Ini menurut TS ya, daripada ribut-ribut terus. Mending pihak kedokteran, ilmuan, BPOM, dan pihak-pihak yang berkompeten melakukan uji laboratorium mengetes obat dari Hadi Pranoto ini untuk membuktikan dia ini menebar hoaks atau bukan. Ya sekalian mencari tahu barangkali memang obatnya Efektif, sebab katanya itu obat sampai dipesan oleh Ratu Elizabeth II. Hmmm bukan kaleng-kaleng kan kalau emang benar. Lebih lanjut ada baiknya tu diperiksa juga bukti-bukti Ratu Elizabeth II pesan obat buatan si Hadi Pranoto.

Kemudian ya TS amati dari bahasa tubuhnya Hadi Pranoto ini terbilang tenang dan meyakinkan. Semalam sempat nonton live wawancaranya di sebuah TV swasta, disandingkan secara daring dengan orang yang melaporkannya yakni Muannas Alaidid. Hadi tampak tenang, tidak terpancing emosi atau tidak menunjukkan ekspresi rasa tidak suka sekalipun dia juga melaporkan balik Muannas Alaidid dengan tuntutan 10 Miliar USD. Hmmm ada apa sebenarnya, apakah dia berkata benar atau bohong?

Untuk kasus ini TS juga melihatnya dari sudut lain, yang diambil untuk diri sendiri dan keluarga. TS mencari secara mandiri di internet apa sebenarnya komposisi dari obat hadi Pranoto ini. Berdasarkan informasi dari portalsurabaya.pikiran-rakyat.com obat racikan Hadi yang diklaim sudah sembuhkan 20.000 an penderita covid-19 ini terbuat dari ekstrak kunyit, manggis, aren, hingga air kelapa. Ramuan itu membentuk antibodi dalam tubuh dan akan mencairkan lendir akibat penutupan virus Covid-19.

Kemudian TS juga pernah mendapatkan minuman pokak dan telur rebus dari orang yang kerja di pemkot Surabaya. Katanya pokak dan telus rebus tersebut rutin diproduksi di dapur umum Balai Kota Surabaya. Dipercaya dapat meningkatkan anti body untuk mencegah infeksi covid-19. Nah biar gak katanya-katanya orang saja, TS melakukan penelusuran. Eh ternyata emang benar. Ini sumber infonya sekaligus cara membuatnya, chek di liputan6.com. Minuman pokak berbahan dasar utama sereh, jahe merah, kapulaga, kayu manis, cengkeh dan pandan wangi. TS pikir ya sekelas pemerintah kota Surabaya pasti sudah melakukan diskusi dengan para ahli dan punya landasan sebelum membagi-bagikan minuman itu ke warganya.

Nah dari dua informasi inilah TS gunakan untuk keluarga sendiri. Bikin sendiri minumban herbal pokak, konsumsi telur rebus, dan juga bikin minuman berbahan dasar yang sama dengan obat racikan Hadi. Tapi TS gak jualan ya. Ehehee. Silahkan kalau gan-sis mau coba bikin sendiri. Menurut TS ini salah satu ikhtiar yang harus dicoba di tengah pandemi yang belum kunjung ada obat dan vaksin yang terpublikasi resmi. Kesimpulan yang TS dapat adalah intinya di anti body, itu yang harus kita kuatkan. Cara lainnya adalah dengan tidak menebar kebencian dan menjaga hati untuk senantiasa merasa bahagia

Udah dulu ya share dari TS. Moga-moga ada manfaatnya. Matur suwun