hansiphoax
TS
hansiphoax
Rockefeller adalah Sosok di Balik Kemunculan Covid-19?
podcast-episode




Sedang viral di media sosial mengenai sebuah unggahan yang menyebut bahwa David Rockefeller adalah orang di balik kemunculan virus corona yang saat ini sedang melanda dunia. Narasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama “Geografi Equidistant”. Berikut kutipan narasinya:

“Nih yang bikin Covid, si jagoan Wall Street (Rockefeller Foundation). Dia punya mesin cetak duit buat endorse RS, farmasi, medis & media. Cara kerja David adalah Infiltrasi kepada PBB, WHO & Bank Dunia”



Tidak hanya itu saja, akun tersebut juga mencantumkan sejumlah tautan dokumen yang diklaim sebagai bukti tuduhan bahwa Rockefeller adalah penyebab terjadinya Covid-19.

Salah satu tautan yang menarik perhatian adalah dicantumkannya dokumen berjudul “Scenarios for the Future of Technology and Internation Development”. Dokumen tersebut adalah terbitan dari Rockefeller Foundation pada tahun 2010.

Lantas bagaimana kebenaran dari narasi yang menyebut Rockefeller adalah orang di balik kemunculan virus corona?


PEMERIKSAAN FAKTA
Melansir dari Suara.com, Hansip Hoax mendapatkan fakta bahwa dokumen berjudul “Scenarios for the Future of Technology and International Development” bukan berisi tentang rencana operasi penyebaran Covid-19. Bahkan, dalam dokumen tersebut sama sekali tidak disebutkan mengenai Covid-19 atau SARS-CoV-2.

Sebenarnya, dokumen yang diterbitkan oleh Rockefeller Foundation pada tahun 2010 itu untuk membayangkan bagaimana dunia akan terkena dampak dalam empat skenario yang berbeda. Dan, salah satunya adalah pandemi global. Skenario yang dibuat adalah untuk merencanakan adaptasi internasional dan pembentukan kemampuan untuk mengantisipasinya melalui teknologi.

Dalam dokumen tersebut, kasus yang disebutkan adalah pandemi flu H1N1 yang pernah terjadi pada tahun 2009. Bukan pandemi Covid-19 yang terjadi akhir tahun 2019 lalu.

Di halaman 18 dokumen “Scenarios for the Future of Technology and International Development” juga tertulis bahwa pandemi global akan menimpa dunia pada tahun 2012 dengan jenis virus yang sangat ganas dan mematikan.

Dan, negara yang paling siap menghadapi pandemi akan dengan cepat kewalahan ketika virus telah melanda seluruh dunia yang menginfeksi hampir 20 persen populasi global, serta membunuh 8 juta orang hanya dalam waktu tujuh bulan.

Sementara itu, sosok Rockefeller sendiri telah meninggal pada 20 Maret 2017 lalu pada usia 101 tahun. Atau sekitar 3 tahun sebelum pandemi virus corona melanda dunia.


KESIMPULAN
Jadi Gan, berdasarkan penelusuran tersebut, Hansip Hoax berkesimpulan bahwa tuduhan yang menyebut bahwa Rockefeller adalah sosok di balik terciptanya virus corona adalah klaim yang salah alias hoax.

Sebarkan ya informasi dan klarifikasi ini ke rekan dan keluarga kalian agar terhindar dari hoax yang menyesatkan!

podcast-episode



SUMBER:
Suara.com
entopnyangkuthviniest
viniest dan 27 lainnya memberi reputasi
20
12.5K
110
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.