Jepang kembangkan Robot Pengantar untuk pencegahan Penularan Covid-19

Beranda

...

Sains & Teknologi
Jepang kembangkan Robot Pengantar untuk pencegahan Penularan Covid-19

Nakmouda

02-09-2020 08:20

Jepang kembangkan Robot Pengantar untuk pencegahan Penularan Covid-19

Pemerintah Jepang mengatur layanan Robot Pengirim untuk menggunakan jalan umum, dan mulai beroperasi pada 2021. Hal tersebut terungkap pada ajang teknologi ZMP World 2020 yang digelar di Tokyo pada 18 Agustus lalu.

Pada bulan Mei tahun ini, Perdana Menteri Shinzo Abe menekankan pada pertemuan Council on Investments for the Future, "Robot pengirim yang kecil dan berkecepatan rendah yang dipantau dari jarak jauh dan dikendalikan dari jarak jauh akan diuji di jalan umum akhir tahun ini."

Foto : asia.nikkei.com

Seorang pejabat senior di Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri menambahkan bahwa pemerintah "ingin operator mulai menjalankan layanan pada tahun fiskal 2021," dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk mempercepat penanggulangan COVID-19.

Pemerintah mengharapkan untuk menyelesaikan kebijakan dasar dan undang-undang yang diperlukan tentang layanan futuristik pada musim semi 2021.

Foto : Insider.com

Permintaan layanan pengiriman tanpa manusia meningkat karena COVID-19. Karena Amerika Serikat dan China telah memperkenalkan layanan tersebut, pemerintah Jepang telah memutuskan untuk mengubah persneling dan membuat konsep tersebut menjadi kenyataan di Jepang juga.

Kekurangan tenaga kerja di Jepang juga menyebabkan gagasan layanan pengiriman robot otomatis dianggap serius. Perekonomian Jepang tentu akan mendapat keuntungan jika industri pengiriman didorong oleh penggunaan robot.

Di bawah proyek demonstrasi yang disetujui, beberapa robot akan dipantau dari jarak jauh menggunakan komputer, sementara robot lain akan ditemani oleh manusia untuk memastikan keamanan. Bagi mereka yang memiliki pendamping manusia, Badan Kepolisian Nasional telah mengklarifikasi prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan izin menggunakan jalan. Terkait robot yang dimonitor dari jarak jauh, pemerintah menyatakan akan menyiapkan sistem yang memungkinkan operator mendapatkan izin.

Robot yang dipantau dari jarak jauh akan diuji untuk pertama kalinya dalam eksperimen musim dingin. Perusahaan yang berpartisipasi belum diputuskan, tetapi dewan publik-swasta pemerintah untuk layanan ini telah menunjuk kandidat, seperti Japan Post, Yamato Transport, Rakuten, SoftBank, Panasonic, Honda, dan perusahaan ventura penggerak otomatis ZMP, yang berbasis di Tokyo.

Foto : yellrobot.com

Banyak perusahaan Jepang menyadari bahwa layanan pengiriman non-kontak banyak diminati, dan mencoba mengembangkan solusi. Namun, apakah masyarakat mau menerima ide-ide baru - dan karenanya memungkinkan penggunaannya yang lebih luas - adalah masalah yang berbeda.

Pada acara ZMP di Tokyo pada 18 Agustus, perusahaan mengumumkan rencananya untuk menguji layanan pengiriman robot di jalan umum. Perusahaan juga akan mulai menguji robot dalam pengiriman ke apartemen bertingkat tinggi di Chuo Ward Tokyo musim gugur ini, ditemani oleh manusia untuk memastikan keamanan.

“Kami ingin membuat model robot yang menguntungkan,” kata CEO ZMP Hisashi Taniguchi, yang ingin memberikan layanan pengiriman robot sedini mungkin.

Robot “DeliRo” beroda empat ZMP, yang sudah ada di pasaran, aman karena menggunakan sensor yang sama dengan mobil self-driving, dan mampu mengikuti jalan dan mendeteksi rintangan dengan membaca data peta 3D. Itu juga bisa membawa hingga 50 kilogram dan dibuka kuncinya dengan smartphone.

Sementara itu, mulai Agustus 2020, Rakuten menawarkan pengiriman bahan barbekyu tanpa awak di sebuah resor di Prefektur Nagano untuk jangka waktu terbatas. Rakuten menggunakan robot roda empat setinggi 1,6 meter yang disediakan oleh raksasa ritel online China JD.com untuk layanan ini.

“Orang Jepang perlu memahami bahwa [robot pengiriman] akan menggunakan jalan dan trotoar,” jelas Ketua Komisi Keamanan Publik Nasional Ryota Takeda. Jika robot tiba-tiba mulai muncul di mana-mana dengan kesadaran rendah, mungkin akan ada beberapa masalah di jalan.

Sumber : https://asia.nikkei.com/Business/Business-trends/Delivery-robot-trials-set-to-start-in-Tokyo-next-month

https://www.nippon.com/en/behind/l10687/