Saat BPOM dan Bio Nuswa Mentahkan Klaim 'Obat COVID-19' Hadi Pranoto

Beranda

...

Berita dan Politik
Saat BPOM dan Bio Nuswa Mentahkan Klaim 'Obat COVID-19' Hadi Pranoto

filsuffer

05-08-2020 23:30

Saat BPOM dan Bio Nuswa Mentahkan Klaim 'Obat COVID-19' Hadi Pranoto

Foto : detikHealth

Quote:

Jakarta - Nama Hadi Pranoto menjadi perbincangan lantaran klaim temuan obat COVID-19 yang membuat publik heboh. Rupanya obat yang ia klaim adalah produk herbal bernama 'Bio Nuswa' dan bukan merupakan obat COVID-19.

Pemegang izin edar Bio Nuswa dengan tegas membantah isu bahwa produknya, yang sudah terdaftar di BPOM, ditujukan untuk obat COVID-19. Produk tersebut memang memiliki khasiat, tetapi tidak untuk menyembuhkan pasien COVID-19.

"Klaim untuk produk "BIO NUSWA" dengan Nomor Izin Edar POM TR 203636031 yang kami daftarkan yaitu membantu memelihara daya tahan tubuh, bukan menyembuhkan pasien yang terpapar virus covid-19 seperti di beberapa pemberitaan belakangan ini," sebut rilis yang diterima detikcom Rabu (5/8/2020).

Pihak Bio Nuswa menegaskan bahwa terdapat produk yang mengatasnamakan produk mereka dengan nomor izin BPOM tertentu, dihimbau untuk berhati-hati.

"Jika terdapat produk "BIO NUSWA" atau produk lain yang mencantumkan Nomor Izin Edar POM TR 203636031 beredar di pasaran, maka dapat kami pastikan bahwa produk tersebut bukan merupakan produksi PT Sarakamandiri Semesta, sehingga kualitas dan keaslian produk tersebut bukan tanggung jawab kami," lanjut rilis tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) juga membantah klaim Hadi Pranoto. Pihaknya menegaskan hingga kini belum ada obat atau herbal khusus untuk menyembuhkan pasien Corona.

"Sampai saat ini, pengembangan obat pun belum ada yang bisa diklaim atau diindikasikan untuk obat COVID-19. Sedangkan herbal juga belum," ujar Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM, Dra Togi Junice Hutadjulu, Apt, MHA, dalam siaran pers BNPB, Rabu (5/8/2020).

Sementara itu, Hadi Pranoto tidak memberikan komentar banyak terkait bantahan atau klarifikasi dari PT Sarakamandiri Semesta, yang mendaftarkan izin edar Bio Nuswa ke BPOM.

"Ya nggak usah terlalu dini lah, kita jangan konsen begitu dong. Teman-teman jangan ngorek-ngorek gitu, dong. Harusnya kita punya etika, kita punya privasi," kata Hadi saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).

sumber 1
_______________________________________________

Berdasarkan berita di atas,dikonfirmasi bahwa klaim yang di tujukan untuk obat COVID-19 di BPOM tidak benar,dengan nama "BIO NUSWA" dan terdaftar di BPOM itu sendiri,tetapi membantu memelihara daya tahan tubuh.

Berarti benar memiliki khasiat,namun bukan untuk menyembuhkan Covid-19,nah ini yang menurut saya menarik.

Nah Ada plot twist di sini bray pemegang izin BIO NUSWA membantah dengan tegas, pemberitaan yang lagi hangat nih tentang claim obat tersebut,tetapi pak hadi Pranoto justru di banyak media mengklaim sebaliknya.

Kalau pak hadi yang menemukannya,kenapa surat izin BPOM orang lain yang pegang,ini jadi bikin lebih ribet lagi,yang menemukan pak hadi dan yang megang izin,orang lain lagi dan keterangan dari kedua belah pihak bersebrangan.

Yang lebih mendebarkan lagi adalah tanggapan.hadi pranoto yang saat ini lagi hangat jadi perbincangan,melihat keterangan berita di atas pak hadi juga tidak menjelaskan,dan hanya mengatakan

Quote:

Ya nggak usah terlalu dini lah, kita jangan konsen begitu dong. Teman-teman jangan ngorek-ngorek gitu, dong. Harusnya kita punya etika, kita punya privasi," kata Hadi saat dihubungi, Rabu

Dan saya berpikir sejenak lalu, Wa te kuk.
Yang bikin saya tercengang adalah,kita punya privasi,oke dari sini sudah terang,tapi kembali tetap,pak hadi punya hak pembelaan,tetapi masyarakat juga boleh menilai dan berkomentar,

sebab informasi yang di berikan ke publik,di mana publik juga berhak untuk mengomentari atas informasinya yang sudah ada, asalkan tidak melawati batasan dari aturan dan hukum yang berlaku,jadi publik memiliki hak untuk berkomentar dan menilai

Sekian dan terima kasih

_______________________________________________