Karakter Kopi Toraja — Kopi Toraja merupakan salah satu Jenis kopi di Indonesia yang sangat populer. Dari segi kualitas, Kopi Toraja menjadi salah satu jenis kopi terbaik di Indonesia. Kopi yang berasal dari tanah Toraja, Sulawesi Selatan ini memiliki cita rasa dan karakter yang khas dibandingkan dengan yang lain.






Tahukah Kamu? Kopi Toraja memiliki nama latin, yakni Celeber Kalosi. Namun oleh Belanda, Kopi Toraja diberi sebutan dengan Kalosi Celebes Coffee. Seperti yang kita ketahui, Kopi Toraja telah diekspor dan menjadi salah satu Kopi Premium Indonesia bertaraf internasional.

Perlu Kamu ketahui, bahwa Kopi Toraja telah diekspor sejak tahun 1976 an setelah PT Toarca (Toraja Arabica Coffee) didirikan. Dari perusahaan ini lah cikal-bakal Kopi Toraja merambah pasar Internasional, tak terkecuali Jepang. Di Jepang Kopi Toraja menjadi kopi yang mewah, kurang lebih sekitar 5000 restoran atau cafe di Jepang menyediakan Kopi Toraja.

Kopi Toraja ditanam di area pegunungan dengan ketinggian yang mencapai 1400 hingga 2100 mdpl. Kopi Toraja ditanam di kawasan tanah vulkanik, yakni Pegunungan Sasean.

Tidak hanya dikenal dengan julukan Kalosi Celebes Coffee, KopiToraja juga mendapatkan julukan Queen of Coffee dari masyarakat dunia. Usut punya usut, julukan ini tidak asal-asalan disematkan untuk Kopi Toraja. Melainkan hal tersebut didasari dari rasa dan aroma yang spesial.

Karakteristik Kopi Toraja yang spesial ini lah yang mendapatkan pengakuan dari masyarakat dunia. Lalu apa Karakter Kopi Toraja?

Ciri-ciri kopi Toraja

Tahukah Kamu? Kopi Toraja memiliki bentuk dan ukuran yang tidak teratur dengan warna coklat tua. Bentuk ini membuat kopi Toraja tersebut cukup mudah dikenali. Aromanya Kopi Toraja tentunya sangat harum dan khas, bahkan ketika saat pertama kali membuka kemasannya

Kopi ini memiliki cita rasa aroma buah dengan rasa yang tidak terlalu pahit saat dikonsumsi. Tingkat keasaman Kopi Toraja juga cukup rendah sehingga tidak masalah bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung. Dengan keistimewaan itu, tak heran jika kopi ini memiliki keistimewaan yang membanggakan bagi Indonesia.

Dibalik karakter Kopi Toraja yang spesial dan khas, ada sebuah proses yang tentunya diperhatikan. Salah satunya adalah proses panen Kopi Toraja yang sangat selektif. Dimana hanya buah kopi yang sudah tua yang akan dipanen. Selanjutnya diolah dengan metode giling basah (wet-hull method). Setelah kopi disangrai, disarankan untuk mendiamkannya beberapa hari lebih dulu sebelum akhirnya dihaluskan.

Karena ketinggian tanam Kopi Toraja yang berada pada ketinggian 1400 hingga 2000 mdpl, Kopi Toraja merupakan jenis kopi arabika. Namun sebetulnya, Kopi Toraja lebih dikenal dengan varian arabika dibandingkan robusta. Bahkan Kopi Toraja banyak diidentikkan orang dengan kopi arabika.

Cek selengkapnya: https://tamandelta.com/karakter-kopi-toraja/