god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
Trade War AS-Eropa Bakal Lama? Trump Ogah Cabut Tarif Airbus
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan akan tetap mempertahankan tarif 15% untuk pesawat buatan perusahaan Eropa, Airbus, dan tarif 25% untuk barang-barang Eropa lainnya.

Pemberlakuan tarif akan tetap dilakukan meskipun ada langkah oleh Uni Eropa (UE) untuk menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung lama mengenai subsidi pesawat, kata Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer, Rabu (12/8/2020).

Baca: Resesi, Resesi, Resesi, Nambah Lagi Negara Resesi!



"UE tidak mengambil tindakan yang diperlukan untuk mematuhi keputusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan Washington akan memulai proses baru untuk mencoba mencapai solusi jangka panjang," kata Lighthizer, sebagaimana dilaporkan Reuters, Kamis.

Baca: Sadis! Maskapai Jerman Lufthansa Rugi Rp 24 T dalam 3 Bulan

USTR mengatakan AS akan mengubah daftar produk Eropa yang terdampak tarif senilai US$ 7,5 miliar. Di mana barang-barang tertentu dari Yunani dan Inggris akan dihapus, dan barang dari Jerman dan Prancis dengan total yang setara dari yang dihapus, akan dimasukkan ke daftar.

Baca: Sempat Sakit, Ini Kabar Terbaru Kondisi Kesehatan Raja Salman



Menanggapi pengumuman itu, Airbus mengatakan sangat menyesalkan keputusan AS untuk mempertahankan tarif pada pesawatnya. Sebelumnya bulan lalu, perusahaan saingan Boeing dari AS itu telah mengatakan akan meningkatkan pembayaran pinjaman ke Prancis dan Spanyol sebagai upaya "terakhir" untuk membuat AS menarik tarifnya. Juga sebagai upaya untuk menyelesaikan perselisihan soal miliaran dolar subsidi pesawat yang sudah berlangsung selama 16 tahun terakhir.

Di sisi lain, UE sebelumnya telah mengajukan banding ke WTO atas tuntutan AS dan berencana menerapkan tarif balasan pada Boeing. WTO diperkirakan akan menyetujui banding, dan hal itu berpotensi menimbulkan peningkatan ketegangan.

Namun demikian, Airbus mengatakan yakin UE akan merespons dengan tepat. "Kami percaya bahwa Eropa akan merespons dengan tepat untuk mempertahankan kepentingannya dan kepentingan semua perusahaan dan sektor Eropa, termasuk Airbus, yang menjadi sasaran tarif ini." kata Airbus dalam sebuah pernyataan.

Baca: Negara Maju Andalkan Vokasi Bangun SDM, RI Bagaimana?

Di sisi lain, Boeing berharap semua pihak yang terlibat bisa menggelar diskusi dan mengadakan negosiasi dengan AS untuk menyelesaikan kasus yang ada.

Terkait tarif pada barang-barang UE, Pemerintahan Presiden Donald Trump menerapkan tarif 25% untuk UE pada Oktober 2019. Tarif yang merupakan pembalasan atas subsidi UE pada pesawat besar buatan Airbus itu dikenakan pada berbagai produk makanan seperti anggur dan minuman beralkohol.

Tarif itu juga berlaku untuk anggur Prancis, keju Italia, dan wiski single-malt dari Skotlandia, serta kue kering, salami, yogurt, zaitun dari Prancis, sosis babi produksi UE, dan kopi Jerman.

Sementara tarif 15% untuk pesawat Airbus dikenakan Trump pada Maret. Sebelumnya USTR hanya memberlakukan tarif 10% pada pesawat Airbus.

0
279
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.