Bercocok tanam adalah hal yang sangat menyenangkan, selain bermanfaat juga merupakan kegiatan yang menghasilkan. Misalnya menanam buah-buahan, maka buahnya bisa dijual atau dikonsumsi sendiri. Atau menanam padi, berasnya bisa dijual dan lain sebagainya.


Berbicara tentang bercocok tanam. Saya termasuk orang yang paling senang dengan hal satu ini. Menghabiskan waktu di ladang, tak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat. Beberapa tanaman yang saya tanam, misalnya pohon Avocado, Mangga, Manggis, Cabai, Lengkuas dan Tanaman Bidadari eh Bidadara maksudnya, maklum jomlo Gan Sista, jadi keceplos bidadari deh.
















Adapun tips dan trik saya dalam mengelola tanaman sekaligus merawatnya, yakni sebagai berikut :


1. Menggunakan Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam





Sabut kelapa sangat bagus sebagai media tanam, mampu menyerap dan menahan air lebih lama. Akan tetapi perlu diperhatikan dalam penggunaan sabut kelapa, diutamakan daerah yang rendah intensitas hujannya. Kerana jika terlalu sering terkena hujan, maka Sabut kelapa akan mudah membusuk dah hal tersebut tidak baik untuk tanaman.


2. Menggunakan Polybag Sebagai Media Tanam





Kalau masih baru tumbuh atau akar masih belum kuat, tanaman akan saya letak terlebih dahulu di polybag dengan media tanam. Bila tanaman sudah mulai kuat dan batang terlihat kokoh, maka tanaman akan saya pindahkan ke tanah untuk tanaman berbatang besar seperti pohon Vocado, Mangga dan Manggis. Atau ke pot lebih besar untuk tanaman berbatang kecil seperti jambu madu dan tanaman cangkokan.


3. Perawatan Cabai Rawit





Perlu diingat, sesuai pengalaman saya yang suka menyebar benih tanaman sesuka hati. Tanpa menggunakan media pembibitan, misalnya cabai rawit. Saya akan membiarkan pohon cabai muda yang baru tumbuh di mana pertama kali tumbuh. Tanpa memindahkan pohon cabai ke wadah atau polybag. Kerana saya perhatikan, hal tersebut malah menjadikan pohon cabai menjadi mati. Malah dibiarkan saja di mana tumbuhnya, pohon tumbuh dengan sangat baik.


4. Kotoran Ayam Sebagai Pupuk Kandang





Berladang sekaligus berternak, itulah saya. Hehe. Berhubung ada kotoran ayam yang berserakan dan tumpukan kotoran dalam kandang. Maka saya tidak menyia-nyiakan hal tersebut. Tapi tetap diperhatikan juga dalam penggunaan pupuk kandang kotoran ayam, gunakan kotoran ayam yang telah difermentasikan, setelah matang baru dipakai sebagai pupuk tanaman.








Kotoran ayam sangat bagus dalam pertumbuhan tanaman. Kandungan unsur hara pada kotoran ayam, sangat baik untuk nutrisi tanaman.


Itulah beberapa tips dan trik saya dalam bercocok tanaman. Bagaimana dengan kalian Agan dan Sista? Sekian dari saya, terima kasih.


Salam Pemuda Penuh Cinta


Sumber : Opri dan Dokpri