Dunia yang kita tinggali saat ini memiliki berbagai keunikan yang tentu berbeda di setiap wilayahnya. Baik itu keunikan dari segi adat, budaya, bahasa dan lainnya yang membuat tiap wilayah di dunia ini berbeda satu sama lain.

Salah satu hal yang membedakan dan dianggap sebagai hal yang tabu di setiap wilayah adalah tentang makhluk mitosnya (Mitologi). Di Indonesia sendiri sudah banyak cerita-cerita tentang makhluk mitos (Mitologi) atau legenda yang melekat pada masyarakat seperti Kuyang, Genduruwo dan lain-lain.

Tapi kali ini ane tidak akan membahas tentang makhluk mitos (Mitologi) dari Indonesia, melainkan dari luar negeri yaitu Dziwozona yang merupakan makhluk mitologi dari Slavia.

Dziwozona atau Mamuna (Panggilan/Nama Lain) merupakan makhluk mitologi Slavia yang diyakini tinggal di sekitaran daerah rawa-rawa/sungai dan danau. Makhluk ini digambarkan memiliki rupa seperti seorang wanita tua dengan rambut panjang dan wajah yang buruk rupa. Makhluk mitologi ini dianggap jahat dan sangat berbahaya bagi orang Slavia.

Jika Genduruwo dalam mitos Indonesia sering dikaitkan dengan makhluk penculik anak-anak yang bermain diluar rumah sampai sore hari, begitu juga Dziwozona. Namun bedanya Dziwozona menculik anak yang baru saja lahir, dan makhluk mitologi ini bukan hanya sekedar menculik loh.

Sosok iblis rawa mitologi Slavia ini menculik bayi yang baru lahir dari seorang wanita dan menukarkan bayi yang dia culik dengan bayi miliknya (Dziwozona) sendiri. Tentu menyeramkan bukan kalau anak manusia yang sudah dilahirkan ditukar dengan anak dari iblis rawa Slavia? Akan seperti apa reaksi orangtuanya nanti?

Orang Slavia sendiri memiliki cara unik agar anak mereka terhindar dari aksi Iblis Dziwozona, yaitu dengan mengikatkan tali berwarna merah pada lengan anak mereka yang baru lahir. Tapi apakah itu efektif? Kan bisa saja Dziwozona melakukan hal yang sama, yaitu dengan mengikatkan tali merah pada anak yang ingin dia tukar bukan?

Tapi kembali lagi, makhluk ini hanyalah sebuah makhluk mitologi yang kebenaran keberadaannya belum bisa dipastikan. Bisa saja Dziwozona hanyalah sebuah takhayul yang diciptakan nenek moyang orang Slavia untuk mengingatkan orang tua disana agar bayinya tidak tertukar dengan bayi lain saat setelah melahirkan.

Bagaimana tanggapan agan sista? Apakah makhluk mitologi Dziwozona dari Slavia ini cukup menyeramkan? Atau ada yang lebih menyeramkan dari Dziwozona?