• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Gak Selalu Mudah, Berikut Suka Duka Menjadi Pekerja Freelance (Freelancer)

kreator.artikelAvatar border
TS
kreator.artikel
Gak Selalu Mudah, Berikut Suka Duka Menjadi Pekerja Freelance (Freelancer)






Saat ini di Indonesia ada beberapa jenis pekerjaan yang tersedia menurut jam kerja dan kontraknya, yakni Full Time, Part Time, Internship atau yang biasa disebut magang, dan freelance. Nah, yang akan kita bahas kali ini adalah jenis pekerjaan freelance.

Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, pekerjaan freelance menjadi sangat diminati banyak orang dalam menambah penghasilan atau sekedar untuk lebih produktif. Nah, apakah Agan Sista adalah salah satu orang tersebut dan berminat menjadi freelancer? Jika iya, Gan Sist harus tau suka duka menjadi pekerja freelancer berikut ini.




1. Waktu yang fleksibel



Jenis pekerjaan freelance menjadi sangat diminati karena waktunya yang fleksibel. Gan Sist bisa dengan leluasa memilih kapan waktu untuk mengerjakan pekerjaanmu. Bisa mengerjakan saat pagi, siang, sore, atau bahkan saat malam hari.


2. Bisa dikerjakan dimana saja



Selain waktunya yang fleksibel, pekerjaan freelance juga bisa Gan Sist kerjakan dimana saja. Tidak perlu ke kantor, pekerjaan bisa Gan Sist kerjakan di rumah. Bahkan, Gan Sist masih bisa bekerja meskipun sedang liburan ke luar kota. Inilah yang menjadi daya tarik pekerjaan freelance sehingga banyak yang berminat menjadi freelancer.


3. Tidak terikat dengan perusahaan



Freelancer adalah pekerja lepas, yang artinya pekerjaan freelance tidak terikat dengan perusahaan. Itulah mengapa freelancer tidak harus pergi ke kantor untuk mengerjakan pekerjaannya. Hal ini tentu menjadi poin plus disaat pandemi seperti sekarang ini.


4. Menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan penghasilan



Sangat menyenangkan ketika melakukan suatu hobi sekaligus mendapatkan penghasilan. Rata-rata freelancer mengambil job sesuai dengan hobi atau kesukaannya. Misalnya jika Gan Sist suka menulis, Gan Sist bisa menyalurkan hobi tersebut dengan bergabung menjadi penulis konten lepas di beberapa situs. Atau Gan Sist bisa menawarkan jasa fotografer jika Gan Sist suka fotografi dan memiliki skill dalam mengambil gambar.


5. Penghasilan yang tidak menentu



Bekerja menjadi seorang freelancer tidak selalu diiringi dengan kesenangan dan kemudahan. Dibalik itu semua, tetap ada beberapa kendala dan kesulitan saat menekuni profesi ini. Salah satunya adalah masalah penghasilan. Penghasilan seorang freelancer ditentukan dengan banyaknya pengguna jasa yang ditawarkannya. Apabila tidak ada tawaran pekerjaan, maka seorang freelancer tidak mendapatkan penghasilan.


6. Cemas terhadap pihak yang diajak bekerja sama



Tidak hanya masalah penghasilan, kecemasan terhadap pihak yang diajak bekerjasama pun kerap kali menghantui para freelancer. Kasus pembayaran yang terlambat hingga kaburnya pihak yang tidak bertanggung jawab yang tidak melakukan kewajibannya membayar setelah pekerjaan selesai dikirim menjadi kegalauan utama para freelancer.


7. Persaingan yang semakin ketat



Selain kecemasan yang selalu menghantui, persaingan dalam dunia freelance juga semakin hari semakin ketat. Seorang freelancer dituntut untuk selalu membangun reputasi yang mumpuni. Meski demikian, hal ini akan membuat seorang freelancer untuk terus berkembang maju.




Itulah Suka dan Duka Menjadi Freelancermenurut ane. Setelah mengetahui suka duka tersebut, apakah Gan Sist masih berminat menjadi seorang freelancer?






neverknowmeAvatar border
sunshii32Avatar border
iqbalawalAvatar border
iqbalawal dan 39 lainnya memberi reputasi
38
5.6K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.