Siapa sih yang nggak mau dapet pasangan yang baik, dewasa, berfikiran tebuka, bahkan bisa menerima keluarga besar kita, dan terutama romantis, tapii bukan berarti sering ada istilah yang terkemuka yaitu "Kamu terlalu baik buat aku". kayanya kalo soal itu alasan klasik deh kepada mereka yang pacaran di masa-masa remaja..

Cinta, suatu energi sangat besar melalui ikatan batin, dari hati dan ucapan janji disaat itu ia menyatakan perasaannya dengan tulus serta romantis dihadapan kamu. Cinta adalah sebuah ikatan dalam sebuah hubungan. Bagi kamu yang sedang memiliki pasangan.

Mari kita bahas tentang 3 point apakah kamu pasangan yang baik buat pasanganmu??

Pada hakikatnya mengikat janji dan hati pada pasangan adalah menciptakan energi kebahagiaan terbesar yang pernah ada yaitu cinta, di dalamnya berisi kata saling menyayangi, memperbaiki dan saling menerima kekurangannya, sudah bukan lagi membawa masalalu kepada seorang yang hidup baru dilembaran hati kamu, sudah saatnya move on, terutama sudah menyelesaikan masalah dari seorang yang pernah dilalui dimasalalu, bukan lagi dibawa-bawa ke rumah baru sekarang ini.

Contoh kasusnya gini, kamu adalah seorang penyelesai masalah dengan kepala dingin meskipun bersifat cuek tetapi saat dihantam masalah, kamu nggak gegabah atau panik dalam mengambil keputusan. Dari kebiasaan itu perlahan pasangan kita ikut mengcopy kebiasaan kita yang bawanya tuh adem, kalem terus. Memungkinkan pasangan kita sangat bersyukur memiliki kamu yang berjiwa tenang.

Bercanda ria sambil menggenggam tangan udah bukan hal aneh bagi mereka yang memiliki pasangan, saling bercerita tentang masa kecil, tentang disekolah, bahkan saling membuka rahasia tentang kekurangan kita, agar sama-sama saling terbuka.

Dalam diskusi ini kita bisa saling bertukar ide, buka buku, membuka wawasan, entah itu tentang kerjaan atau ide bisnis, dengan begitu kita jadi saling membangun ide, membangun semangat karir, semangat bisnis dan membangun hubungan yang terbuka, jujur dan terutama adalah kata saling, bukan paling.

Tetaplah tenang walau percikan api kecil membuat hubungan semakin meruncing, kadang berasal dari kesalahpahaman, kurangnya informasi, kurangnya keterbukaan sama pasangan, atau hal sepele yang kadang memusingkan.

Bersabarlah, bahwa ujian yang sebenarnya datang ketika umur menginjak 20an, diberi cobaan dari pasangan, kerjaan, dan godaan. Seperti ada kutipan buat kita  dan pasangan kita lebih memahaminya "Kita bisa mengejar sepuluh orang dan yaaa dari sepuluh itu mungkin kita dapat satu. Tapii mempertahankan satu ketika ada sepuluh orang lebih yang datang, itu tantangannya"