Manis banget pas senyum..

medan.tribunnews.com

Kebanyakan orang, sekesal-kesalnya mereka pada orang tua pasti akan meminta maaf pada mereka juga, meski yang salah adalah orang tuanya. Hal ini wajar karena orang tua telah melahirkan dan membesarkan kita sejak kecil. Tapi ternyata ada juga anak yang malah menuntut, memenjarakan bahkan membunuh orang tuanya sendiri. Salah satunya adalah Isabelaa Guzman, gadis keturunan Amerika Serikat ini justru tega menikam ibu kandungnya sebanyak 150kali.

Kisah berdarah ini terjadi pada bulan Agustus tahun 2013. Isabelaa Guzman yang saat itu masih berusia 18 tahun mengirim sebuah email kepada ibu kandungnya yang berisi "Kau akan membayarnya" sehari sebelum penikaman itu. Diketahui Isabelaa Guzman saat itu tinggal dengan ayah kandungnya, sedangkan ibu kandungnya, Yun Mi-Hoy, telah menikah lagi dengan pria lain. 

Keduanya diketahui sering bertengkar dan ujungnya membuat Isabelaa menjadi tidak respect terhadap orang tuanya dan sering mengancam ibunya. Bahkan akibat ancaman itu membuat ibunya melaporkan Isabelaa pada polisi setempat.

Hingga akhirnya pada suatu ketika, saat ibunya kembali melaporkan polisi terhadap tindakan anaknya itu, mereka menemukan Yun Mi-Hoy sudah meninggal di kamar mandi lantai atas beberapa jam setelah Ryan Hoy, ayah tiri Isabelaa menelpon polisi. Saat itu jam setengah 10 malam, Yun Mi-Hoy sedang mandi di kamar mandi atas dan Ryan Hoy mendengar sebuah benturan keras. Dirinya berusaha mengecek sumber suara yang berasal dari kamar mandi atas dan dirinya mendengar istrinya memanggil namanya, namun pintu kamar mandi itu tidak bisa dibuka. Dan membuat dirinya bergegas menelpon polisi. 

Diketahui Isabelaalah yang berada dibalik pintu itu berusaha menahan agar pintu tidak bisa dibuka. Setelah Ryan Hoy menelpon polisi, dia mendengar pintu kamar mandi terbuka. Dirinya melihat Isabelaa memegang sebuah pisau dan melihat sang istri terkapar di lantai kamar mandi dengan banyak darah. Isabelaapun dengan santainya menuruni tangga sambil menatap ayah tirinya. Dengan tatapan tajam dirinya keluar dari rumah itu. Isabelaa kemudia pergi kesebuah minimarket dan mencuci rambut dan pakaiannya yang penuh dengan darah. Dan mengatakan pada karyawan minimarket tersebut bahwa dirinya baru saja dirudapaksan dan meminta mereka untuk tidak menghubungi polisi lantaran dirinya tidak mau di antar pulang ke rumah dan bertemu dengan ayah kandungnya.

Penyelidikpun kesulitan mencari penyebab Isabelaa tega membunuh ibu kandungnya itu dan tega menikam ibu kandungnya sebanyak 150 kali di wajah dan leher. Ayah tirinya itu kemudian mengatakan bahwa istrinya telah menitipkan Isabelaa pada ayah kandungnya sejak dirinya berusia 7 tahun karena Isabelaa sulit diatur dan karena perilakunya yang dianggap aneh dibanding anak-anak seusianya. Sedangkan berdasarkan pengakuan tantenya, Isabelaa terlihat seperti remaja pada umumnya.

Ayah kandung Isabelaa Guzman

Setelah di sidang, Isabelaa tak dijatuhi hukuman, melainkan dirinya di kirim ke rumah sakit kesehatan mental karena diduga Isabelaa memiliki masalah mental pada dirinya. Isabelaa diperkirakan terkena paranoid schizophrenia. Lantaran dirinya suka berbicara sendiri, sering menatap ke luar angkasa dan suka tertawa sendiri. 

Sumber: 1, 2