Sejumlah prestasi pernah diraihnya selama berkarir sebagai pro player Mobile Legends. Salah satu prestasi yang pernah diraih Lemon adalah pada saat ia mengikuti turnamen internasional Mobile Legends World Championship (M1) 2019 di Malaysia.

Meski hanya sebagai pro player dari RRQ, ia tetap membuat bangga Indonesia atas pencapaiannya itu bersama rekan tim lainnnya.

Berasal dari Banda Aceh






Divisi Mobile Legends di tim RRQ memang ada dua, yakni RRQ Sena dan RRQ Hoshi. Lemon menjadi salah satu andalan dari tim ini selama mengikuti berbagai turnamen.

Kemampuannya kerap mendapat apresiasi tinggi dari penonton yang menyaksikan aksinya. Wajar memang karena ia sudah sejak lama hobi main gim ber-genre MOBA.

Meski tidak berperan sebagai seorang kapten, ia tetap menjadi panutan di setiap turnamen. Banyak penggemarnya yang ingin meniru gaya permainannya.

Selain menjadi pro player Mobile Legends, Lemon juga aktif menjadi YouTuber. Konten yang diunggahnya tetap berhubungan dengan profesi utamanya saat ini. Ia banyak membagikan video ketika ia memainkan hero-hero yang ada di Mobile Legends.

Awal Mula Hobi Main MOBA


Gim MOBA memang sudah sejak dahulu melekat dengan diri Lemon. Ia mengaku sudah bermain gim MOBA sejak masih berada di bangku Sekolah Dasar. Ketika itu ia memainkan gim Dota 1 yang memang sedang ramai pada waktu itu.

Gim PC ini memang bisa dibilang menjadi awal dari perkembangan gim MOBA sampai sekarang ini. Setelah bermain Dota 1, Lemon kemudian mencoba gim League of Legends hingga beralih ke Heroes of Newerth.

Lemon bermain gim-gim tersebut di warnet bersama rekan-rekannya. Jadi selayaknya anak warnet pada umumnya, ia sering keluar rumah untuk bermain gim. Lama kelamaan, kebiasaan ini membuatnya bosan.

Ia yang dulunya begitu bersemangat main gim di warnet, justru kehilangan gairah hingga akhirnya, ia mencoba untuk bermain gim mobile yang tersedia di PlayStore.

Setelah mencari gim MOBA di PlayStore, ia awalnya menemukan Ace of Arena. Ia aktif memainkan gim ini dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 dimana akhirnya ia berpindah haluan dengan memainkan Mobile Legends.

Perkenalannya dengan Mobile Legends terbilang tidak disengaja. Ketika ia sedang membuka Facebook, ia menemukan iklan Mobile Legends: Bang Bang. Ia akhirnya mencoba gim tersebut dan mengaku bahwa gameplay-nya memang seru. Hero-hero yang ada dalam gim juga cocok dengan dirinya.

RRQ Lemon: Top 1 Kagura

Lemon menjadi pro player Mobile Legends yang sering diperhitungkan. Ia pernah menyandang predikat Top 1 Kagura yang membuatnya lebih dikenal penggemar gim ini secara luas.

Untuk bisa memiliki skill seperti sekarang ini, Lemon banyak banyak berlatih dengan bermain solo di classic dan custom lawan bot. Dalam latihannya itu, ia banyak mencoba combo dan gear untuk lebih menguasainya. Selain itu ia juga sering mengetes efek-efek dari item ketika latihan.

RRQ Lemon memang bisa disebut sebagai rajanya Kagura. Di beberapa turnamen yang diikutinya, hero ini menjadi andalan utama. Sulit untuk lawan bisa mengalahkan dirinya ketika memakai hero ini.

Seperti ketika bertanding di IEC 2018 Mobile Legends. Ia tampil mengesankan ketika RRQ berjumpa dengan XCN. Dengan hero Kagura-nya, ia mampu membuat lawan menjadi tidak berkutik.

Tokoh Andalan Tim RRQ

Keberadaan Lemon di tim RRQ memang memiliki pengaruh yang besar. Selain karena popularitasnya membuat tim ini semakin dikenal, skill yang dimilikinya juga diandalkan oleh tim.

Lemon mampu membawa RRQ meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Pada MPL (Mobile Legends Professional League) Season 2, ia berhasil menjadi juara serta menjadi MVP bersama tim RRQ.

Kemudian pada MPL Season 4 ia berhasil menduduki peringkat kedua, prestasi yang sama juga didapatkan ketika mengikuti turnamen M1. Raihan juara kembali didapatkan ketika berlaga di MPL Season 5.

Sementara di turnamen MPL Invitational 4 Nation Cup yang belum lama ini digelar, Lemon juga membawa timnya menjadi juara setelah mengalahkan tim Singapura.

Di tim RRQ, Lemon memang tidak menjabat sebagai seorang kapten. Akan tetapi, perannya sering membuat perubahan pada tim. Seperti ketika bertanding di MPL ID Season 5, dimana ia membuat hero yang awalnya tidak banyak dimainkan, menjadi mage atau support terbaik di Land of Dawn.

Dan ketika di MPL Invitational – 4 Nation Cup, pengaruh Lemon begitu besar ketika rekannya, R7 dengan beraninya menggunakan hero Balmond.

Player Mobile Legends pasti paham, bahwa hero tersebut masuk kategori non-populer. Tapi pada akhirnya, winrate 100 persen pun didapatkan dan membuat banyak orang terkejut dengan penampilan R7 yang memakai hero tersebut.

Tips Bermain Kagura Ala RRQ Lemon

Menjadi Top 1 Kagura tidak membuat Lemon jemawa. Ia kerap membagikan tips menggunakan hero Mobile Legends dengan benar, salah satunya adalah hero Kagura.

Menurut Lemon, untuk bisa menggunakan hero ini dengan baik, perlu menghitung dan menghafal cooldown dari ultimate Kagura. Selain itu juga harus paham berbagai skill yang dimiliki oleh Kagura.

Seperti penggunaan skill pasif Kagura, dimana terdapat cooldown-nya juga. Ketika sudah hafal skill, maka bisa melakukan timing dengan baik untuk memanfaatkan skill pasif untuk stun dan absorb.

Ini bisa dilakukan ketika dalam keadaan sekarat ataupun sedang dikejar lawan. Jika bisa melakukan dengan baik, bukan tidak mungkin akan selamat dari serangan lawan.

Kagura memiliki combo yang baik untuk dimanfaatkan selama permainan. Lemon memberikan tips dimana skill 1 yang dimiliki Kagura diaktifkan secara manual saja.

Cara ini akan membuat player perlu mengarahkan skill 1 manual, ini dilakukan ketika lawan selalu bergerak dan berada di lokasi yang kurang memungkinkan jika memakai otomatis.

Namun jika lawan berada di lokasi yang dekat dan pasti kena, kamu bisa mengubah skill 1 menjadi otomatis.

Perjuangan RRQ Lemon untuk mencapai tahap seperti sekarang ini memang berat. Ia sudah bermain Mobile Legends sejak tahun 2017, dan sampai saat ini ia masih konsisten dengan gim bergenre MOBA. Hal itulah yang membuat Lemon bisa menjadi andalan tim dan sering mendapatkan MVP dalam turnamen yang diikuti.

Sumber : Esportsnesia