c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Cara Pengereman Di Balapan Moto GP




Buat kamu yang suka balap motor, pastinya melihat turnament di moto gp sangat seru kan. Nah, disini ane akan membahas hal yang terjadi ketika balapan sedang berlangsung.

Terutama masalah yang paling utama yaitu Rem, andai kendaraan tidak ada rem otomatis akan nabrak ya gan. Tapi penasaran kan, bagaimana tehnik pengereman pada moto gp?

Apa sama dengan motor harian yang dijual bebas oleh pabrikan yang ada di Indonesia? Atau berbeda? Yuk, lah kita kupas tuntas masalah ini.



Rem didesain berfungsi untuk alat pengurangan kecepatan ketika berkendara dalam waktu yang sangat singkat. Namun sistem dalam pengereman di moto gp tidak bisa dipakai pada motor harian ini akan sangat berbahaya.

Dengan kecepatan kendaraan yang bisa mencapai 350 kpj, tentu saja sistem pengereman yang dilakukan harus sangat kuat.

Bayangkan kalau tidak kuat, akan terjadi kecelakaan yang fatal. Namun tehnik pengereman pada moto gp sangat berbeda dengan motor harian, rem di front lebih sering digunakan hingga 70%, sedangkan rem belakang hanya 10% sisanya adalah engine brake secara automatis sebesar 20%.



Namun teknologi pada rem menyesuaikan gaya riding si pembalap dan juga material untuk rem akan berubah sesuai kondisi dan cuaca. Bila cuaca bersahabat maka cakram akan terbuat dari karbon namun bila hujan cakram akan diganti dengan baja.

Cara rem tergantung dari riding masing-masing pembalap, dan biasanya front brake akan sering digunakan ini mengapa ketika balapan ban belakang akan terlihat sedikit mengangkat.

Harga satu set rem pada motogp termasuk mahal,



Quote:


Setidaknya ini memberikan informasi pada pengguna motor biasa di jalan raya, bahwa part untuk teknologi rem sangat berbeda dengan motor harian, tapi biasanya moto gp adalah sistem baru yang nantinya bisa saja dipakai untuk motor harian.



Seperti teknologi CBS, Combi Brake System. Dimana menggabungkan 2 system ketika menarik tuas rem kanan, maka tuas rem belakang akan ikut serta sebesar 20%. Kalau saat ini untuk harian lebih banyak dipakai untuk jenis matic dimana tuas kiri di pencet akan memaksa tuas kanan ikut serta ikut mengerem, jadi depan belakang otomatis bekerja seiringan.

Beberapa pembalap ada yang menggunakan pengereman dengan teknologi ini walau tidak semua memakai teknologi CBS, yah tergantung si pembalap sih sukanya gimana. Tapi untuk ABS (Anti lock Brake System) hingga hari ini tidak pernah dipasang oleh mekanik karena percuma, di motogp ABS tidak terlalu penting.

Namun sistem CBS buat kamu yang memakai matic untuk tipe tertinggi biasanya sudah ada teknologi CBS ISS, di motor lain selain sayap terbang mungkin beda nama tapi systemnya sama saja, ane harap jangan membawa motor tipe ini ke area pegunungan. Lebih baik membawa motor jenis matic biasa, atau bebek, dan lebih bagus lagi motor variant sport biasanya kita kenal dengan motor laki.



Karena bila di daerah turunan curam, sistem brake akan mudah blong karena terlalu sering brake depan piringan akan panas. Maka yang terjadi hal yang merugikan, system cbs buat saya agak kurang penting untuk motor harian yang sering dibawa turun naik gunung. Kecuali untuk jalanan kota, mungkin sangat membantu.

Sekian saja thread dari saya semoga berguna, saya c4punk see u next thread.


emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 10-08-2020 09:39
indramamothAvatar border
rotten7070Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 47 lainnya memberi reputasi
46
10.2K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.