Hi gan, gimana sehat semua hari ini? Maukah kita diskusi tentang hal yang sangat penting namun dianggap tidak penting oleh kita, manusia di negara +62 selalu sibuk lihat berita viral, berita yang unik, yang buat lucu dan tertawa, bahkan tak segan debat untuk hal yang tak perlu.

Sedangkan tanpa disadari alam kita yang tercinta ini sedang mengalami kerusakan secara perlahan dan pasti. Kalau kamu melihat terumbu karang, pasti anggapannya adalah tempat banyak ikan indah bersarang, biota laut yang sangat menarik untuk dinikmati.



Namun bukan itu saja manfaat untuk manusia tentu saja ada, dimana terumbu karang dapat menahan abrasi pada pesisir pantai. Bahkan zat berbahaya karbon dioksida digunakan oleh karang menjadi zat kapur, sebagai bahan baku terumbu.

Bayangkan bila terumbu karang ini rusak ekosistem biota laut hilang, maka selanjutnya abrasi pantai terjadi. Tahun berganti tahun maka bukan tak mungkin tanah yang kita pijak akan hilang, daratan akan terus terkikis. Bencana alam juga memberikan dampak tersendiri untuk mempercepatnya proses abrasi, apa yang manusia bisa lakukan?



Masih sombong dengan rumah mewah, istri banyak dan harta yang berlimpah?

Mana mungkin terumbu karang rusak, kalau nyari ikannya tidak pakai bom, atau hal-hal yang merusak lainnya.

Bukan karena itu juragan tapi saat ini sedang terjadi coral bleaching, disebut pemutihan batu karang. Hal ini terus terjadi hingga kini banyak coral bleaching terjadi hampir di seluruh terumbu karang yang ada di bumi.



Coral bleaching terjadi karena adanya perubahan pada suhu di air laut, banyaknya polusi dari sampah yang dibuang oleh manusia ke laut, sungai atau kali hingga banyaknya penangkapan makhluk laut yang banyak hingga merusak ekosistem pada laut itu sendiri.





Hilangnya keindahan terumbu karang akibat coral bleaching menjadi wacana para pecinta lingkungan, mereka berupaya mencari cara agar terumbu karang kembali sehat.



Namun waktu yang dibutuhkan bisa 10-15 tahun untuk menjadikan terumbu karang menjadi normal kembali, apakah kita tidak sadar dengan perlahan metusak lingkungan untuk manusia di masa depan nanti. Mereka adalah cucu atau cicit kita yang akan mengalami dampaknya secara nyata.

Bisa dibilang kiamat sudah di depan mata, karena semua itu ulah dari manusianya sendiri. Saya, c4punk see u next thread.






"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google