Indonesia sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945, dimana demi mencapai kata merdeka, Indonesia berjuang mati-matian melawan penjajah baik dari Belanda maupun Jepang. Demi kata merdeka pula banyak sekali pahlawan bangsa kita yang berjuang dan gugur dalam peperangan melawan penjajah.

Tapi kalian tahu gak sih? Ternyata sosok yang ada dibalik kemerdekaan Indonesia bukan hanya pahlawan dan rakyat Indonesia loh, tapi ada juga orang luar negeri yang berjuang untuk kemerdekaan kita. Dia adalah Bobby Earl Freeberg, orang asing yang ikut membantu kemerdekaan Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia.

Bobby Earl Freeberg adalah seorang anak petani yang bekerja sebagai pilot berkebangsaan Amerika Serikat. Selain itu, dirinya merupakan seorang mantan pilot angkatan laut Amerika Serikat setelah Perang Dunia II.

Bob (Panggilannya) turut ikut serta dalam membela kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamirkan (Namun terancam karena Belanda datang ke Indonesia dan ingin melakukan pendudukan kembali). Disana peran Bob Earl Freeberg sebenarnya adalah pilot bayaran, tapi dirinya ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia secara emosional.

Perjuangan Bob dalam membela kemerdekaan Indonesia ini berupa dukungan dalam penyelundupan barang seperti rempah-rempah (Candu, kina dll) ke luar negeri, yang nantinya akan digantikan dengan perlengkapan senjata, obat-obatan dan juga pakaian. Selain itu Bob juga membantu TNI dalam pengoperasian militer.

Perjuangan penyelundupan lewat jalur udara yang dilakukan Bob tidak mudah loh, karena Belanda yang saat itu sudah ada di Indonesia memblokade jalur transportasi dari dan ke Indonesia. Namun dengan rasa emosionalnya, Bob berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bob pun meninggal dunia pada 1 Oktober 1948 dikarenakan pesawat yang dipakainya ditembak oleh pesawat Belanda. Perjuangan yang tidak sia-sia oleh Bob. Mungkin kalau Bob tidak membantu (Walaupun dia pilot bayaran) secara tenaga maupun emosional, bisa saja Indonesia dijajah kembali oleh Belanda saat itu.

Bayangkan saja, pilot bayaran dari luar negeri saja sampai ikut (Secara emosional) membela kemerdekaan Indonesia yang terancam oleh Belanda. Apakah kita sebagai generasi muda berhak menghilangkan rasa nasionalisme kita terhadap NKRI?