (Gluta renghas)


Pohon rengas | Foto Dok. Pribadi


Rengas adalah pohon asli Indonesia yang dapat tumbuh dalam ukuran yang cukup besar (45-50 meter), dan pohonnya sering ditebang untuk diambil kayunya yang berkualitas baik yang digunakan untuk membuat furnitur, panel, lantai kayu, dll. Pohonnya mudah ditemukan di lahan basah dan bentuknya sangat khas, yaitu mahkotanya rindang dengan helaian daun-daun berwarna hijau gelap, bergelombang, kaku, dan pucuknya oranye kemerahan.

Risk:Getah dari pohon rengas mengandung zat yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan rasa gatal parah, dan rasa gatal seperti kulit terbakar yang diakibatkan getah rengas bisa berlangsung selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu lamanya.

Meski getah rengas memiliki efek buruk pada kulit manusia, namun getah itu juga dimanfaatkan dalam industri pernis.


8. Oleander (Nerium oleander)


Daun dan bunga oleander | Foto Dok. Pribadi


Oleander atau yang akrab disebut Bunga Jepun adalah salah satu pohon hias yang populer dan banyak ditanam masyarakat. Di lain sisi, tanaman berbunga indah ini memiliki racun yang bernama Oleandrin.

Risk: Secara historis, tanaman oleander memang dianggap beracun. Menurut data dari Toxic Exposure Surveillance System (TESS), terdapat sekitar 847 racun manusia yang berkatian erat dengan tanaman bunga Oleander. (referensi Scholarsliterature)


9. Anak Nakal(Duranta erecta)


Daun dan buah anak nakal | Foto Dok. Pribadi


Sinyo nakal atau Anak nakal adalah pohon perdu berbunga juntai yang dapat tumbuh setinggi 7-8 meter di tempat yang menguntungkan. Bunganya berwarna biru dan menggerombol, sedangkan buahnya berwarna oranye yang seringkali muncul dalam jumlah sangat banyak dan menciptakan penampilan pohon ini menjadi spektakuler.

Risk:Meskipun pohon anak nakal tampak indah dan sering dijadikan tanaman hias, namun ia memiliki daun dan buah yang beracun bagi manusia dan hewan. Racun yang ada pada daun dan buah mudanya dilaporkan mampu membunuh hewan peliharaan berukuran sedang, termasuk kucing dan anjing. (referensi nlm.nih.gov)


10. Ipuh / Upas (Antiaris toxicaria)


Daun dan buah ipuh | Foto via: flickr.com/Dinesh Valke


Ipuh atau Upas adalah jenis pohon berukuran besar yang dapat tumbuh setinggi 50 meter di alam liar. Pohon ini sudah populer sejak zaman dulu karena getahnya yang sering digunakan untuk membuat racun yang diterapkan pada mata anak panah dalam peperangan atau sumpit untuk berburu.

Risk:Getahnya mengandung racun yang mematikan bagi manusia dan hewan.

Meski getahnya sangat beracun, namun buahnya dapat dimakan. Biji, dan beberapa bagian pohonnya juga dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. (referensi Wikipedia)


11. Gympie Gympie (Dendrocnide moroides)


Daun dan buah gympie gympie | Foto via: flickr.com/Rene van Raders


Gympie Gympie adalah tanaman yang tumbuh di hutan hujan Australia. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 2-3 meter dan memiliki daun lebar dengan tepi bergerigi. Tapi tak hanya di Australia saja, Gympie Gympie juga ditemukan tumbuh di Maluku, Indonesia.

Risk:Tanaman ini diselimuti rambut/bulu yang bisa menyuntikkan racun saraf saat disentuh. Racunnya sangat menyakitkan dan dapat berlangsung mulai dari beberapa jam hingga 1-2 hari. Namun pengakuan seseorang yang pernah ditampar dengan tanaman ini, Ernie Rider, berkata bahwa rasa sakit itu berlangsung selama 2 minggu lebih, dan baru hilang sepenuhnya setelah 2 tahun. (referensi Wikipedia)

Gympie Gympie memang sudah dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman berbahaya yang harus dihindari manusia.


12. Lantana (Lantana camara)


Daun dan bunga lantana | Foto via: flickr.com/Hua Chai


Lantana adalah tanaman gulma abadi yang sering tumbuh di area terganggu atau di lahan kering. Tanaman ini sangat tangguh, dan ia menghasilkan bunga dengan warna-warna menarik yang tak jarang ditanam sebagai tanaman hias dalam pot ataupun di latar pekarangan rumah.

Risk:Buah muda lantana mengandung zat aktif bernama Triterpenoid pentasiklik yang dapat menyebabkan keracunan pada hewan seperti kuda, sapi, domba, kambing, dan anjing. Racun tersebut menyebabkan kerusakan hati dan fotosensitifitas. (referensi Wikipedia)

Lantana juga mengeluarkan kimia alelopati, yang dapat mengurangi pertumbuhan tanaman di sekitarnya dengan menghambat perkecambahan dan pemanjangan akar.

Penelitian terbaru tentang Lantana menyebutkan bahwa racun yang ada pada buah lantana tidak beresiko pada manusia dan hanya efektif pada hewan.


13. Azalea (Rhododendron sp.)


Daun dan bunga azalea | Foto via: wikimedia.org


Azalea atau biasa disebut dengan nama lokal Saliyah, adalah tanaman berbunga yang utamanya ditemukan di Asia. Sebagian besar spesies azalea memiliki bunga berwarna cerah yang mekar dari akhir musim dingin hingga awal musim panas.

Risk:Racun inti tanaman azalea dapat ditemukan pada madu di bunganya yang disebut Chronic Mad Honey Intoxication (CMHI), meskipun bunga dan daunnya sama-sama beracun. Zat beracun yang terkandung pada tanaman azalea ini bernama Grayanotoxin, yang dapat menyebabkan mual, muntah, pusing, sesak napas, tekanan darah dan jantung melemah serta irama jantung yang tidak teratur. Gejala ini bisa mengancam nyawa. (referensi poison.org & umd.edu)

Keindahan bunga azalea saat mekar memicu anak-anak yang penasaran untuk memetik bahkan memasukkan bunganya ke mulut. Akibatnya, banyak laporan orang meninggal dari berbagai daerah (Korea, Turki, Jepang, etc) karena keracunan azalea, dan tanaman ini perlu di waspadai atau dijauhi dari anak-anak saat mekar. (referensi relifeweb.int)



Beberapa diantara pohon beracun diatas bahkan sering kita jumpai di alam liar, pohon perdu tepi jalan raya, sebagai pohon hias di taman publik, area kompleks, halaman perkantoran, halaman sekolah, bahkan sering ditanam dipekarangan rumah masyarakat.

Jika gan/sis tahu tanaman lain yang juga memiliki racun dan berbahaya, jangan simpan infonya sendiri, yuk share di komentar biar kita semua tahu. emoticon-Smilie



Sumber : Opini Pribadi
Diubah oleh sllz 21-10-2023 05:16
ekatsecabares.creamtien212700
tien212700 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
6.9K
60
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
Tanaman
icon
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.