Foto: inibaru.id

Siapa yang pernah ikut serta dalam jamuan resmi? Atau makan di restoran yang memperhatikan table manner? Nah, di event jamuan resmi pun restoran berbintang, etika perjamuan atau table manner itu sangat mereka perhatikan. Salah satunya adalah peletakan sendok dan garpu atau garpu dan pisau, yang memiliki makna tersendiri.

Jadi, ga sembarang taruh aja, Gan. Nanti, gara-gara melihat orang di sebelah meletakkan garpu dan pisau dengan posisi tertentu, lalu kita pun menirunya karena menurut kita itu elegan. Eh, tau-taunya datang seorang pelayan dan mengantarkan makanan lagi untuk kita, padahal kita sebenarnya sudah kenyang. Kan agak repot juga, ya.

Jadi, kali ini ane bakal kasih tau ke Agan dan Sista semua nih--barangkali ada yang belum tahu--makna dari posisi garpu dan pisau atau garpu dan sendok saat jamuan resmi atau di restoran.

Yuk, langsung simak!

1. Start


Foto: pixabay

Nah, posisi garpu, pisau, dan sendok seperti ini mungkin udah lumrah kita liat, ya, Gansis. Di mana sebelum makan, garpu, sendok, dan pisau diposisikan di sisi piring. Di mana garpu di sebelah kiri dan pisau atau sendok di sisi kanan. Biasanya ditaruh di meja dengan beralasan sarbet.

2. Saya Belum Selesai Makan


Foto: okezone.com

Nah kalo misal Gansis lagi makan, dan ingin berhenti sejenak. Seperti untuk mengambil minum, atau tiba-tiba ingin ke toilet, maka letakkan garpu dan pisau dengan posisi seperti V terbalik. Kayak di gambar ya, Gansis. Pisau di atas dan garpu di bawah. Keduanya diposisikan membentuk sudut 45°

3. Makanan Selanjutnya!


Foto: Okezone.com

Dalam jamuan resmi, para hadirin gak langsung disuguhi jamuan utama, akan tetapi dibagi menjadi jamuan pembuka, utama, dan penutup. Nah, jika Gansis selesai menikmati hidangan pembuka dan ingin menikmati hidangan utama, atau selesai memakan hidangan utama dan ingin beralih ke hidangan penutup, maka posiskan garpu dan pisau Gansis seperti yang tertera pada gambar.

Garpu dan pisau diletakkan bersilang. Di mana pisau di bawah dengan posisi vertikal, dan garpu di atas dengan posisi horizontal.

4. Saya Sudah Kenyang


Foto: the art doing stuff

Nah, jika Gansis telah selesai menikmati jamuan, dan tak ingin makan apa-apa lagi, maka posiskan garpu dan pisau di tengah piring membuat posisi jam 12 tepat. Keduanya ditaruh bersisian dengan posisi horizontal tanpa jarak

5. Makanannya Enak


Foto: Okezone

Saat jamuan resmi, memberi rating dari hidangan yang kita nikmati adalah hal yang wajar. Apalagi jika Gansis merasa sangat puas dengan hidangan yang disajikan. Untuk menyatakan kepuasan itu, Gansis gak perlu heboh dan mengatakan secara langsung. Cukup dengan memposisikan garpu dan pisau seperti di gambar. Garpu dan pisau Gansis letakkan dengan posisi vertikal, saling bersisian tanpa jarak.

6. Makanannya Kurang Enak


Foto: popbela.com

Nah, yang ini kebalikannya. Jika Gansis merasa kurang puas dengan jamuan yang dihadangkan, ya, mungkin menurut Gansis rasanya kurang enak, maka Gansis gak harus menyatakan komplain secara langsung. Cukup dengan memposisikan garpu dan pisau seperti V terbalik, dengan mata pisau harus ditusukkan di celah-celah garpu. Ya, seperti di gambar.

Kira-kira begitulah makna dari posisi garpu dan pisau sesuai etika tablet manner, Gansis.

Btw, apa pentingnya, sih belajar beginian? Mau makan aja ribet!

Hehehe. Mungkin bagi kita yang terbiasa makan di restoran biasa, dan gak pernah menghadiri jamuan resmi, mungkin gak apa-apa. Namun, bagi Gansis yang bergelut di bidang bisnis, atau memiliki jabatan penting di instansi tertentu, teori table manner ini sangat diperlukan. Ya, selain agar terlihat elegan, juga supaya kita tak dinilai 'katrok' oleh hadirin lain.

Buat adik-adik dan rekan-rekan yang sering mengikuti perlombaan berkarantina ini juga perlu. Ane dulu pernah ikut lomba OSN se-Sumbar di salah satu hotel di Padang, yang mana acara pembukaannya diawali dengan jamuan resmi. Untungnya sebelum berangkat, para pendamping dari dinas pendidikan kabupaten sudah membekali kami dengan ilmu ini.

Lagi pula, gak ada salahnya 'kan, belajar? Siapa tahu nanti Agan dan Sista diberi rezeki lebih, dan mendapat kesempatan untuk makan di restoran berbintang, kan udah ga perlu canggung lagi?

Btw, teori table manner gak sekadar ini aja, ya, Gan. Masih banyak lagi. Seperti peletakan sarbet, etika makan sup, makan roti, makan steak, posisi duduk, urutan letak peralatan makan di meja, dan masih banyak lagi.

Mungkin lain waktu akan ane bahas, ya, Gansis. Namun untuk sekarang, ane rasa cukup sekian dulu.



Dari berbagai sumber