Biar kaya orang-orang gw sapa dulu penggemar gw dimarih, selamat pagi, petang dan malam. Selamat beraktivitas dan selamat beristirahat, silahkan baca thread ini untuk sebuah hiburan.

Siapkan kopi dan cemilan, mari kita kupas tuntas tentang Pelakor alias perebut laki orang.



Bukan rahasia lagi banyak wanita sekarang santai saja disebut dirinya pelakor, bukan salahnya juga sih sebenarnya! Kalau tuh laki setia ga jelalatan matanya apalagi ngeliat cewek seksi langsung melotot, bisa jadi kisah pelakor itu tak pernah ada.

Kenapa kita selalu menyalahkan wanita untuk hal-hal yang mengecrotkan? Istri sah selalu saja menyalahkan pihak pelakor, padahal kalau ditelisik lebih dalam bisa saja lakinya doyan jajan. Kenapa ga minta cerai dengan suaminya?



Berat, juragan apalagi sekarang masa corona lo tau sendiri hidup itu butuh biaya. Wanita akan memikirkan anak tanpa bapak, biaya mereka kalau bapaknya ga ada, apalagi laki yang suka main wanita kayak gitu boro-boro sayang sama anak, kalau bisa cerai anak numpuk semua di pihak mantan istri kan semprul lelaki model gini.

Nih gw kasih tau buat para sista, kalau emang tuh laki dah ga bisa diajak kompromi maunya menang sendiri waktu pacaran, jangan dah dijadiin suami bakalan cari penyakit nantinya.



Jadi untuk melampiaskan emosi si istri marah terhadap si pelakor, karena untuk marah terhadap suaminya sendiri tidak memungkinkan entah masih sayang atau terbentur dengan ekonomi.

Nah! Kenapa banyak pelakor zaman sekarang juga tak jauh-jauh dari masalah ekonomi. Mau tampang buluk tapi tajir melintir tetep aja lo bisa dapet cewek dengan bodi aduhay, kata orang zaman sekarang makan gombalan dan cinta ya buodoh!



Biasanya nih para pelakor juga dapat perhatian lebih dari tuh lelaki, mau ini dan itu dibeliin. Walau dirumahnya tuh laki pelit, medit bin kikir tapi kalau buat selingkuhan diada adain. Siapa yang ga suka wanita yang diperhatikan?

Nah maraknya selingkuh, menjadikan pepatah lama kembali berkumandang kata mbahku di desa "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino” cinta itu hadir karena terbiasa bersama. Bunga-bunga asmara biasanya sih ga jauh-jauh dari mantan, teman kerja, mitra bisnis, atau tetangga sebelah.



Bahkan pelakor juga terkadang ada kepuasan dengan tantangan merebut pasangan orang lain, bisa dibilang fetish karena merasa puas dengan penderitaan orang lain.

Jadi untuk menghentikan pelakor adalah bijaklah dalam memilih suami, peran terbesar adanya pelakor adalah di laki-laki. Kalau lelaki itu setia, maka ruang pelakor pun hampir tidak ada. Banyaknya pelakor di Indonesia karena maraknya suami yang tidak setia.



Makanya punya laki di tanem chip pakai gps, biar gampang dilacak. Kalau ketahuan godain wanita lain tinggal pencet tombol divorce beres, suami kaya gitu kok dipelihara mending melihara kambing bisa kaya.



Sumber : 1
Gambar google