Jarang yang Tahu! Slogan Nike "Just Do It" Terinspirasi dari Pembunuh, Katanya Gini..

Beranda

...

The Lounge
Jarang yang Tahu! Slogan Nike "Just Do It" Terinspirasi dari Pembunuh, Katanya Gini..

Sok.Art

05-08-2020 08:05

Jarang yang Tahu! Slogan Nike "Just Do It" Terinspirasi dari Pembunuh, Katanya Gini..

Apakah agan seorang pecinta sneakers atau barang hypebeast lainnya? Kalau iya berarti ente udah gak asing dong ya dengan brand bernama Nike. Bukan Nike Ardilla ya Gan, tapi Nike aja, hehe.

Berbicara mengenai Nike, mungkin yang akan terlintas dipikiran agan adalah sepatu Air Jordan, Nike Air Max, atau Nike Air Force 1. Tapi pasti kalian semua akrab deh dengan slogan dari Nike yang bunyinya “Just Do It”. Iya gak?

Nike dan slogan “Just Do It”-nya emang udah melekat banget Gan dihati publik. Ibarat Nike itu nasi goreng, nah “Just Do It” adalah telor atau kerupuk dari nasi gorengnya. Sulit buat terpisahkan.

Tapi kalian tahu gak sih dibalik slogan Nike yang ikonik tersebut, ternyata dalam proses pembuatannya terinspirasi dari seorang pembunuh yang dijatuhi hukuman mati. Dan, nama pembunuh tersebut adalah Gary Gilmore.

Eh tapi perlu diingat ya, bukan si Gary Gilmore yang menciptakan slogan “Just Do It” tersebut. Yang sebenarnya menciptakan slogan untuk marketing-nya Nike itu adalah seorang pendiri dan pemilik perusahaan periklanan bernama Dan Wieden.

Quote:

FOTO: Gary Gilmore

Jadi, kisah dibalik pembuatan slogan fenomenal tersebut bermula saat pikiran Wieden kala itu terngiang dengan ucapan yang dikeluarkan oleh Gary saat ia ingin dieksekusi oleh eksekutornya dalam prosesi hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya.

Kala itu, pada 17 Januari tahun 1977, Gary ditanyai pesan terakhir oleh eksekutornya sebelum dirinya dihukum mati. Gary pun memandang eksekutornya dan menjawab dengan kalimat singkat yang berbunyi “Let’s Do It”. Tak lama kemudian Gary pun meninggal dunia.

Ternyata, kalimat terakhir yang diucapkan oleh Gary itu selalu mengendap di kepala Wieden. Dirinya memikirkan kalimat dari Gary karena saat itu ia memang sedang mengurus suatu proyek pembuatan iklan untuk Nike. Makanya gak heran Wieden selalu memikirkan kalimat singkat itu, mungkin karena dirinya sedang menyusun strategi untuk marketing Nike melalui kata-kata yang fenomenal.

Quote:

Singkat cerita, Wieden pun melakukan berbagai modifikasi atas kalimat terakhir yang pernah diucapkan Gary sebelum ajal menjemput. Kalimat yang tadinya berbunyi “Let’s Do It” diubah oleh Wieden menjadi “Just Do It” sebagai slogan untuk proyek marketing-nya.

Setelah slogan tersebut dianggap siap untuk dipublikasikan. Pada tahun 1988 akhirnya slogan “Just Do It” disiarkan dalam iklan Nike di televisi.

Ente jangan menganggap di tahun segitu nama Nike sudah booming seperti sekarang ya. Karena Nike kala itu tertinggal jauh dari brand Reebok. Namun, karena slogan marketing “Just Do It” membuat brand Nike menarik perhatian publik. Dan, pada akhirnya jadi terkenal di seluruh dunia, bahkan hingga saat ini.

Quote:

Sekarang, slogan “Just Do It” yang dimiliki Nike esensinya telah berkembang secara signifikan. Slogan yang pada awalnya terinspirasi oleh pembunuh yang dihukum mati itu bertransformasi menjadi sebuah bentuk keteguhan sikap dan keyakinan atas diri sendiri dalam melawan apapun.

Salut banget buat kreatifitas Wieden yang mampu meracik slogan marketing paling ikonik saat itu, meskipun proses kreatifnya terinspirasi dari Gary Gilmore si terpidana hukuman mati.

Memang deh slogan “Just Do It” menjadi bukti bahwa sebuah inspirasi itu bisa datang dari mana saja, dan semuanya kembali lagi kepada diri kita sendiri apa mampu untuk mengolah inspirasi tersebut menjadi hal yang kreatif, unik, fresh, dan berkualitas.

Quote: