caturkristiyaniAvatar border
TS
caturkristiyani
Tips dan Trik Menulis Novel


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera bagi kita semua๐Ÿฅฐ
Om swastyastu, namo budaya, salam kebajikan.

Salam literasi

๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š

Oke, teman-teman sekalian, sahabat kaskuser dan kaskus kreator๐ŸŒž๐Ÿฅฐ kali ini Kak Catur bakal memberikan tips dan trik dalam menulis novel๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ

Nah, apa saja itu?

Sebelum kita lebih dalam membahas tips dan trik, saya akan menjelaskan lebih dulu tentang definisi novel.๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ

๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“š

Novelย adalah karanganย prosaย panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku dalam kisah yang diceritakan. Novel terdiri dari bab dan sub-bab tertentu sesuai dengan kisah ceritanya. Penulis novel disebutย novelis.

Novel berawal dari Yunani danย Romawi Klasik,ย abad pertengahan, awal romanย modern, dan tradisiย novella. Novella adalah suatu istilah dalam bahasa Italia untuk menggambarkanย cerita singkat, yang dijadikan istilah dalam bahasa Inggris saat ini sejak abad ke-18. Ian Watt, sejarawan sastra Inggris, menuliskan dalam bukunyaย The Rise of The Novelย (1957) bahwa novel pertama muncul pada awal abad ke-18.

Novel merupakan karya sastra yang memiliki jumlah kata lebih dari 40.000 kata. Wow๐Ÿ˜ฑbanyaknyaaa...

Oleh karena itu, novel ini bisa dibaca selama beberapa hari.โ˜บ๏ธcontohnya novel Bukan Akhir Sebuah Kisah, karya saya sendiri๐Ÿ˜๐Ÿ˜dengan tebal 570 halaman.๐Ÿค“๐Ÿค“Boleh dikepoin ya๐Ÿ˜



๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“

Nah, kita sudah belajar bersama tentang definisi novel.๐Ÿ“šMari kita lanjut pada tips dan trik dalam menulis novel.๐Ÿค—๐Ÿค—

Yang pertama yaitu niat. Niat adalah pekerjaan hati, begitu pula dalam penulisan novel, niat adalah kunci utama.๐Ÿ”

Sebab, melalui niat inilah, seorang penulis novel diharapkan mampu menghasilkan novel yang diinginkan. Dengan niat pula, diharapkan seorang penulis novel mampu menghasilkan karya dengan berbagai situasi dan kondisi.๐Ÿค—

Saya pun, saat ingin menulis novel Bukan Akhir Sebuah Kisah, saya dasari dengan niat yang tulus. Walaupun sempat kehilangan naskah berkali-kali, saya selalu mengembalikan ke niat awal. Akhirnya sampailah di waktu yang dinantikan, novel akhirnya terbit 570 halaman.๐Ÿคฉ

Inilah yang disebut dengan niat, harus bisa melewati berbagai situasi dalam menulis. Karena, seberat apapun situasi dan kondisi, jika penulis mengembalikan ke niat awal, maka hasilnya pun tak 'kan sia-sia.

Nah, lanjut ke tips selanjutnya๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป

โœจโœจโœจโœจ๐Ÿ“’๐Ÿ“’๐Ÿ“’โœจโœจโœจโœจ

*Semangat dan tekad*

๐ŸŽ๐Ÿ“šSeorang penulis novel, sebaiknya memiliki semangat dan tekad yang kuat. Semangat inilah akan mendorong penulis untuk tetap berkeinginan menyelesaikan naskah dari awal hingga akhir. Artinya, sebelum naskah diselesaikan tidak membuat naskah lain, jika tidak terlalu diperlukan.

Tak sedikit memang, seorang penulis novel yang mungkin 'mohon maaf' masih pemula. Ia menulis suatu tema di satu naskah. Kemudian, ia menulis lagi di naskah lain dengan tema yang berbeda, padahal naskah pertama belum kelar. Begitu pun seterusnya, akhirnya si penulis bingung sendiri karena tulisannya masih masih belum matang untuk bisa diterbitkan.๐Ÿค—

Saya pun masih pemula dalam hal ini. Saya memberikan materi tentang tips dan trik menulis novel, bukan berarti saya menggurui para pembaca. Akan tetapi, dalam hal ini, kita bisa belajar bareng๐Ÿค—๐Ÿ˜Setuju ya, sobat Kaskuser dan juga sobat Kaskus kreator ๐Ÿคฉ๐Ÿคฉ

๐ŸŒธ๐Ÿ“šTips selanjutnya yaitu, mulailah menentukan tema.
Tema adalah pokok pikiran dari karya sastra atau teks. Karena materi kita hari ini membahas tentang novel, maka tema merupakan pokok pikiran dari novel.

๐ŸŽ๐Ÿ’ป๐Ÿค—

๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ป๐Ÿ“๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ

Jenis Tema

Nah, secara umum, tema dibagi menjadi 5 jenis.

๐Ÿ“ 1. Tema Jasmaniyah
Ialah tema yang berkaitan dengan keadaan jasmani seseorang.
Contoh: Tema percintaan, tema persahabatan, tema pertemanan.

๐Ÿ“ 2. Tema Sosial
Ialah tema yang berkaitan dengan bidang sosial yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Jadi, tema ini meliputi hal-hal yang berada di luar masalah pribadi.
Contoh: Tema propaganda, tema politik, tema pendidikan.

๐Ÿ“ 3. Tema Organik
Ialah tema yang berhubungan dengan moral/budi pekerti manusia.
Contoh: hubungan antara manusia, hubungan antara pria dan wanita atau hubungan antar manusia lain.

๐Ÿ“ 4. Tema egoik
Ialah tema yang berhubungan dengan keegoisan manusia.
Contoh: tema ini biasanya diusung pada cerita keserakahan, mau menang sendiri atau ketamakan.

๐Ÿ“ 5. Tema ketuhanan
Ialah tema yang berkaitan dengan situasi dan kondisi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Tema ini berhubungan erat dengan kekuasaan Tuhan yang terlihat di setiap kegiatan manusia.
Contoh: Kematian, Rizki, Jodoh, Kesembuhan, dll

๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ“š๐Ÿ“š๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™

๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡

โœโœ’ Sedangkan contoh tema secara garis besar, dibagi menjadi 2๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

๐Ÿ“œ Tema Pendek
```Yaitu berupa kata atau frasa, seperti: percintaan, pendidikan, perjuangan, pergaulan, persahabatan, perniagaan, dll.```

๐Ÿ“œ Tema panjang
Yaitu berupa kalimat, seperti teruslah berkarya selama hayat masih di kandung badan.

๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ๐Ÿ“œ-๐Ÿ“œ๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ

Nah, tadi kita sudah berlajar mengenai definisi tema dan jenis tema.

Sekarang saya akan memberikan tips selanjutnya, yaitu membuat outline.๐Ÿ“

Outline adalah kerangka karangan dari keseluruhan yang ingin kalian tulis. Kita bisa menuliskan nama tokoh, penokohan, sudut pandang secara detail dan ringkas melalui outline tersebut.

Dengan demikian, diharapkan tulisan kita nanti tidak melebar ke mana-mana.โ˜บ๐Ÿ˜Š

๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ

Apakah outline sangat diperlukan?

๐Ÿ“ƒOutline sangat diperlukan untuk mengingat jalan cerita yang sudah dirancang. Dengan adanya outline, penulis bisa meminimalisir buntu ide.

Sudah tak asing lagi yang namanya buntu ide bagi penulis. Kunci solusi ada di outline.

Banyak penulis-penulis pemula yang langsung memulai menulis tanpa membuat outline terlebih dahulu. Akhirnya, sebelum tulisan selesai, ide sudah hilang entah di mana.

๐Ÿ“โœ’๏ธ๐Ÿ–‹๏ธ

๐Ÿ“Œ๐Ÿ“ŒApakah menulis outline hukumnya wajib bagi setiap penulis?๐Ÿ“Œ๐Ÿ“Œ

Dalam hal ini, outline hukumnya tidak wajib, dengan syarat๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป

๐Ÿ–Š๏ธPenulis sudah menjamin bahwa tidak akan buntu ide selama menulis.
๐Ÿ–Š๏ธPenulis sudah menguasai penuh naskah yang akan diselesaikan.

Dengan kriteria tersebut, maka menulis outline sudah tidak wajib lagi hukumnya.๐Ÿค—Akan tetapi, ada baiknya setiap penulis yang mau menyusun naskah, menulis outline terlebih dahulu. Karena setiap manusia pasti mempunyai salah dan lupa. Nah, untuk mengantisipasi kelupaan dalam menulis naskah novel, ada baiknya menulis outline terlebih dahulu agar tidak buntu ide dan tidak melebar ke mana-mana tulisan kita.๐Ÿค—

โค๏ธโค๏ธโค๏ธโค๏ธโค๏ธโค๏ธ

Setelah menulis outline, langkah selanjutnya adalah mulailah menulis naskah.๐Ÿ“Menulis naskah novel, bisa dimulai dengan menulis prolog/kalimat pembuka terlebih dahulu.

Prolog ini, umumnya ditulis sebelum chapter/bab. Jika menulis prolog, usahakan menyisipkan konflik yang menegangkan agar pembaca lebih tertarik.

โœ’๏ธโœ’๏ธ

๐Ÿ–‹๏ธ๐Ÿ“˜๐Ÿ“˜๐Ÿ“˜๐Ÿ“˜๐Ÿ“˜๐Ÿ“˜

Setelah menulis prolog, mulailah menulis chapter 1 hingga selesai. Jika ingin pembaca lebih penasaran dengan isi novel kita, gunakanlah alur campuran.

Alur campuran adalah variasi antara alur maju dan mundur. Caranya, di chapter pertama kita bisa menggunakan alur mundur/kilas balik masa lalu. Di chapter selanjutnya kita bisa menggunakan alur maju yaitu pada masa sekarang.

Jika menulis novel, usahakan tulisannya tidak terlalu rumit, mudah dibaca tapi tidak membosankan. Jadikan pembaca terjun ke dalam tulisan kita dan terbawa emosi isi buku.๐Ÿค—โค๏ธ

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Akan tetapi, tak semua penulis dapat membuat pembaca tertarik. Bisa jadi, si pembaca memberikan kritikan pedas terhadap novel kita.

Eits santai saja. Mudah kok cara menghadapinya.

Jika hal itu berada di posisi Anda, gunakanlah trik jitu. Jika dikritik, tak usah membalas mengkritik. Tetaplah istiqomah menulis, jangan berputus asa.

Jangan menuruti setiap kritikan, karena setiap kritikan manusia belum tentu benar adanya. Akan tetapi, bukan berarti si penulis anti kritik. Justru, penulis yang baik adalah penulis yang mau dikritik dan menerima segala bentuk kritik. Yang perlu digarisbawahi dalam hal ini adalah, tidak semua kritikan dari orang lain harus diikuti. Ikutilah kritikan yang sekiranya bagus dan membangun.

Kita bisa menentukan tulisan kita sendiri seperti apa. Jika terdapat kritikan yang terlalu pedas, tak perlu menyerah karena si pengkritik belum tentu bisa menulis seperti karya kita.๐Ÿค—๐Ÿค—๐Ÿค—

Saya sendiri, waktu menulis novel yang berjudul Bukan Akhir Sebuah Kisah, mendapatkan kritikan pedas dari seseorang. Belum terbit sudah mendapat kritikan, setelah terbit pun mendapat kritikan. Akan tetapi, saya biasa saja. Saya meyakini bahwa kritikan yang datang tidak seberapa dibanding dengan pembeli buku itu sendiri.๐Ÿ˜…

Akhirnya apa yang terjadi, buku tersebut layak dijual dengan harga tinggi. Saya berani membandrol novel dengan harga 165.000 dengan tebal 570 halaman. Karena kita bisa melihat sendiri buku saya setebal itu, jadi wajar bila harganya lumayan lah. Buku karya saya pun sudah terjual laris dan melejit di cetakan ke-2 padahal awalnya penuh kritikan.

Jadi kuncinya, anggap saja kritikan sebagai tantangan bukan hambatan dalam berkarya.

๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“

Nah, setelah kita sudah selesai menulis naskah, langkah selanjutnya adalah editing plus membaca keseluruhan isi naskah. Kita bisa mengedit naskah kita yang mungkin terdapat typo/kesalahan ketik, terdapat kalimat yang kurang pas, terdapat kata yang tidak baku atau terdapat ejaan yang tidak sesuai kaidah PUEBI.

๐Ÿค—๐Ÿค—๐Ÿ’ป

๐Ÿ’ป๐Ÿค—๐Ÿ’ป

Jika editing sudah selesai, kita bisa membaca ulang naskah novel kita dari awal hingga akhir. Nah, dengan demikian, maka naskah sudah siap diterbitkan.๐Ÿค—๐Ÿ“

Jika ada yang bertanya, apakah sebaiknya tidak penerbit yang melakukan editing naskah? Jawabannya,๐Ÿ˜‰benar. Akan tetapi, ada baiknya si penulis mengoreksi tulisannya juga, agar saat diterima oleh penerbit, tulisannya tidak amburadul.

Lalu, gimana sih cara menerbitkan naskah novel? Nah, dalam hal ini sudah tidak masuk pada materi kali ini ya.๐Ÿ˜Karena materi kali ini hanya seputar tema tips dan trik saja.๐Ÿค—๐Ÿฅณ

Akan tetapi, tetap santai teman-teman. Jika Anda betul-betul serius ingin menerbitkan naskah, kami pun bisa menerbitkan naskah Anda.๐Ÿ˜ŠKarena saya memiliki penerbitan indie dengan nama Catur Media Gemilang. Selengkapnya silakan chat selepas acara, ya.๐Ÿ˜‰

๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™

Sahabat-sahabat kaskuser, demikian sedikit tips dan trik dalam menulis novel yang bisa kami uraikan di sini. Jilalau ada kekurangan mohon dimaafkan, jika ada kelebihan tak usah dikembalikan.

Akhirul kalam

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Literasi
Diubah oleh caturkristiyani 04-09-2020 04:38
uni214Avatar border
sunshii32Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.5K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThreadโ€ข4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
ยฉ 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.