hari ini Sabtu (08/08/20) benih padi tersebut datang.
BANYUASIN I Pasca banjir yang menengelamkan sebagian besar bibit padi para petani di bantaran sungai musi di Kecamatan Rantau Bayur.

Akhirnya melalui usulan Gapoktan dan PPL pertanian Kecamatan Rantau Bayur, hari ini Sabtu (08/08/20) benih padi tersebut datang.

Dengan luas lahan 7497 hk untuk 21 desa di Kecamtan Rantau bayur yang di usulkan oleh gapoktan masing-masing desa melalui ppl pasca banjir.

Dengan melalui proses hampir 3 bulan, usulan bantuan benih padi tersebut di kabulkan dinas pertanian Provinsi sum-sel sebanyak 107.125 ton bibit Cilamaya dan 80.300 ton bibit Ciherang untuk 21 desa di Kecamatan Rantau batur Kabupaten Banyuasin.

Sariman, selaku Korlap Balai Penelitian Pertanian (BPP) Kecamatan Rantau bayur, melalui handpone nya mengatakan.

"Hari ini baru tahap pertama untuk desa Tebing abang dan saya berharap hari Senian semua nya sudah terlealisasi ke seluruh desa."terang dia

Menanggapi tentang yang berkembang di masyarakat bahwa bantuan benih padi tersebut sudah terlambat, mengingat para petani di bantaran sungai musi Kecamatan Rantau Bayur di perkirakan sudah 90% selesai tanam. Sariman menuturkan Semenjak kejadian banjir beberapa bulan yang lalu kami sudah meminta data kepada seluruh gapoktan di Kecamatan Rantau bayur guna untuk diusulkan, dan itu sudah kami lakukan. Jadi inti nya keterlambatan ini bukan dari kami"jelasnya.

Sementara itu kepala desa Tebing abang, Zainal Arifin menyambut baik bantuan benih tersebut.
"Saya harap benih ini bisa lebih bermanfaat untuk petani khusus nya di desa Tebing abang,walau datang nya benih tidak tepat dengan keinginan namum kita harus berterima kasih kepada semua instansi yang telah memperjuangkan ini"ungkap nya.

Dinas Pertanian Provinsi saat Berita ini diterbitkan belum bisa dihubunggi (Ir)
Sumber: AdaBeritanet.com