Pernikahan, adalah ikatan janji suci sepasang kekasih yang didasari atas komitmen yang berlandaskan dengan rasa cinta, kasih sayang dan kesetiaan.

Tentu sebelum mengadakan sebuah ikatan dalam janji pernikahan, sepasang kekasih sudah terlebih dahulu menjajaki. Entah itu hanya sekedar perkenalan, atau bahkan ikatan hubungan pacaran!

Di era modern ini seorang anak manusia dalam usia dewasa, mereka berhak memilih dan menentukan pasangan yang mereka kehendaki sesuai dengan kriteria mereka. Peran orang tua hanya memberikan restu dan wejangan agar hubungan anak-anak mereka langgeng.

Hal ini berbeda dengan para orang tua zaman dahulu, mereka lebih cenderung ikut campur bahkan tidak segan untuk memilihkan atau menjodohkan anak-anak mereka.

Tentu saja hubungan pernikahan tanpa adanya perasaan atau ikatan cinta itu tidak semudah mencintai karena sudah saling mengenal.
Namun orang dahulu lebih dapat mempertahankan pernikahan meskipun mereka berjodoh karena perjodohan.

Mungkin praktik perjodohan di era modern ini sudah sangat jarang sekali kita temui, karena memang para remaja sekarang lebih bebas dan cenderung semau mereka sendiri dalam menentukan pilihan, termasuk jodoh.

Jarang adanya pernikahan sebab perjodohan, bukan berarti tidak lagi ada nikah karena dijodohkan.
Sedang viral video di media sosial Instagram yang dibagikan oleh akun @makassar_iinfo. Kejadian di mana sebuah pernikahan nampak diwarnai dengan tangisan dari sang mempelai wanita karena sebuah insiden kecil.

Jika dilihat dari pakaian Adat pernikahan yang digunakan oleh sang mempelai wanita, nampaknya kejadian ini terjadi di daerah Lombok.

Arak-arakan pernikahan ini semula memperlihatkan sebuah arakan pengantin selayaknya pernikahan normal. Namun di saat datang seorang pria berbaju putih mengenakan masker hendak memegang payung ☂️ mantin, tiba-tiba sang mempelai wanita ini pun dibisiki oleh temannya, dan dia menengok ke arah belakang.

Tak diduga dan disangka, wanita ini langsung memeluk sang pria pemegang payung, yang ternyata pria tersebut adalah mantan pacarnya.

Kisah cinta mereka berdua harus kandas karena sang wanita dijodohkan dengan pria pilihan orang tuanya!

Pengen lihat betapa tragis kisah cinta mereka?
Lihat videonya di bawah!

Sangat miris sekali ya GanSis kisah cinta dari sepasang kekasih yang harus dipisahkan karena sang wanita harus dijodohkan oleh orang tuanya ini?

Kisah cinta yang seharusnya bahagia karena dapat menemukan jalannya sendiri, terpaksa harus kandas karena orang tua ikut menentukan takdir jodoh dari anaknya.

Mungkin anggapan kita di era modern ini sudah tidak ada lagi sebuah praktik perjodohan, karena nampak sangat kolot dan ketinggalan jaman.
Belum lagi, pernikahan tanpa adanya kasih sayang dan cinta yang melatar belakangi, itu lebih rawan perceraian bukan!

Seperti apa menurut Agan dan Sista melihat kasus perjodohan yang semacam ini?
Apakah masih pantas dan wajar praktik perjodohan seperti ini dilakukan di era modern seperti sekarang?
Atau Agan dan Sista memiliki pengalaman menolak atau menerima perjodohan?
Silakan bagikan pengalaman serta tips and trik untuk menolak atau menerima perjodohan dengan lapang dada!

Terima kasih sudah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain