Priit! Peluit tanda pertandingan berakhir pun berbunyi. Stadion Da Luz Portugal bergemuruh. Bayern Muenchen resmi mencatatkan diri sebagai juara Liga Champion 2019/2020.




Kepastian FC Hollywood sebagai jawara Eropa musim ini tersebut diperoleh setelah menundukkan Paris Saint Germain (PSG) dengan skor 1 : 0. Gol Kinsley Coman di menit ke 59 memupus harapan Kyliian Mbape dkk untuk merengkuh gelar itu untuk yang pertama.




Dengan kesuksesan membekap Jawara Perancis tersebut, kini Bayern Muenchen mencatatkan diri sebagai Jawara Liga Champion terbanyak ketiga di Eropa. Real Madrid masih berada pada urutan pertama pengumpul gelar yakni sebanyak 13 kali. AC Milan membuntuti di urutan kedua dengan tujuh gelar. Sedang Liverpool berada di urutan ketiga bersama Bayern Munchen dengan 6 gelar.




Yang spesial dari gelar Bayern Muenchen tahun ini adalah diperoleh tanpa kekalahan sedikit pun. Malah semuanya dengan kemenangan, dan banyak diantaranya dengan skor - skor yang sadis. Bahkan klub bertabur bintang Barcelona pun harus merasakan keganasan Bayern Munchen dengan skor telak 8 : 2.

Bayern Munchen mengawali perjalanannya di fase group dengan membabat semua lawannya di setiap pertandingan. Red Star Belgrade di bantai dua kali dengan skor sadis 3 : 0 dan 6 : 0. Selanjutnya wakil Inggris, Totenham Hotspur tak luput dari amukan The Bavarian juga dengan skor telak, 7 : 2 dan 3 : 1. Lalu Olympiakos juga mengalami nasib yang serupa dengan catatan hasil akhir 3 : 2 dan 2 : 0.

Keganasan Bayern Munchen berlanjut di fase gugur. Pada babak 16 besar Wakil Inggris yang lain, Chelsea harus bertekuk lutut di hadapan Lewandowski dkk. The Blues digunduli di depan pendukungnya dengan skor sadis 3 : 0. Dan pembantaian itu berlanjut ketika bertandang ke Allianz Arena dengan skor tak kalah sadis 4 : 1.

Setelah itu, raksasa Spanyol Barcelona juga harus menerima nasib dibantai The Bavarian. Messi dkk harus bernasib tragis di perempat final dengan skor 8 : 2. Tidak seperti biasanya, tahun ini perempat final dan semi final digelar satu kali pertandingan. Tetapi meskipun digelar home away, dengan skor setelak itu Blaugrana kemungkinan besar juga akan kesulitan membalikkan keadaan di pertemuan yang kedua.

Selanjutnya pembantaian pun berlanjut di semi final. Olympique Lyon kali ini yang harus merasakannya. Mereka dibantai Serge Gnabry dkk dengan skor sadis pula, 3 gol tanpa balas. Yang terakhir perjalanan sempurna itu ditutup dengan kemenangan atas Jawara Liga Perancis 2020, Paris Saint Germain dengan skor 1 : 0.

Perjalanan luar biasa tersebut seperti meneriakkan semboyan bangsa German yang telah mashur: Deutschland Ubber Alles. Dengan kekuatan seperti saat ini Bayern Muenchen masih sangat berpotensi untuk mempertahankan gelarnya musim depan.

Tetapi segala kemungkinan memang terbuka untuk terjadi. Mungkin kondisinya seperti Liverpool musim sebelumnya. Skuadnya dinilai masih sangat kompetitif, tetapi haarus terjengkang di 16 besar oleh Atletico Madrid.

Sanggupkah The Bavarian mempertahankan gelarnya? Ataukah bakal seperti cerita The Reds musim depan...?I]



Referensi:

1. https://www.goal.com/id/berita/dafta...v1wcayqzgw1zah