Trend minum jamu untuk menangkal Corona

Hai, Gansist yang makin sehat karena minum jamu!




Pagi ini apa kalian sudah minum jamu? Ane mau berbagi cerita dampak minum jamu yang bikin Ane dan keluarga makin sehat lho.

*Before

Semenjak berita Corona merebak, entah kenapa kami sekeluarga sering batuk-batuk, tenggorokan terasa kering, sering pusing, dan takut keluar rumah padal new normalsudah berlaku.


*After

Lalu di sekolah anak Ane, ada pembelajaran khusus selain daring. Biasanya ada kelompok belajar yang memamg dibatasi jumlahanya, palingan seminggu cuma dua kali.

Nah, pada kesempatan itu, ada seorang ibu yang merupakan wali murid menawarkan jamu yang sudah dikemas dalam botol.


Dokumentasi dari mbak Katmi Jamu

Awalnya, Ane masih ragu. Buat apa minum jamu, orang kita nggak sakit, kan?

Banyak yang membeli dan pesan COD jamu-jamu tadi. Agak sungkan menolak dan penasaran rasa jamu yang lamaaaaa Ane nggak minum, ternyata Gansist, jamu itu enak! Enak banget malahan.

Kenapa harus minum jamu?

1. Jamu itu alami, apalagi meminumnya saat masih hangat. Tentu tak ada bahan kimia di sana.

2. Jamu membantu meningkatkan imunitas tubuh. Ane berani nulis gini, karena sudah merasakan efeknya lho, Gansist!

3. Jamu itu enak. Jamu rasanya enak dan khas. Pas tanya ke penjualnya, dia bilang kalau jamu ini emang ada bumbu khusus, seperti penyedap jamu. Maaf, ternyata bumbu khusus ini dirahasiakan.🙏

4. Jamu ini warisan budaya Indonesia. Mengingat ini adalah warisan, jadi jangan sampailah punah. Bagaimana pendapatmu?

5. Jamu turut menyejahterakan petani. Di sini adalah efek ekonomi. Dengan rajin minum jamu, kita turut andil dalam kemajuan pertanian Indonesia.

Ane tinggal di desa, jadi cukup tahu, kalau petani itu menanama aneka empon-empon dengan tulus. Selain untuk ekonomi, mereka juga turut menyehatkan penduduk Indonesia.


Nah, sekarang tinggal manusia Indonesianya, mau minum jamu atau tidak, kan?



Tanaman empon-empon di sekitar rumah.

Kalau Gansist punya pekarangan, bisa kok memanfaatkan pekarangan buat nanam tanaman palawija, empon-empon atau jamu.

Saat ini di internet juga banyak sekali tutorial untuk bikin jamu sendiri di rumah. Jadi bisa mengiritkan pengeluaran.

Ane pernah bikin, palingan jahe sama madu doang, kalau kunyit juga pernah, itu pas istri Ane hamil, kunyit segar diparut, saran dari tukang pijat di daerah Surabaya. Maklum Gansist, kami setahunn baru bisa melihata ada bakal bayi di dalam perut isteri. Eh, curhat banget!

Jamu itu sangat bermanfaat, jangan lupa untuk selalu minum jamu, ya!


Akhirnya, melalui thread ini, Ane mengajak Gansist sekalian buat back to nature. Mari budayakan minum jamu!

Kalau bukan kita siapa lagi?