Belakangan ini muncul wacana tentang penggunaan radio komunikasi helm di MotoGP. Jadi pebalap akan menerima informasi dari tim menggunakan earplug. Namun, inovasi ini belum jelas tujuannya untuk apa dan seperti apa regulasinya. FYI, teknologi ini sebelumnya telah digunakan pada ajang balap Formula 1. 

Nah, terkait wacana ini para pebalap pun berkomentar. Beberapa diantaranya ada yang setuju dengan inovasi ini dan ada juga tidak setuju. Salah satu pebalap yang setuju dengan radio komunikasi ini adalah Maverick Vinales. Vinales mengaku tidak akan terganggu jika ada orang yang berbicara padanya saat lagi balapan. Bahkan ia menilai ini terobosan yang bagus, karena sulit untuk melihat yellow flag atau red flag ketika lagi fokus balapan. Ia juga menilai kalau pengetesan radio komunikasi ini cukup penting untuk meningkatkan keamanan.

Selain Vinales, Franco Morbidelli juga mendukung wacana tersebut. Menurutnya ini penting untuk alasan keamanan. Dan sang guru Morbidelli, VR46 pun setuju dengan adanya radio komunikasi ini. Rossi menilai ini merupakan langkah bagus yang diambil Dorna.

Namun, sebagian pebalap juga punya pandangan yang bertolak belakang dengan pebalap diatas. Salah satunya pebalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro. Menurut Espargaro, ketika menggunakan radio komunikasi, maka akan banyak informasi yang bisa diterima pebalap. Ini akan mengganggu konsentrasi pebalap dan banyaknya campur tangan dari luar juga akan membuat insting pebalap jadi berkurang. Hal senada juga disampaikan oleh pebalap Ducati, Jack Miller. Quartararo juga punya pandangan yang sama, ia akan merasa terganggun jika ada yang berbicara dengannya ketika balapan.

Gimana menurut Agan dan Sista, pake atau enggak?