Liga Europa musim 2019-2020 akan segera memainkan babak delapan besar.



Berbeda dari musim-musim sebelumnya yang memiliki format home & away, fase perempat final kali ini akan dipusatkan di Jerman.

Hanya empat pertandingan akan tersaji dalam babak perempat final yang melibatkan Inter Milan, Bayer Leverkusen, Manchester United, Copenhagen, Wolverhampton Wanderers, Sevilla, Shaktar Donetsk dan Basel.

Sejumlah fakta menarik menjadi sajian #RinganJari kali ini.

Tercatat ada enam dari delapan tim perempat finalis Liga Europa musim ini yang pernah menjejakan kaki mereka di babak final.

Satu dari enam tim tersebut bahkan menjadi salah satu finalis Piala UEFA edisi perdana.

Adalah Wolverhampton Wanderers yang pada musim 1971-1972 sukses meluncur ke final.

Hanya saja pada final edisi pertama yang masih memainkan format kandang dan tandang, The Wolves harus merelakan gelar musim itu kepada Tottenham Hotspur.

Musim ini, penghuni Stadion Mollineux akan berjuang tak hanya kembali ke partai final tetapi juga menjadi juara.

Hanya dengan meraih trophy Europa League maka pasukan Nuno Espirito Santo akan turut serta dalam kompetisi antarklub Eropa musim 2020-2021.

Hal tersebut mengingat, Jose Mountinho dkk hanya berada di posisi ketujuh klasemen akhir Premier League, serta tak berhasil minimal menggondol satu dari dua trophy kompetisi lokal lainnya yakni Piala Liga dan Piala FA.

Tantangan ini tidak mudah bagi Wolverhampton. Di babak perempat final sudah menanti Sevilla, klub asal Spanyol yang merupakan pemilik gelar terbanyak di ajang Europa League.

Total sudah lima kali Sevilla menjadi juara di ajang Europa League. Gelar terakhir mereka rebut pada Europa League musim 2015-2016.



Pada babak final di Stadion St. Jakob-Park di kota Basel (Swiss), Sevilla yang sempat tertinggal satu gol, berhasil membalikkan keadaan dan sukses mengalahkan tim yang musim ini menjadi juara Premier League, Liverpool, dengan skor 3-1.

Sementara itu, sang penghuni stadion pada laga final musim 2015-2016 lalu, yakni Basel akan bertemu dengan Shaktar Donetsk di babak perempat final lainnya.

Shaktar Donetsk yang merupakan wakil dari Ukraina ini tercatat menjadi tim terakhir yang menjadi pemenang sebelum kompetisi ini berganti 'brand' menjadi Europa League.

Pada babak final musim 2008-2009, Shaktar Donetsk mengalahkan wakil Jerman, Werder Bremen dengan skor 2-1 di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul.

Pada Liga Europa musim ini, masih ada satu tim asal Bavaria yang masih bertahan hingga babak perempat final.

Bayer Leverkusen, sang juara Piala UEFA musim 1987-1988 yang menjadi perwakilan Jerman di fase ini.

Bayer Leverkusen tentu bermimpi untuk kembali menjadi juara agar bisa meraih tiket ke Liga Champions musim 2020-2021.

Kegagalan berada di empat besar dan hanya duduk di peringkat kelima klasemen Bundesliga musim 2019-2020 yang memaksa Bayer Leverkusen menjadikan Europa League sebagai cara terakhir untuk bisa merasakan kembali ketatnya Liga Champions.

Inter Milan akan menjadi lawan Bayer Leverkusen di fase delapan besar ini.

Walaupun Inter Milan sudah dipastikan akan bermain di Liga Champions musim depan, Antonio Conte menargetkan trophy Europa League sebagai penebus dosa.

Inter Milan yang sudah tiga kali menjadi juara Piala UEFA ini hanya berada di posisi runner-up pada Serie-A musim 2019-2020. Selain itu, Romelu Lukaku dkk juga hanya sanggup melangkah hingga babak semifinal Coppa Italia, sebelum disingkirkan Napoli yang akhirnya menjadi juara.

Fakta menarik ialah bahwa duel Inter Milan kontra Bayer Leverkusen pada babak perempat final yang akan digelar di Stadion Esprit Arena, Dusseldorf merupakan pertemuan dua tim lungsuran Liga Champion musim ini.

Sementara satu tim lainnya yang pernah menjadi juara Europa League ialah Manchester United.



The Red Devils berhasil menjadi juara Europa League musim 2016-2017 setelah mengalahkan Ajax Amsterdam di babak final yamy digelar di salah satu negeri Skandinavia, yaitu Swedia.

Pada babak delapan besar Europa Laegue musim ini, salah satu wakil klub dari negara Skandinavia lainnya yakni Copenhagen asal Denmark akan menjadi lawan bagi Manchester United, yang saat ini secara kebetulan ditangani Manager klub asal negara Skandinavia lainnya, yakni Norwegia.

Ya benar, Ole Gunnar Solksjaer adalah pria asal Norwegia tersebut !!

Selain Basel (Swiss), Copenhagen (Denmark) adalah salah satu dari dua klub pada babak perempat final musim ini belum pernah mencicipi atmosfer laga final Europa League.

Butuh dua kemenangan bagi Basel maupun Copenhagen untuk bisa melangkah ke Stadion Rhein-Energie, Koln dimana final Europa League musim ini akan digelar.

Akankah kedua tim tersebut bertemu di partai puncak Europa League musim ini?

Sabarlah kawan, kita ikuti dahulu serunya babak perempat final !!!

#RinganJari