quae
TS
quae
Anda Punya Rambut Kemaluan? Ini Fungsi dan Manfaatnya!

source image Okezone


Selamat Pagi Gan/Sist!
Selamat Hari Senini, Senin Semangat!

Pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan tulisan tentang “Rambut Kemaluan” siapa saja yang mempunyai kemaluan pasti mempunyai rambut tersebut dan bagi siapa saja yang tidak mempunyai rambut kemaluan pastinya dia sudah tidak memiliki rasa “malu” lagi karena dia sudah tidak ada rambut kemaluannya. Sangat simpel sekali bukan?

Siapa sih yang nggak punya rambut? Pastinya dia bukan dari golongan Mamalia. Ini bukan Mama Lia apalagi Mamahnya Lia, sudah beda lagi kasusnya!

Seperti halnya mamalia pada umumnya yang sekujur tubuhnya diselimuti oleh rambut, penulis sekedar meluruskan bahwa sebutan bulu kuduk / bulu roma kurang tepat karena manusia bukan dari keluarga aves atau burung-burungan jadi tidak mempunyai bulu meskipun pada dasarnya ada burung uwu disitu. Kembali ke topik, sebenarnya tubuh manusia diselimuti oleh rambut-rambut halus namun di beberapa titik tertentu rambut ini tumbuh dengan terukur dan ada juga yang tumbuh secara masif.

Contoh sederhana kita bisa membandingkan seberapa lebat diantara semuanya, rambut kepala tentulah yang paling lebat dan kemudian diikuti oleh rambut kemaluan dan juga ketiak, paling akhir adalah alis dan rambut mata, sementara sisanya adalah rambut-rambut halus yang yang terkadang membuat kita merasakan sensasi merinding.

Topik bahasan kali ini adalah fungsi dan manfaat dari rambut kemaluan serta dampak buruk yang diakibatkan dari tindakan menghilangkan rambut kemaluan, Gan/Sist ada yang tahu? Sekalipun kalian memilikinya belum tentu kalian mengetahui fungsi, tujuan dan manfaatnya.

Berbicara soal rambut kemaluan pastinya bagi kita itu lumayan taboo, karena memang budaya kita yang tidak vulgar. Namun anehnya malah banyak kasus tindakan pelecehan seksual yang marak terjadi di negara ini. Persis seperti kata pepatah yang akan penulis sadur dibawah ini.

“Di sana kimpoi! Di sini kimpoi! Yang di tengahnya juga pada ikutan kimpoi!”

Ada yang tahu maksud dari kalimat pepatah di atas?

Bagi yang memiliki rambut kemaluan tentu saja lambat laun akan semakin panjang tapi percayalah bahwa rambut kemaluan tidak akan mencapai panjang 50 centimeter bahkan jika orang tersebut tidak mencukurnya selama hidupnya. Rambut kemaluan adalah rambut yang pertumbuhannya sangat lamat, sepertinya.

Mencukur rambut kemaluan mungkin akan membuat kita merasa lebih nyaman, tetapi jika kita melakukannya terlalu sering malah justru akan menghilangkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita terutama area di sekitar kemaluan.

Di bawah ini penulis akan memberikan informasi tentang ragam manfaat dari rambut kemaluan.

Dalam penelitian yang ditulis pada The Journal of Sexual Medicine, sebanyak 95 persen responden mengaku pernah mencukur bulu kemaluannya. Gan/Sist pernah atau sering?

Memilih untuk mencukur rambut kemaluan sebenarnya tidak salah, akan tetapi ada manfaat yang hilang apabila kita terlalu sering melakukannya.

Berikut di bawah ini adalah ragam fungsi rambut kemaluan terhadap kesehatan:

Quote:

Quote:

Quote:

Pembaca yang budiman, tenang penulis akan menyertakan tips sehat menumbuhkan rambut kemaluan. Berterima kasihlah kepada diri kalian sendiri!

Tips sehat menumbuhkan rambut kemaluan

Tak bisa kita pungkiri bahwa rambut kemaluan masih sering dianggap sebagai suatu hal yang jorok dan perlu disingkirkan. Gan/Sist juga berpendapat demikian? Iyakah?

Padahal, lebat tidaknya rambut kemaluan bukanlah tolak ukur kesehatan seseorang. Gan/Sist tetap bisa menumbuhkan rambut kemaluan yang bersih dengan menerapkan tips berikut:
  • Membersihkan rambut kemaluan dengan air. Jika menggunakan sabun, pilihlah sabun tanpa parfum yang tidak mengganggu keseimbangan bakteri normal pada vag*na. 
  • Membersihkan organ intim dari arah depan ke belakang. Nah jika ini susah dilakukan, lakukanlah bersama dengan partner kalian, hubungan simbiosis mutualisme dalam hal ini sangat diperlukan.
  • Rutin membersihkan area rambut kemaluan dengan handuk yang bersih dan lembap.
  • Selalu mengeringkan area bulu kemaluan setelah membersihkannya.
Meskipun rambut kemaluan memiliki fungsi tersendiri bagi kesehatan, tidak ada salahnya untuk mencukurnya sesekali demi menjaga kenyamanan. Namun sebaiknya, jangan terlalu sering dan berlebihan karena dapat menghilangkan fungsi tersebut.

Penulis pernah membaca, bilamana rambut kemaluan dibabat habis dalam artian dikucur gundul itu akan sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan rambut tumbuh ke arah dalam. Entahlah penulis tidak begitu tahu pasti!

Spoiler for Bahaya Cukur Gundul Rambut Kemaluan!:

Bagaimana? Hayo yang biasa membabat habis hutan belantara tersebut angkat tangan deh, coba ditampilkan segundul apa, ha ha ha becanda!

Jika berniat mencukur, cukup rapikan saja seperti potongan ala anak sekolahan tidak gundul tapi juga tidak gondrong. Ada yang sependapat?

Selama dirasa masih nyaman dan tidak merasa terganggu, akan lebih baik bila Gan/Sist membiarkan bulu kemaluan tumbuh secara alami.

Jika pada akhirnya Gan/Sist berniat dan memutuskan untuk mencukur bulu kemaluan, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang tepat guna mencegah efek samping yang tidak diharapkan.

Oke cukup sekian thread kali ini semoga bermanfaat! Jangan lupa berikan kesan dan pesan kalian terhadap thread ini, tuliskan pada kolom komentar di bawah agar bisa menjadi referensi bagi pembaca yang lainnya.

Sampai jumpa di thread penulis selanjutnya!


TERIMA KASIH!
buat yang sudah pada mampir ke thread ini.


REFERENSI
Hello Sehat | GRID
Otak Penulis


Thread ini disponsori oleh :
Diubah oleh quae 10-08-2020 02:01
turkusumaraliakbarrrtien212700
tien212700 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
18.7K
636
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Women’s Health
Women’s Health
icon
1.4KThread4.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.