• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Biadab! Pasutri di China Buang Bayi Perempuan ke Tempat Sampah karena Pengennya Cowok

Sok.ArtAvatar border
TS
Sok.Art
Biadab! Pasutri di China Buang Bayi Perempuan ke Tempat Sampah karena Pengennya Cowok


Diberikan titipan dari Tuhan dalam bentuk anak tentunya menjadi sebuah anugerah tersendiri bagi pasangan suami istri. Entah apapun jenis kelamin anak yang dilahirkan, kiranya kita harus bersyukur atas kehadirannya ke dunia.

Tapi gak semua orang punya pandangan seperti yang ane sebutkan tadi Gan. Mirisnya, masih ada beberapa pasangan suami istri yang tidak bersyukur akan kelahiran anak yang dikandungnya selama 9 bulan. Contohnya seperti yang dilakukan oleh pasangan suami istri asal Dongguan, Provinsi Guangdong, China. Dikabarkan kalau mereka tega membuang bayi dari hasil pembuahan mereka yang baru saja lahir ke tempat pembuangan sampah.



Alasannya pun konyol, karena sang suami yang diketahui bernama Zhang sebenarnya menginginkan anak laki-laki. Mengetahui anak ketiganya yang baru lahir ternyata perempuan, akhirnya membuat harapannya hancur.

Kedongoan dari kasus ini belum berhenti sampai disitu saja, saat Zhang membicarakan tentang bayi perempuan tersebut, ternyata sang istri pun setuju untuk membuang bayi mereka yang baru saja lahir itu. Lebih sedihnya lagi, pas ditemukan polisi bayi tersebut terlantas di samping tempat sampah dengan tali pusar yang masih menempel di tubuhnya.
emoticon-norose



Kemudian masalah masih terus berlanjut, setelah diinvestigasi lebih lanjut ternyata ada alasan lain dari pasangan suami istri biadab tersebut untuk membuang bayinya. Dan, ternyata mereka merasa jumlah anak mereka sudah kebanyakan, dan mereka gak mampu untuk menghidupkan tiga anak sekaligus. Benar-benar contoh sempurna dari pasangan suami istri yang tidak beradab, bodoh, gak dewasa, dan otaknya hanya diisi dengan nikmat seksualitas semata.

Selain itu, kalau melihat kultur kehidupan sosial di China, memang kental dengan aroma patriarki. Karena disana anak dengan jenis kelamin laki-laki lebih diterima dan dihargai dalam kehidupan bermasyarakat. Alasannya ya karena anak laki-laki, secara kultur dan budaya disana, bisa meneruskan nama besar keluarga. Dan, banyak masyarakat yang ingin nama keluarganya terus langgeng sampai ke generasi selanjutnya.

Tapi tetap saja semua alasan dan faktor norma sosial yang ane telah ane jabarkan gak bisa menjadi pembenaran dari tindakan membuang bayi perempuan tersebut. Mau bagaimana pun, sebagai pasangan suami istri harus bersyukur jika diberikan titipan dari Tuhan dalam bentuk anak. Hanya pecundang yang gak bisa terima takdir dari Tuhan hanya karena ekspektasinya gak terealisasi.



Akhir kata dari ane,
Jangan mau enak di ranjang doang, tapi juga tanggung jawab kalo emang ngerasa dewasa.
emoticon-Toast


* * *
R E F E R E N S I
(DAILY STAR)
* * *

Jangan lupa kasih Cendol dan Bintang 5 di thread ini ya Gan.
emoticon-Blue Guy Cendol (L)


delia.adelAvatar border
pavideanAvatar border
ujellyjelloAvatar border
ujellyjello dan 28 lainnya memberi reputasi
25
7.9K
168
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.