miniadilaAvatar border
TS
miniadila
Kenangan Berkesan Menjadi Tim Paduan Suara dalam Upacara Bendera 17 Agustus
Kenangan 17 an paling berkesan

Sekali merdeka tetap merdeka! Sebelumnya ane doakan semoga para arwah pahlawan kita diterima di sisi-Nya. Aamiin



Berbicara tentang hari kemerdekaan yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, yang terlintas di pikiran adalah khidmadnya saat upacara bendera, keseruan lomba serta ikut andil dalam memeriahkan hari bersejarah itu.

Namun, tahun ini bangsa kita akan merayakan hari kemerdekaan berbeda dengan tahun sebelumnya. Pandemi covid-19 belum sepenuhnya berlalu.

Bagi ane pribadi, ane mempunyai kenangan tentang 17 Agustus an ini. Ada beberapa kenangan yang berkesan sebenarnya. Namun, ane akan mengurai satu di antara beberapa kenangan yang paling berkesan.

Saat itu ane masih duduk di bangku SMP tahun 1994. Sebagai siswa angkatan baru, merasa penasaran akan kegiatan menyambut bulan Agustus. Di mana bulan tersebut bagi pelajar khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, ada 2 hari bersejarah yaitu hari pramuka pada tanggal 14 Agustus dan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus.

Hiruk pikuk sekolah ane telah tampak saat memasuki bulan Agustus. Dari menghias sekolahan atau ruang kelas dengan rumbai-rumbai bendera merah putih, mengadakan beberapa perlombaan serta mempersiapkan petugas upacara yang akan dikirimkan dan dilatih ke tingkat kecamatan. Tak hanya petugas upacara, sekolah juga menyeleksi anggota untuk dimasukkan menjadi tim paduan suara untuk upacara bendera di lapangan umum setingkat kecamatan.



Untuk seleksi dan latihan anggota tim paduan suara, sekolah melaksanakannya dua minggu sebelum upacara hari kemerdekaan tiba. Tiap-tiap kelas dari kelas 1 dan 2 akan mengirimkan kandidatnya untuk diseleksi guru pengajar seni musik.

Saat itu nama ane diumumkan menjadi salah satu kandidat dari kelas ane. Antara deg-degan, gak percaya dan minder, itulah yang ane rasakan. Karena saat itu merasa, bahwa suara ane gak mumpuni dan gak semerdu suara teman yang lain.

Hari seleksi pun tiba. Beberapa kandidat berkumpul menjadi satu di sebuah ruangan khusus ekstra kurikuler musik. Satu persatu kandidat diharuskan menyanyikan lagu kebangsaan yang telah ditentukan paling sedikit satu bait di awal lagu. Sang guru seni musik akan menilai lolos atau tidaknya ke tahap berikutnya.

Saat giliran ane yang diseleksi, rasanya gugup luar biasa dan keringat dingin keluar dari dahi dan telapak tangan. Namun demikian, ane tetap berusaha tampil percaya diri menyanyikan lagu yang telah ditentukan oleh panitia. Usai seleksi ane tambah deg-degan lolos atau tidak. Ternyata sang pengajar seni musik mengumumkan bahwa nama ane terjaring untuk masuk tim paduan suara. Rasanya ane bangga tiada terkira. Bagaimana tidak bangga? Tim paduan suara sekolah ane selalu menjadi langganan saat upacara hari nasional setingkat kecamatan. Jadi tidak hanya saat hari kemerdekaan saja.

Setelah beberapa kandidat dari beberapa kelas terpilih, maka dilaksanakan sesi latihan. Ane dan anggota yang lain dilatih kurang lebih dua minggu sebelum upacara hari kemerdekaan setingkat kecamatan dilaksanakan.



Satu setel seragam putih-putih dan selendang pita warna merah bertulis tim paduan suara disediakan sekolah ane untuk dipakai saat upacara bendera berlangsung. Ada keharuan saat mencoba memakai seragam itu. Satu malam menjelang hari kemerdekaan, ane sulit tidur. Bahkan rasanya ingin malam segera berlalu berganti pagi. Ada gak sih, karena terlalu gembira mengalami hal seperti ane kayak gini, Agan Sista?

Hari kemerdekaan tiba. Dengan berbaris rapi kami berjalan menuju lapangan untuk melaksanakan upacara bendera hari kemerdekaan negara tercinta, Indonesia.

Tiba di lapangan, tim paduan suara menempatkan diri di tempat yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara upacara bendera.




Selain menyanyikan lagu wajib kebangsaan Indonesia Raya, tim paduan suara juga menyanyikan 4 lagu kebangsaan secara beruntun. Seingat ane lagu Hari Merdeka, Maju Tak Gentar, Garuda Pancasila dan Rayuan Pulau Kelapa. Kalo gak salah lagu-lagu kebangsaan itu sebagai tambahannya.

Tim paduan suara yang salah satu anggotanya diri ane, tidak hanya menyanyikan lagu saat upacara bendera kemerdekaan RI di pagi hari saja. Melainkan juga saat upacara penurunan bendera di sore hari(Aubade)

Itulah kenangan 17 an ane yang paling berkesan yaitu menjadi anggota tim paduan suara. Terharu sekaligus bangga, kenangan ane tahun 1994 dan tahun 1995. Dua tahun berturut-turut menjadi anggota tim paduan suara di SMP untuk acara upacara bendera hari kemerdekaan 17 Agustus.

Cukup sekian dan terima kasih Belajar Bersama Bisa

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia ke 75. Jayalah Indonesia!


Sumber: Opini Pribadi
Sumber Ilustrasi Gambar:

1 Di sini
2 Di sini
3 Di sini
4 Di sini
Diubah oleh miniadila 17-08-2020 03:24
bekticahyopurnoAvatar border
inarosesAvatar border
riwidyAvatar border
riwidy dan 26 lainnya memberi reputasi
27
3K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
Cinta Indonesiaku
icon
5.3KThread2.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.