hikayat0120Avatar border
TS
hikayat0120
DIARY SEORANG JURNALIS (PART 5)




DIARY SEORANG JURNALIS (Part 5)

Dikamar yang sepi, aku kembali menulis. Seperti biasa huruf demi huruf adalah teman paling setia. Kupandangi jejeran buku yang pernah kuterbitkan atas nama pribadi. Karya inilah yang membawaku menjadi seorang editor plus jurnalis THE JAKARTAS TROOP milik Pak Jhon. Beliau sendiri dulunya seorang mahasiswa jurnalistik dan terkenal dengan tulisannya yang menohok tajam kebijakan timpang pemerintah.

Sebenarnya kami berseberangan paham. Hanya saja, konsistensi dia menghadirkan berita yang dilandasi dengan kebenaran, membuat aku salut. Sehingga berani menerima ajakannya untuk ikut membesarkan surat kabar itu.

Ini bulan ke delapan dan aku masih sendirian. Apa kabar Elin? Sudah lima hari aku tidak menghubungi dia. Aku sendiri tidak tahu kabarnya bagaimana. Dua hari lagilah. Sabar. Janjiku kan seminggu baru aku menghubungi dia.

Elin termasuk satu-satunya perempuan tanpa modus. Bisa saja dia memang tulus. Melihat hubunganku dengannya sudah berjalan hampir enam bulan. Mungkin aku harus bicarakan hal yang lebih serius lagi dengannya.

Aku tertidur lelap bersama mimpi yang sedang kurancang untuk akhir tahun ini. Menikahi Elin? Ya ... Mungkin saja.

***

"Ini hari minggu, Rud. Gilalu bangunin gua jam segini. Dasar tambun gak ngerti jam," aku menjawab dering telepon tanpa membuka mata. Biasanya memang si Rudi yang punya kebiasaan bangunin orang pagi-pagi.

"Jomblo tuh kalo tidur sendiri, subuhnya kesepian. Ada aja hal konyol yg bakal dilakuin. Bahaya kalo keseringan." Begitu alasannya.

Alasan gila buat orang gila. Dia pikir aku aliran apa?

"Mas ...." Yang terdengar di ponsel justru lain. Suaranya lebih lembut dari Rudi. Sontak aku membuka mata dan menegaskan pandangan.

"Mas Eros, Bapak sakit."

"Loh ... Rani? Sakit apa Bapak?" Rani adalah adikku. Ia memang tinggal di kampung dengan Bapak dan ibu.

"Gak bisa bangun, Mas. Sesak katanya."

"Udah ke dokter belum?"

"Belum. Uang di rumah gak cukup."

Kesulitan ini yang kesekian kalinya hadir. Itulah mengapa aku tak pernah bisa mencari calon istri saat ini. Dengan kekurangan finansialku, pastinya istri dan keluargaku akan terlantar.

"Mas transfer deh. Tunggu, ya." Kayaknya terpaksa aku harus pulang kampung sementara waktu. Rani pasti tidak bisa melakukan apa-apa. Usianya yang baru menginjak bangku tiga SMP belum memungkinkan dia untuk mengambil tanggung jawab jika terjadi apa-apa pada orang tua.

"Terus gimana nih deadline besok? Proyek wawancara dengan pemilik coffebook belum loh?" Perbincangan dengan Rudi menemui banyak kendala, karena tugas wawancara untuk artikel berseri berikutnya belum selesai dikerjakan.

"Kalo ditemenin Abeng gimana, Rud? Gua terpaksa nih. Bapak sakit keras."

"Abeng kurang pinter konsep."

"Nanti gua yang edit deh via daring. Yang penting lu ditemenin. Kalo soal wawancara Abeng juga jago kok. Tulisannya aja yang kurang gaul."

"Ya deh. Jangan lupa ijin dulu ke Pak Jhon. Lu gak lama kan?"

"Iya gua tadi udah izin sih. Gak lama kok. Paling tiga harianlah."

Bis ke semarang berangkat siang. Cepat-cepat aku merapikan keperluan yang akan kubawa ke semarang. Oya ... sepertinya aku harus kabari Elin. Khawatir dia menunggu lama, kasihan juga.

Sebelum ke terminal, kusempatkan mampir ke kos-kosan Elin. Mumpung masih pagi, gadis itu pasti belum berangkat ke galery.

Perjalanan menuju tempat Elin hampir sampai. Tampak sesuatu yang ganjil kulihat dari kejauhan ... seorang pria sedang bersamanya.

Elin? Dari sikap manjanya aku sudah bisa menebak siapa pria itu.

Aku tak bisa berkata-kata. Hanya mendekat sedikit sambil terus memperhatikan gerak mereka berdua. Vespa kuhentikan di jarak 25m dan aku masih duduk di atas kuda besi kesayanganku itu.

Yang aku tahu. Saat itu lebih baik aku diam, hingga gadis itu menyadari kehadiranku. Harapanku hari ini adalah surprise buat si mungil kesayanganku, ternyata aku salah. Justru aku jadi tahu di mana seharusnya aku berada.

"Mas Eros ...." lirih Gadis itu.


Bersambung ....
Hikayat0120
0
181
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.6KThread27KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.