Rinka17Avatar border
TS
Rinka17
Kekerasan Dalam Video Game
Selamat datang...
Kali ini aku akan membahas tentang Kekerasan Dalam Video Game. Yang aku bicarakan ini bukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, karena itu sudah sering ditayangkan di TV Ikan Terbang. Kekerasan yang dibicarakan disini adalah kekerasan dalam arti kiasan, bukan mengukur kerasnya batu atau logam.

Dari zaman game 8 bit, kita melihat adanya adegan kekerasan khayalan, seperti tukang ledeng yang menimpa makhluk liar di jalanan atau tukang ledeng yang melempar bola api untuk menyingkirkan makhluk-makhluk yang dianggap mengganggu. Seri game mereka ada banyak, di seri lainnya biss memukul, menendang, atau membanting. Dan itu terlihat lucu.

Spoiler for pelaku:


Kadang-kadang ada obrolan iseng dengan teman ketika memainkan video game yang bekerjasama berdua. Misalnya saja video game kapal terbang.

Spoiler for kapal terbang:


Obrolan iseng itu berisi tentang kedua pilot yang bertempur melawan ratusan musuh. Pahlawan yang berjuang. Akan tetapi, di sisi lain, kedua pilot itu sudah membantau banyak musuh. Siapa tahu pasukan yang menjadi musuh bukan orang jahat, mereka mau jadi tentara karena memang sedang mencari pekerjaan. Kemudian dibantai di medan laga oleh dua orang hebat yang mengendalikan kapal terbang canggih. Bisa jadi, yang jahat itu adalah boss terskhir. Ya begitulah, namanya juga obrolan iseng.

Perkembangan konsol video game membuat adegan dalam video game mulai mendekati kenyataan. Keterbatasan yang berkurang membuat pengembang sedikit lebih leluasa dalam membuat permainan baru. Dalam game tarung, adegan baku hantam itu wajar, karena itulah seni bela diri. Namun, video game tertentu sudah ada yang memperlihatkan percikan darah. Dan ada pula yang tidak wajar.

Spoiler for tersangka:


Mortal Kombat banyak mendapat keluhan karena memperlihatkan cipratan darah yang berlebihan, adegan pembunuhan yang terlalu kejam dan sangat mengerikan, korban bisa mati dengan bagian tubuh terpisah, jebakan maut, dan beberapa hal mengerikan lainnya. Maka, pembatasan usia untuk video game menjadi sangat penting.

Semakin canggih konsol, tentu saja semakin nyata game itu. Mulai dari game dengan gambar full 3D di PlayStation, berlanjut ke PlayStation 2. Kemudian di PlayStation 3 mulai ada game dengan gambar photorealistic, semakin terlihat bagus di PlayStation 4. Maka pengalaman bermain akan sangat mengesankan dan lebih memuaskan.



Adegan pertarungan pun semakin terasa nyata, lebih hidup, dan semakin mendebarkan. Seperti gerakan ketika sedang bertarung, suara benturan pedang, sabetan pedang, hingga percikan darah, dan rasa sakit yang tampak dari bahasa tubuh.

Bagi yang menyukai tembak-menembak, ketegangan akan sangat terasa ketika mendengar suara berisik dari peluru yang mengenai dinding, tanah, pohon, atau orang lain. Membuat pemain harus cepat tanggap di medan perang.



Video game seperti ini memang cocok bagi orang yang waspada. Namun, game tentang tentara di zaman sekarang ini, terutama FPS mengandung propaganda dsri negara tempat asal perusahaan yang membuatnya. Sudah pasti diperuntukkan untuk dewasa.

Masih banyak hal yang bisa dibahas disini, aku sendiri belum membicarakan game lain seperti RTS, misalnya...

Sebenarnya pembahasan ini masih panjang, warga Kaskus boleh melanjutkannya di bawah...

Terimakasih sudah datang...
Baca yang ini juga, ya...

Quote:


Rinka
Diubah oleh Rinka17 14-08-2020 00:42
orgbekasi67Avatar border
phyu.03Avatar border
dandlion32Avatar border
dandlion32 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
4K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
Games
icon
38.8KThread15.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.