estebanvisAvatar border
TS
estebanvis
Unair 'DO' Gilang, Pelaku Pelecehan Seksual Fetish Kain Berkedok Riset


SURABAYA, HALUAN.CO –Pihak manajemen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memutuskan untuk mengeluarkan atau melakukan drop out (DO) terhadap Gilang, seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, pelaku dugaan pelecehan seksual fetish kain jarik berkedok riset.

Apa yang penting: Keputusan mengeluarkan mahasiswa tersebut diambil setelah Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih menghubungi yang bersangkutan di Kalimantan melalui daring.

Konteks:

• Pemberitaan kasus dugaan pelecehan seksual terkait fetish membungkus orang dengan kain jarik oleh seorang mahasiswa bernama Gilang baru-baru ini menyedot perhatian publik.

• Fetish merupakan salah satu penyimpangan seksual di mana seorang individu merasa terangsang dengan bagian tubuh atau benda-benda nonseksual.

Apa katanya: “Merujuk pada asas komisi etik, keputusan baru bisa diambil saat bisa mendengar pengakuan dari yang bersangkutan dan/atau wali. Karena orang tua sudah bisa dihubungi, Pak Rektor memutuskan yang bersangkutan di-DO atau dikeluarkan,” kata Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Suko Widodo di Surabaya, Rabu (5/8/2020), dikutip dari Antara.

Apa yang terjadi:

• Sebuah utas di twitter yang dibagikan akun @m_fikris pada Rabu (29/7/2020) menceritakan penyimpangan seksual dari lelaki bernama Gilang, seorang mahasiswa di Unair.

• Pemilik akun tersebut mengaku menjadi korban pelecehan seksual berkedok riset oleh Gilang.

• Korban yang pada awalnya berkenalan lewat medsos dimintai tolong oleh pelaku yang mengaku sudah mepet mengerjakan penelitian karena sudah semester 10.

• Ia diminta membungkus diri (dengan bantuan teman) menggunakan kain jarik atau batik.

• Pelaku Gilang meminta m_fikris mengirim foto dan video dirinya melakukan 'bungkus-membungkus' bersama temannya.

• Keanehan muncul karena setelah dikirim, Gilang terus menyuruh agar mengulang rekaman bahkan memaksa teman korban untuk terus melakukan.

• Gilang juga minta agar korban tidak menceritakan perihal risetnya pada orang lain.

• Diduga ada lebih dari sepuluh orang yang menjadi korban Gilang.

Dampingi Korban:

• Manajemen Unair akan mendampingi korban yang mengalami trauma.

• Pendampingan dilakukan terhadap korban primer, yakni korban yang telah bertemu dan telah dibungkus kain.

• Untuk korban sekunder, yakni korban yang hanya melakukan percakapan via media sosial dengan korban, Unair akan memberi pendampingan psikologis.

• Korban sekunder sempat dihubungi dan melakukan percakapan dengan pelaku melalui media sosial.

Bagaimana selanjutnya: Pendampingan juga dilakukan kepada korban primer yang akan melapor ke polisi.

“Kalau masalah etik, kami sudah selesaikan. Akan tetapi, kalau masalah kriminalnya, menjadi wewenang kepolisian. Dari help center, kami mendampingi korban primer yang akan melapor ke polisi pastinya,” ujarnya.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. UNU Buka Pusat Pengaduan Korban Pelecehan BA, Berkedok Penelitian Swinger
2. Terburuk Sejak 1999, Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2020 Minus 5,32 Persen
3. Lebanon, Negara Arab yang Tak Punya Padang Pasir, Tapi Dijuluki Kota Matahari
4. Hadi Pranoto Mengaku Kirim 5.000 Botol Obat Covid-19 untuk Kerajaan Inggris
5. Dianggap Jadi Beban, Menpan RB Akan Kurangi 1,6 Juta PNS
Diubah oleh estebanvis 06-08-2020 03:01
nomoreliesAvatar border
synystAvatar border
synyst dan nomorelies memberi reputasi
2
890
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.