666fapfapAvatar border
TS
666fapfap
Mau Tangkap Bandar Narkoba di Deli Serdang, Nasib Petugas BNNK Ini Mengenaskan


TRIBUNNEWS.COM -- Petugas petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten ( BNNK) Deli Serdang, Sumatera Utara, jadi korban penganiayaan saat akan menangkap buronan narkoba.

Para petugas BNNK Deli Serdang dihalangi dan diserang oleh warga setempat yang diduga sudah terprovokasi, saat akan menangkap buronan tersebut.

Bahkan, mobil milik petugas BNNK dirusak dan digulingkan oleh warga di Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang.

Pasca kasus tersebut, seorang kepala dusun (kadus) dan seorang warga ditangkap oleh Polresta Deli Serdang.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang Kompol Firdaus membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (6/8/2020).

Firdaus mengatakan, terdapat upaya provokasi warga untuk menghalang-halangi penangkapan seorang buronan BNNK Deli Serdang.

"Jadi barusan ada 2 orang diamankan. Ini lagi pemeriksaan secara intensif. Jadi setelah pemeriksaan nanti kita gelar perkara untuk menentukan statusnya. Semuanya laki-laki, satu kadus ( kepala dusun) dan satu lagi warga," kata Firdaus.

Menurut Firdaus, kepala dusun tersebut diduga menghalang-halangi penangkapan tersebut.

Sementara seorang warga yang ditangkap mengakui perbuatannya dalam perusakan mobil BNNK Deli Serdang.

“Kadus menghalangi petugas, yang berteriak itu, termasuk dua orang ini berteriak memprovokasi,” kata dia.

Polisi menduga warga yang menghalangi petugas BNNK adalah warga yang masih memiliki hubungan keluarga dan kekerabatan dengan bandar narkoba yang akan ditangkap.

Tak hanya itu, kata Firdaus, warga juga merusak dan menggulingkan mobil milik para petugas tersebut.

“Petugas sempat dipukuli dan mengalami luka-luka,” kata Firdaus setelah mendengar penjelasan dari BNNK Deli Serdang.

Kronologi

Menurut Firdaus, peristiwa itu terjadi saat petugas BNNK hendak menggerebek rumah milik seorang DPO.

Namun, setelah menangkap buronan, warga di sekitar rumah DPO itu diprovokasi untuk melawan petugas.

Melihat situasi tidak memungkinkan, petugas kabur dan melepaskan buronan tersebut.

Saat ini, sudah ada dua warga yang diamankan untuk dimintai keterangan.

“Jadi barusan ada 2 orang diamankan. Ini lagi pemeriksaan secara intensif. Jadi setelah pemeriksaan nanti kita gelar perkara untuk menentukan statusnya. Sampai saat ini masih saksi,” kata Firdaus.

Diduga keluarga DPO

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, warga sengaja menghalang-halangi petugas.

Warga tersebut diduga masih memiliki kekerabatan dengan DPO.

“Diduga ada hubungan keluarga. Jadi di sekitar TKP itu, informasi yang kami dapat, mereka itu keluarga semua, saudara. Namun nanti hubungan saudaranya sejauh mana akan kita dalami dulu,” kata dia.

Sempat Diamankan Petugas

Penggerebekan yang dilakukan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang terhadap bandar narkoba bernama Saiful alias Ipul gagal.

Warga justru menghancurkan mobil milik petugas BNNK Deli Serdang.

Dilansir dari TribunMedan.com, alasannya, warga marah ketika petugas BNNK Deli Serdang mendorong tubuh Darmawan alias Kelip (61) hingga terjatuh.

"Saat rumah IP kami gerebek, datang orang tua ke rumah itu ingin masuk.

Lalu kami sampaikan bahwa petugas masih melakukan pemeriksaan," kata Kepala BNNK Deli Serdang AKBP Safwan Khayat, Rabu (5/8/2020).

Lantaran Darmawan ngotot, terjadilah aksi saling dorong. Kemudian, Darmawan pun terjatuh.

Warga Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu yang melihat kejadian itu lantas marah.

Mereka terpovokasi dan kemudian menyerang petugas.

Selanjutnya, warga beramai-ramai merusak mobil Toyota Avanza milik petugas yang terparkir di dekat rumah bandar bernama Ipul.

Tidak hanya itu, setelah menghancurkan kaca, meremukkan body mobil, kendaraan tersebut kemudian dijungkir balikkan.

"Kami sudah melaporkan peristiwa pengerusakan ini pada Polresta Deliserdang," kata Safwan.

Disinggung lebih lanjut mengenai sosok Syaiful alias Ipul, mantan Wakapolres Langkat ini mengatakan lelaki tersebut adalah buronan petugas BNNK Deli Serdang.

Pada Desember 2019 lalu, petugas BNNK Deli Serdang ada menangkap tiga orang tersangka sindikat narkoba jenis sabu.

Saat penangkapan itu, Ipul berhasil lolos. Dia kemudian masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) petugas BNNK Deli Serdang.

Setelah sempat buron, Ipul kembali ke desanya. Di sana dia kembali mengedarkan narkoba.

Petugas yang mendapat laporan keberadaan Ipul kemudian menyusun strategi untuk melakukan penyergapan.

"Penggerebekan kami lakukan pukul 10.00 WIB. Saat itu kami mengajak serta kepala desa dan kepala dusun," kata Safwan.

Setibanya di rumah Ipul, gembong sabu ini lagi tidur. Polisi kemudian menggeledah kamar dan kasur yang ditempati Ipul.

Di bawah kasur, ditemukan empat paket sabu yang hendak dijual Ipul kepada pengguna di Desa Regemuk.

"Kalau anggota tidak ada yang terluka, hanya mobil saja yang rusak," kata Safwan.

Kendati demikian, Ipul yang sudah sempat dipegang petugas berhasil melarikan diri.

Ipul kabur saat warga menyerang petugas dan merusak mobil yang berada di parkiran.

"Sekarang (kasus pengerusakan mobil) sedang ditangani Polresta Deli Serdang," kata Safwan.

Terpisah, Camat Pantai Labu Sukri mengatakan bahwa dirinya sudah mendatangi Desa Regemuk.

Meski sempat ricuh, namun kondisi saat ini diklaimnya sudah kondusif.

"Sekitar pukul 14.15 WIB mobil petugas BNN yang dirusak itu sudah dibawa menggunakan mobil patroli Polsek Beringin," katanya.

Pascakejadian, sejumlah orang yang terlibat pengerusakan melarikan diri. Mereka bersembunyi lantaran takut ditangkap dan diproses petugas

sumber
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
1.2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.