Kekasih Bisa Cari Lagi, Sahabat Sejati Tak Mudah Datang dan Pergi




Assalamu'alaikum, Agan dan Sista! Apa kabarnya hari ini? Semoga GanSis semuanya selalu sehat dan bahagia, ya.





GanSist, memiliki sahabat adalah salah satu anugerah terindah dari Sang Kuasa. Kenapa? Karena sahabat adalah seseorang yang dikirim Tuhan agar kita tak sendirian menjalani kehidupan.

Memiliki sahabat, apalagi yang sudah kenal lama dan sangat dekat, adalah sebuah keberuntungan. Kita bisa bercanda, tertawa, berbagi dan bertukar kisah, dari cerita suka sampai duka, sahabat sejati akan selalu bersedia menyediakan bahu dan telinga.




Dalam hidup, kita bisa memiliki banyak teman. Namun, hanya ada beberapa saja yang menjadi sahabat. Orang yang sangat mengenal bagaimana sifat kita, orang yang mau dan menerima segala bentuk kekurangan yang melekat pada diri kita.

Pada sahabat, kita bebas mengekspresikan apa pun yang mengganjal di hati. Lain halnya jika sedang bersama kekasih, kita masih bisa mengontrol sikap yang biasa kita utarakan bersama sahabat.

Kalau dengan teman biasa atau kekasih, apalagi yang baru saja menjalin hubungan dan masih malu-malu, maka, pasti masih sembunyi-sembunyi dan menutupi sifat asli yang biasanya dilepaskan bersama sahabat.

Menjalin hubungan persahabatan tentu tidak selalu berjalan mulus. Akan ada kesalahpahaman atau masalah yang tiba-tiba membuat perselisihan di antara sahabat. Apalagi jika satu di antaranya malah marah atau ngambek.

Belum lagi jika nantinya malah musuh-musuhan, padahal, awalnya kan sering bareng. Hal ini pasti nggak enak banget, iya kan, GanSis?




Tidak ada lagi tegur sapa, malah saling buang muka. Tak ada lagi bercanda bersama, tak ada lagi kumpul-kumpul dan saling cerita.

Apalagi untuk perempuan, renggangnya persahabatan karena sebuah masalah, kebanyakan berujung saling sindir-sindiran. Alhasil, bukannya mendingin malah semakin memanas.

Ada baiknya sama-sama saling memahami, komunikasi secara baik-baik dan jangan mudah tersulut emosi. Apabila sahabat telah melakukan kesalahan dan ia mau meminta maaf, maka tak ada alasan untuk tak memaafkan bukan? Apa tidak rindu dengan masa-masa indah bersama sahabat dulu?

Ya, walaupun persahabatan yang tadinya akrab lalu renggang karena permasalahan, dan berakhir maaf-maafan lalu baikan, belum tentu akan menjamin bahwa hubungan yang akrab kembali akan terjadi. Rasa canggung malahan akan lebih mendominasi. Sehingga sulit untuk sekedar menyapa.

Namun, persahabatan yang sudah terjalin lama, tak akan membiarkan kedua belah pihak terus-terusan saling bungkam. Ada rasa rindu yang diam-diam menginginkan mereka seperti dulu lagi.

So, jagalah sahabat yang kita miliki saat ini. Dia adalah titipan dari Sang Kuasa agar hidup yang kita jalani tidak terlalu terasa sepi.




Terima kasih sudah bersedia mampir, GanSis. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa cendol, rate, dan share kalau GanSis suka dengan thread ini.



Silakan diskusi dengan santai dan santun, ya.

:terimakasih:terimakasih:terimakasih:terimakasih

Wassalamu'alaikum.

Opri